Monday, November 25, 2013
Sajak Tentang Kamu #2
Aaaah…..mungkin ini pertanyaan basi, selalu ini saja yang kutanyakan. Anggap saja ini pertanyaan pembukaku, karena sebenarnya banyak sekali yang ingin kutanyakan padamu.
Apa yang sedang kau pikirkan sekarang? Apa yang ada di dalam kepalamu itu?
Maukah kau menceritakannya padaku. Sungguh aku sangat penasaran ingin tahu.
Aku hanya takut doa-doa kita tak lagi dipertemukan di langit sana. Doa-doa kita tak lagi bersambut. Dan pada akhirnya kita terseret, terpisah jarak yang semakin lebar dan berakhir menjadi orang asing.
Friday, November 22, 2013
Buku yang Menemaniku Tahun Ini :)
2. Sunset Bersama Rosie
3. Negeri Di Ujung Tanduk
4. Muhammad, Para Pengeja Hujan
5. Couple Love
6. Burung Berpagut Emas
7. Istana Mimpi
8. Muhammad Al-Fatih 1453
9. Udah Putusin Aja
10. How To Master Your Habits
11. 99 Cahaya Di Langit Eropa
12. Catatan Hati Yang Cemburu
13. Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan
14. Karakteristik Peri Hidup 60 Sahabat Rasulullah (ongoing)
15. Bumi Manusia
16. Anak Semua Bangsa
17. Jejak Langkah
18. Rumah Kaca
19. Catatan Sang Demonstran, Soe Hok Gie
20. Rantau 1 Muara
21. Ayah, Kisah Buya Hamka
22. Rendra, Ia Tak Pernah Pergi
23. The Fault In Our Stars
24. Kinanthi
25. Bumiku, Please Jangan Kiamat Dulu
26. Cinta Di Ujung Jari
27. Milana, Perempuan Yang Menunggu Senja
28. Singgah
29. Assalamualaikum Beijing!
30. Salon Kepribadian, Jangan Jadi Muslimah Nyebelin
31. Cinta.
Targetnya sih 50 buku tahun ini...bisa nyampe G' yaa :D
Tuesday, November 19, 2013
hujan & rindu
ingatan tentangmu melebur jatuh,
dan terkubur dalam Rindu ~~~
Sajak Tentang Kamu
Pagi ini kotaku didatangi tamu spesial yang datang bergerombolan, Hujan. Tapi ternyata ia memang tidak benar-benar sendiri, ia juga datang membawa dingin. Dingin yang rasanya sampai ke tulang-tulang. Aku sampai harus memakai jaket tebal untuk menghangatkan tubuh. Entah mengapa hujan begitu akrab dengan dingin, tapi tidak dengan matahari. Aku sedikit marah dengan hujan karena ketika ia datang, matahari selalu menghilang.
Apa hujan juga datang ke kotamu?
Apa kita kedatangan hujan yang sama?
Kalau ia berarti ia seharusnya sudah menyampaikan salamku padamu. Salam rindu, rindu yang telah mengkristal bersama bulir-bulir hujan. Sebenarnya kau pasti tahu aku tidak akan pernah sanggup menyampaikannya sendiri padamu. Aku terlampau malu. Jadi aku memilih menitipkannya pada hujan.
Tapi sepertinya hujan tak menyampaikannya padamu, ya?
Sunday, November 17, 2013
Keluh Kesah Sang Hitam
Hitam yang selalu disamakan dengan sesuatu yang gelap, buruk. Sesuatu yang tidak baik, hanya menjadi noda pada sang putih. Menjadi daerah terlarang. Suram dan sepi.
Memang manusia akhir-akhir ini, atau mungkin sejak awal selalu menganggap hitam adalah hal yang buruk, hal yang harus kau jauhi.
Namun tak bisakah kau sadari bahwa ternyata kau butuh gelap untuk membuatmu bersinar, kau butuh hitam tuk tahu bahwa ada yang perlu kau perbaiki.
Tentang Ulang Tahun
Kengapa hanya ulang tahun yang diingat atau dirayain? Kenapa enggak ulang bulan, ulang hari, atau ulang jam?
Terkadang banyak hal-hal sepele yang terlintas, menjadi pertanyaan-pertanyaan….
Tapi sudahlah lupakan saja, karena pada kenyataannya ulang tahun tetap saja menyenangkan untuk diingat
Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk teman-teman baru yang baru beberapa bulan ini saya kenal namun tak disangka dalam beberapa bulan sudah melewati banyak hal bersama. Dan sangat menyenangkan dapat berkenalan dengan mereka.
Okey, yang ulang tahun pertama adalah cewek manis dan baik hatinya Dwiyanti Kusumaningrum. Bisa dibilang Dwi (panggilan akrabnya) yang paling sepaham dengan saya dalam banyak hal, mungkin karena kami seumuran (beda bulan doang sii, hehe). Obrolan kami tentang segala hal, mulai dari hal yang remeh temeh sampai tentang hal penting misalnya tentang Negara tercinta ini dan perdamaian dunia…haha, dari gosip hingga fakta. Apapun bisa jadi bahan obrolan kami. Banyak hal baik yang saya dapatkan ketika sharing sama Dwi. Dwi ulang tahun tanggal 6 Oktober kemarin, genap 23 tahun. Selamat ulang tahun ya Dwi semoga apa yang kau cita-citakan terwujud, diberi kesehatan dan kemudahan dalam setiap urusan, menjadi pribadi yang kuat, tetap menjadi Dwi yang independent dalam pemikiranmu, bermanfaat bagi sesama.
Teman ke2 yang ulang tahun adalah Mba Astisiasari, sebenarnya sii dia enggak mau dipanggil dengan sebutan mba “sebut nama aja” katanya, tapi yaaa bagaimana lagi saya harus tetep manggil mba Asti soalnya kan emang kakak yah, hehehe….., Mba Asti orang yang menurutku baik banget, punya tingkat perhatian yang tinggi sama teman, dan dia itu keibuan. Ketika makan bareng dia pasti ngeladenin kita-kita dulu (adik2nya :D), yang memastikan kalau makanan yang kami pesan sudah lengkap. Dia akan selalu di posisi paling belakang ketika konvoi naik motor, memastikan kami baik-baik saja. Bertanggung jawab banget deh. Mba Asti low profile, apa adanya dan itu membuat ia mudah akrab dan berteman. Pemikiran-pemikirannya juga layak untuk didengarkan. Satu lagi…mba Asti adalah driver yang sangat handal euy :D. Mba Asti ulang tahun tanggal 14 Oktober. Doa-doa baik harus disampaikan, kemarin pas ultah memang udah disampaikan si tapi saya mau ulang lagi..hehe. Selamat ulang tahun ya mba Asti, semoga sehat selalu, diberi kemudahan dan kelancaran dalam segala urusan, semoga hari-harimu selalu menyenangkan. Ohya… dan semoga segera bertemu jodoh yang akan menjadi imammu dunia akhirat.
Jreeeeng….jreeeeng….yang ulang tahun paling update adalah teman saya Mba Nofia Sustiwi Poernomo, coba tebak dari namanya saja kau bisa tahu dia orang mana bukan? Dia asli Jogja. Mba Nof kami biasa memanggilnya, dia orang yang baik tau banyak dan banget tentang Jogja,,,hehe, tau tempat-tempat makan yang enak dan tempat-tempat yang asyik di Jogja. Hari ini dia berulang tahun, tanggal 17 November. Tiada lagi selain doa-doa baik yang diberikan, semoga mba Nof jadi pribadi yang lebih-lebih kuat dari sebelumnya, selalu sehat, diberi kelancaran dalam semua rencana, dan berbahagia dengan pilihan hatimu. Selamat ulang tahun mba Nofi.
Memang terdengar sepele, namun selalu menyenangkan ketika seorang teman ingat hari ulang tahun dan mendoakanmu :)
Sunday, November 10, 2013
Assalamualaikum Beijing!
Penulis : Asma Nadia
Halaman : 342 Hal.
Penerbit : Noura Books
Laki-laki, dimana kau sandera kegagahan yang biasa menyelimuti kata-katamu ?
Adakah yang lebih sakit daripada dikhianati ?
Dikhianati, itulah yang dirasakan Ra ketika satu bulan menjelang pernikahan Dewa memberikan pernyataan bahwa dia telah menghianati cinta Ra dengan perempuan lain. Kesalahan besar yang telah dilakukan Dewa tidak dapat ditolerir oleh perempuan manapun. Ra sebagai perempuan yang mandiri, cerdas, penuh cinta kasih, dan berjiwa sosial yang telah memberikan cinta dan kesetiaannya hanya untuk Dewa merasa gagal. Setelah membina hubungan bertahun-tahun, akhirnya harus berakhir dengan kenyataan pahit pengkhianatan. Walau harus menahan perih dan rasa malu, Ra memutuskan dan mengharuskan Dewa bertanggung jawab atas perbuatannya.
Patah hati ? jelas. Namun Ra memilih Move On, hijrah dari air mata kepada sukacita. Hijrah dari kekecewaan dengan memaafkan. Ra menjadi sosok yang lebih dekat kepada sang pencipta, bersyukur karena masih banyak hal yang harus disyukuri daripada harus meratapi patah hati.
“Tak akan kau temukan aku terkapar sebab kekalahan serupa api bagiku yang membakar belukar di tiap jalan”
Datanglah Cinta …
“Jika tak kau temukan cinta, biarkan cinta yang menemukanmu”
Siapa sangka pertemuan Asma dengan Zhongwen di Beijing membawa Asma pada perasaan yang sudah lama ingin ia lupakan. Sebagai laki-laki pengagum mitologi, Zhongwen ibarat kesatria tanpa kuda. Sikapnya santun dan perangainya gagah, tapi langkahnya tak tentu arah. Ia berburu sampai negeri jauh untuk mencari Tuhan sekaligus menemukan Asma, anak panah yang sanggup meruntuhkan tembok besar yang membentengi hatinya. Disatu sisi Asma berjuang melupakan Zhongwen yang diam-diam memujanya. Karena Asma juga harus berjuang melawan Antiphospholipid Syndrome (APS) sebuah penyakit pembekuan darah tiba-tiba yang belum diketahui penyebabnya sehingga sulit untuk disembuhkan. Namun Asma bukanlah orang yang mudah menyerah, ia semangat menjalani pengobatan untuk meringankan sakitnya. Harapan untuk mendapatkan cinta dan menikahpun kandas.
“Cinta apa yang kau tawarkan?
Yang berakhir pada duka?
atau bermuara di kedalaman jiwa?”
Takdir memang tidak ada yang tahu. Perasaan Zhongwen akan kerinduan pada cahaya Tuhan dan kerinduan tuk menemukan Asma membawanya sampai Indonesia. Melihat keadaan Asma yang sedang sakit tak mengurungkan niatnya untuk menikahi gadis itu.
“Bersabar itu cinta, tergesa-gesa itu nafsu”
Ra telah menjelma menjadi Asma yang hidup bahagia dengan cintanya yang membuat dia berarti, yang menerima semua kekurangan dan kelebihannya.
Novel ini novel yang inspiratif buat saya, banyak sekali pelajaran di dalamnya. Tentang bagaimana menghadapi patah hati, mengelola perasaan, menghadapi ujian sakit, move on dari perasaan yang membawa mudharat, dan tentang kekuatan seorang ibu. Beberapa bagian saya menangis membaca novel ini , hehe…
Awalnya bingung karena saya pikir tokoh utama dalam novel ini ada dua yaitu Ra dan Asma, namun ternyata mereka adalah satu orang yang memiliki nama panjang Asmara. Yang menarik di setiap memasuki lembar cerita baru selalu ada quote yang bikin hati makjleb :D
“Aku tak ragu mengatakan, bersama denganmu walaupun
sebatas embusan angin kunamai ia anugerah”
:)
Wednesday, October 23, 2013
Ketika Magrib
Jam 5 lewat 35 menit
Langit Jogja perlahan hitam, sebentar lagi magrib tiba.
Yang aku ingat di kampungku ketika magrib tiba anak-anak akan berlarian kembali ke rumah masing-masing untuk mandi dan kemudian bersiap berangkat ke tempat mengaji. Kalau tidak bergegas akan kena jeweran ibuk. Namun anak-anak di kampungku senang saja melakukannya, mandi sore dan pergi mengaji adalah salah satu rutinitas, layaknya sekolah di pagi hari. Walau kadang ada rasa malas, namun karena bersama teman-teman jadi menyenangkan. Ketika magrib datang tidak ada lagi anak-anak yang berada di luar rumah untuk bermain. Jalanan sepi. Ibadah magrib menjadi sangat sakral. Bolos mengaji sama rasa bersalahnya dengan bolos sekolah, akan ketinggalan pelajaran.
Kangen masa-masa berangkat ngaji ke musholla di kampung.
Tuesday, October 22, 2013
Tuesday, October 15, 2013
Idul Adha
Kemarin umat muslim sedunia merayakan hari raya idul adha, hari raya qurban atau disebut juga lebaran haji.
Ini hari raya kedua setelah hari raya idul fitri. Sama dengan idul fitri, idul adha juga menjadi tempat untuk silaturrahmi dan kumpul keluarga. Rasanya sangat menyenangkan, walau agak sedih karena untuk kali pertama tidak bisa merayakan idul adha bersama keluarga.
Sunday, October 6, 2013
Everyone Can Cook
"Everyone Can Cook"
Buat yang pernah menonton film animasi produksi disney "Ratatouille" pasti tahu kalimat itu. Yups.....itu adalah ungkapan dari seorang koki terkenal yang ada di film tersebut. Ia percaya bahwa setiap orang bisa memasak. Siapapun yang mau, pasti bisa. Tidak terkecuali untuk seekor tikus. Well....di film ini memang seekor tikuslah tokoh utamanya. Tikus ini bukanlah tikus biasa karena ia selalu mau makanan yang dia makan harus diolah terlebih dahulu, dan ia tidak suka dengan makanan yang kotor. Ini ironi bukan dengan kenyataan bahwa tikus hidup di tempat yang gelap dan kotor, dan memakan makanan yang kotor.
Singkat cerita pada akhirnya si tikus ini menjadi koki yang pandai sekali meracik makanan. Tapi tentu saja ia menjadi koki untuk kalangan tikus saja karena ia tidak mungkin menjadi koki untuk manusia :D
Friday, September 20, 2013
Random
Hai...apa kabar?
Tumben nongol lagi di blog ini, tadi waktu buka udah ada sarang laba-labanya...haha *lebay
yaaa..ini semua karena akhir-akhir ini sibuk dengan urusan kuliah yang ternyata sangat menguras waktu, tenaga dan pikiran. Modul kuliah yang selesai dalam 2 minggu, setelah itu langsung ujian, belum lagi tugas-tugas yang menumpuk untuk dikerjakan, dalam batas waktu yang sempit.
Sunday, July 21, 2013
Selamat Datang 23 Tahun
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday…Happy birthday…Happy birthday to you
Nah…lho kok malah nyanyi sendiri,
Well hari ini saya akan mengucapkan selamat datang angka 23, angka yang tidak sedikit tapi juga tidak banyak :D
Mengingat hari ini tanggal 22 dan umur 23, saya jadi ingat ucapan seseorang yang pernah mengatakan “tahu tidak kalau angka 22 dan 23 itu selalu berdampingan, tidak bisa dipisahkan, akan selalu berdekatan, sambil memperlihatkan halaman buku yang sedang dia baca. Halaman 22 dan disampingnya halaman 23”. Bukan apa-apa saya hanya jadi kepikiran saja ketika menuliskan angka-angka itu.
Pada suatu rabu pagi di tanggal 22 Juli 23 tahun yang lalu lahirlah aku kedunia di sebuah rumah sakit, yang disambut oleh rasa bahagia ibu dan bapak yang melihat anak pertamanya lahir dengan selamat. Ibu bilang karena saya lahir dipagi hari dan disambut sinar mentari yang cerah maka wajahku cerah, selalu terlihat ceria dan mudah sekali tersenyum dan tertawa. Ah…ibu selalu saja senang mendengar apa yang disampaikannya walaupun mungkin ini hanya karangan ibu saja untuk menyenangkan putrinya. Mungkin karena itu juga saya sangat suka matahari :D
Saya tumbuh dilingkungan yang baik, dengan keluarga yang penuh cinta kasih. Tetangga-tetangga dan teman yang baik. Salah satu hal yang saya syukuri. Selain itu banyak hal yang patut untuk disyukuri, bahkan setiap inci dari hidup saya adalah harus disyukuri. Masih diberikan nikmat hidup dalam islam, kesehatan dan berkumpul bersama keluarga adalah hal yang tidak bisa tergantikan.
Saya dalam usia ini masih memerlukan banyak hal untuk dipelajari, untuk mendapat pemahaman yang lebih baik tentang segala hal yang berhubungan dengan seorang manusia. Berharap dari tahun ke tahun semakin tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Terima kasih atas semua doa yang dipanjatkan untuk saya. Terima kasih tuk ibu dan bapak yang telah mendampingi saya sampai usia ini, selalu mendukung dan memberikan doa terbaiknya dalam munajatnya. Saya tahu kalian tidak minta banyak dan saya telah berjanji untuk memberikan yang terbaik untuk kalian.
Semoga saya bisa diberikan kesempatan untuk dapat memberikan lebih banyak hal positif ke ligkungan dan orang–orang sekitar saya. Dan berkesempatan mewujudkan mimpi-mimpi saya. Amiiin :)
Ramadhan Datang Lagi :)
Hai….Ramadhan datang lagi.
Ramadhan kali ini mendapatiku sedang berada di kota Jogja. Ini kali kedua Ramadhan menemuiku di kota lain, bukan di tanah kelahiran, setelah 2011 lalu kami bertemu di Jakarta. Rasanya Ramadhan selalu berbeda ketika kami bertemu di tempat lain. Tentu suasananya yang berbeda karena tak kulalui bersama ibu dan bapak. Banyak hal yang membuat rindu tuk melalui Ramadhan di kampung halaman. Walau begitu semangat Ramadhanku kali ini insyaalloh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Aku selalu berjanji pada diriku sendiri untuk jadi lebih baik, agar Ramadhan mau menemuiku lagi. Sungguh sangat bahagia rasanya dapat bertemu Ramadhan lagi. Semoga masih ada kesempatan untuk bertemu Ramadhan pada tahun-tahun berikutnya, dan bertemu sampai hari nan fitri nanti.
Salah satu hal yang bikin heran
Heran…, hari gini masih ada aja orang yang menjelek-jelekkan orang lain. Mengaku kelompoknya lebih baik dari kelompok lainnya. Mengaku muslim, tetapi malah menjelekkan saudara muslim lainnya. Sesama muslim yang mengakui tuhan yang sama dan rasul yang sama, seharusnya tidak ada perbedaan.
Inilah yang membuat lemah. Seharusnya kita bisa bersatu untuk dapat menjadi lebih kuat. Saling mendukung satu sama lain, bukan malah saling menebar keburukan dan saling menjatuhkan. Saling mengingatkan dan saling menguatkan.
Kalau sesama muslim saja sudah saling menjatuhkan, maka akan sangat mudah untuk di jatuhkan oleh orang di luar muslim. Kalau sesama muslim saja sudah mengkotak-kotakkan diri dan mengaku lebih baik dari yang lainnya, maka akan sangat mudah untuk di hancurkan dari luar. Dan orang-orang di luar sana tinggal tertawa.
Bukankah tidak ada yang membedakan manusia di sisi Alloh swt selain ketaqwaannya. Tidak peduli laki-laki atau perempuan, tidak peduli suku bangsa ataupun warna kulit. Jadi bagaimana mungkin kita dapat mengaku lebih baik atau lebih bagus dari orang lain.Sungguh penilaian Alloh tidak pernah keliru walau sepermiliar milipun.
Kau Temanku
Aku ingat waktu itu kau anak yang baru pindah di sekolah kami, di kelasku. Seorang pria kecil yang berperawakan tinggi dengan rambut hitam lebat dan kulit sawo matang. Aku agaknya sedikit lupa bagaimana kau memperkenalkan diri waktu itu di kelas, namun kita akhirnya berteman.
Kau ternyata mudah bergaul, langsung akrab dengan teman-teman baru, di sekolah barumu. Kau mudah tersenyum, tidak pilih-pilih dalam berteman, mudah membantu teman yang kesulitan, anak yang sopan dan baik. Kau jadi kesayangan teman-teman dan guru-guru karenanya.
Hari-hari berganti bulan, bulan berganti tahun ternyata kau tumbuh mengesankan di sekolah. Kau ternyata anak yang pintar. Nilai ulanganmu selalu di atas rata-rata, kau pintar sekali pada pelajaran hitung-hitungan. Padahal aku lihat kau kadang tidak mencatat pelajaran dengan baik, tidak punya buku catatan malah. Aku penasaran bagaimana cara kau belajar. Well…sejak itu aku jadi lebih rajin, agar tak kalah darimu. Tapi aku senang karena ada yang membuat aku lebih rajin dan aku anggap sebagai saingan untuk hal yang positif, walau mungkin kau tidak memikirkannya sama sekali.
Tahun-tahun berlalu, sekolah kita naik tingkat, sudah tidak merah putih lagi. Karena lingkungan kita sama, kita masuk sekolah yang sama. Kau tetap, masih pintar. Kau semakin menunjukkan bakatmu di pelajaran hitung-hitungan. Semua teman-teman tahu kau ahli dalam hal hitung-hitungan. Aku iri, kau begitu cepat mengerti pelajaran berhitung dibandingkan aku yang butuh waktu sedikit lebih lama darimu untuk memahami suatu hitungan. Jadi aku butuh waktu lebih banyak dan menjadikanku lebih rajin.
Saat itu walau sudah berstatus teman selama bertahun-tahun aku hanya sedikit tahu tentang latar belakang keluargamu. Melihatmu selalu bermain penuh semangat bersama teman-temanmu, selalu tampak ceria di sekolah, kecuali saat rasa tidak enak badan menghampirimu sesekali, aku pikir hidupmu baik-baik saja.
Kita jarang bertegur sapa semenjak peristiwa itu. Mungkin karena rasa malu yang teramat sangat atau kesibukan belajar. Yaa..ku pikir itu peristiwa yang lucu, kalau di kenang masa sekarang, hahaha…Aku sempat berpikir, mencari cara supaya bisa akrab lagi karena aku ingin kita bisa belajar bersama, kau itu partner diskusi yang hebat.
Tahun-tahun kembali terlewati. Seragam sekolah kita berubah lagi. Kita kembali di satu sekolah yang sama. Kabar baiknya, kita bisa jadi teman akrab disini.Mungkin karena sudah saatnya berubah dengan pemikiran-pemikiran yang lebih matang dari sebelumnya, membuat kita lebih bisa membuka diri.Sampai pada tahun terakhir untuk menghadapi ujian nasional kita berada di satu kelompok belajar, ini adalah idemu untuk membentuk kelompok belajar, kau bilang daripada keluyuran enggak jelas lebih baik buat kelompok belajar untuk diskusi bersama. Aku senang, merasa beruntung punya teman yang mengajak kepada hal yang baik, karena di luar sana banyak kita lihat teman-teman yang lain lebih memilih membentuk kelompok-kelompok hanya untuk bermain-main. Kelompok belajar kita terdiri dari empat orang, kita berbagi materi untuk dibahas bersama dan tentu saja kau jadi tutor kami pada materi yang ada hitung-hitungannya. Ini salah satu kegiatan yang mengasyikkan.
Bulan-bulan yang kita lewati untuk persiapan ujian kita lalui dengan belajar kelompok. Sesekali disela-sela belajar kita mengutarakan keluh kesah, berbagi cerita. Disini banyak terungkap kisah-kisah yang sebelumnya tidak kuketahui tentang kalian bertiga, terutama kau. Rasanya mengharu biru mendengarmu sesekali bercerita tentang keluarga, kehidupan masa kecil yang tak sepenuhnya ceria. Namun rasanya melihatmu sekarang, hal itulah yang membuatmu kuat karena kau sanggup melewatinya. Kau tumbuh dengan pemahaman yang baik.
Hal yang sangat menggembirakan, hasil belajar kita tidak sia-sia. Kita semua lulus ujian dengan nilai yang bagus.
Saatnya melepas seragam sekolah. Namun ternyata kau memilih sekolah yang berseragam lagi. Waktu itu aku benar-benar turut bahagia untukmu ketika kau dengan rona bahagia yang tidak dapat disembunyikan datang memberitahuku bahwa kau lulus masuk sekolah itu. Itu hal yang membanggakan sampai pada akhirnyapun kau mencetak namamu dengan gemilang disana.
Orang-orang datang dan pergi. Banyak kejadian yang telah dilewati bersama orang-orang sekitar kita. Kejadian yang bisa kita duga sebelumnya ataupun kejadian yang sama sekali tidak bisa kita duga sebelumnya. Namun itu semua sama-sama telah memperkaya warna-warni dikehidupan kita.
Dari diskusi kita beberapa waktu terakhir, semakin banyak yang membuatku senang memiliki teman sepertimu. Pengetahuanmu yang semakin luas, karena kau lebih banyak bertemu orang-orang dari latar belakang yang berbeda, lebih dulu mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah ku datangi. Tetapi ada saatnya juga aku kecewa terhadapmu. Namun bukankah itu hal yang normal di dalam suatu hubungan pertemanan?
Aku tahu satu hal yang sangat susah kau lakukan adalah membaca, membaca buku. Kau bilang selalu terserang kantuk tiap kali mulai membaca sebuah buku. Maka dari itu kau tidak pernah berhasil menghabiskan membaca sebuah buku. Jadi berdiskusi tentang buku denganmu susah untuk dilakukan. Aku harap suatu saat kau akan mulai gemar membaca buku, dan kita dapat berdiskusi tentang buku favorit.
Tuhan membayar semua kesusahan yang pernah kau lalui dengan kecerdasan yang kau miliki, fisik yang kuat dan sehat, jiwa yang lebih lapang , pikiran yang selalu terbuka untuk terus mau belajar dan kesempatan-kesempatan yang ada didekatmu.
Semoga pemahaman yang kau dapatkan semakin baik dari hari ke hari.
Catatan Pendek Tentang Perempuan
Catatan pendek tentang perempuan
Perempuan. Bagimanakah sosokmu sekarang ?
Perempuan seharusnya kuat, karena lahirnya kehidupan baru berawal dari rahimmu. Perempuan benteng terkuat untuk anak-anak, madrasah pertama yang kan menuntun lahirnya peradaban baru. Perempuan pun bisa lebih kuat dari laki-laki, dan bisa melindungi diri sendiri. Namun sesungguhnya perempuan hanya butuh perlindungan dari ketidakpastian laki-laki.
Perempuan tidak butuh seorang pangeran berkuda putih seperti dalam animasi kegemaran sewaktu kanak-kanak, yang perempuan butuhkan adalah seorang laki-laki yang datang dengan keyakinan dan keberanian untuk mendatangi wali.
Perempuan tidak butuh laki-laki yang datang membawa seabrek hadiah dengan uang orang tua namun tak kunjung mandiri, yang perempuan butuhkan adalah laki-laki yang mau bekerja sepenuh hati untuk keluarganya.
Perempuan tidak butuh laki-laki yang harus selalu kelihatan macho dan sangar tapi otaknya sempit, yang perempuan butuhkan adalah laki-laki yang tegas dan lembut dalam memimpin, membimbing dan menasehati.
Yang perempuan butuhkan adalah laki-laki yang dapat mengimami sholat, penuh rasa sabar serta penuh rasa syukur.
Sinetron Bergentayangan
Azizah : ustadzah-ustadzah tau Joker enggak?
Ustadzah : Enggak tau, mereksendalmaksudnya? *agak bingung kenapa Azizah tiba2 nanya tentang Joker
Azizah : Bukaaaan…Joker itu Jomblo Keren lho Ustadzah *tertawa
Ustadzah : Haa?? Tau-tau aja nih Azizah
Azizah : Iya tau dong, aku lihat di sinetron (maksudnya mendengar), masak ustadzah enggak tau
Ustadzah : Yaampun kamu ini masih kecil udah nonton sinetron aja,
Azizah : Iya aku sering nonton sinetron, ada banyak sinetronnya di TV, ada ……*dengan wajah polos Azizah menyebut judul-judul sinetron yang sekarang wara-wiri di TV, kemudian ia berlari meninggalkan Ustadzah yang hanya bias bengong.
Setelah percakapan itu, Ustadzah menghela nafas, berpikir keras bagaimana mungkin anak seusia Azizah (kelas 1 SD) hafal di luar kepala judul-judul sinetron enggak jelas yang bergentayangan di TV. Seharusnya anak sesusia Azizah sibuk belajar dan bermain bersama teman-teman daripada harus pantengin TV buat nonton sinetron yang kebanyakan tentang cinta-cinta monyet, menampilkan kehidupan yang serba mewah dan tidak jarang mempertontonkan kekerasan.
Baiklah, harus dipikirkan mengapa hal ini dapat terjadi?
Ini adalah sesuatu yang miris dan memprihatinkan. Dimanaanak-anak jaman sekarang sudah disodorkan begitu banyak tayangan yang tidak sehat.Tidak mendidik dan kebanyakan memberi contoh yang tidak baik. Padahal kita tahu bahwa anak-anak adalah peniru no satu. Mereka akan meniru semua yang merekalihatdanmerekadengar.
Kita semua sebagai orang dewasa yang berada di sekitar anak-anak memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghindarkan anak-anak dari pengaruh negatif tayangan-tayangan yang ada di TV.Pihak yang paling dekat adalah tentu saja para orang tua, ayah dan ibu. Mereka harus benar-benar menyeleksi tayangan yang boleh ditonton oleh anak di rumah, orang tuaharusmenemanianak mereka ketika menonton tayangan di TVdan membatasi jam menonton TV.Selain itu, orang tua juga harus dapat membuat anak-anak mengalihkan perhatian kepada hal yang lebih positif ,seperti bermain bersama dan belajar bersama.Memangsaatiniada channel TV yang khusus menayangkan acara anak-anak, namun tidak semua keluarga memiliki channel ini di rumah mereka.
Pertemuan Kedua
Pagi itu semua mata sibuk kesana kemari melihat setiap pintu yang mana yang kira-kira akan dilewati Tere Liye. Sepertinya semua sudah tidak sabar dengan penulis yang satu ini. Dan akhirnya ….Jreeeng…tiba-tiba dia masuk lewat pintu no 2 di sebelah kanan ruangan. Seperti dikomandoi serentak para peserta yang dominan perempuan berteriak, *udah kayak ketemu artis terkenal, haha…Karena banyak para peserta acara yang baru pertama kali bertemu dengan Tere Liye, jadi hebohlah ketika melihat sang penulis hadir di tengah ruangan. Dan seperti bisa ditebak sebagian besar peserta adalah perempuan. Karena rata-rata penggemar novel adalah perempuan, apalagi novelnya Tere Liye.
Ini adalah pertemuan saya yang kedua dengan Tere Liye, di acara kekuatan sebuah pena yang diadakan oleh BEM KM UGM. Karena ini pertemuan kedua jadi saya enggak yang se-excited waktu kesempatan pertama bertemu dulu. Namun saya masih antusias saja untuk mendengar ia bicara secara langsung.
Yang lain daripada yang lain adalah kali ini Tere Liye memakai sandal jepit. Yeah sandal jepit warna putih dengan warna tali ijo.Kayaknya Tere Liye suka warna ijo nih :D. Saya baru pertama kali liat penulis yang datang ke sebuah acara pake’ sandal jepit. Mungkin karena acaranya memang agak nyantai jadi dia santai aja memakai sendal jepit. Yaaa…enggak ada yang salah memang dengan memakai sandal jepit, yang penting tetap saja fungsinya sama-sama melindungi kaki. Dan saya juga suka memakai sandal jepit :D
Saturday, June 15, 2013
Pram dan Gie
Kalau minggu-minggu kemarin saya banyak membaca buku-buku kumpulan cerpen. Buku-buku yang bisa habis dalam sehari karena tidak menuntut pemikiran yang mendalam untuk dapat memahaminya. Namun minggu ini saya membaca buku yang agak berat, meminta perhatian dan pemikiran yang mendalam untuk dapat memahaminya. Tak ada alasan khusus yang membuat saya memilih membaca buku-buku ini. Namun buku-buku ini adalah buku yang sudah lama ingin say abaca dan baru tersampaikan sekarang.Minggu ini ada dua buku yang telah habis saya baca, yang pertama adalah Jejak Langkah karangan Pramoedya Ananta Toer, ini adalah buku ketiga dari Tetralogi Buru karangannya. Buku kedua adalah buku karangan Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran, dengan cover baru yang saya dapatkan dengan harga diskon sewaktu pameran buku beberapa waktu lalu.
Tetralogi Buru adalah buku yang sudah lama saya cari dan saya sangat ingin membacanya . Beruntung mbah putri punya koleksinya dan bersedia meminjamkannya pada saya. Membaca buku ini membuat saya semakin mengagumi sosok pengarangnya yang telah menghantarkan saya pada pemahaman bahwa sebagai seorang terpelajar kau harus tau hak-hak dan kewajibanmu terhadap sesama manusia, terhadap Bangsa dan Negara, dan betapa kegiatan menulis itu adalah bekerja untuk keabadian. Buku kesatu Tetralogi Buru “Bumi Manusia” merupakan tahap perkenalan, periode penyemaian dan kegelisahan dimana Minke sebagai aktor sekaligus kreator, keturunan priyayi Jawa yang sangat ingin bebas dan merdeka untuk membantu Bangsanya, mengangkat martabat Bangsanya. Buku kedua “Anak Semua Bangsa”adalah periode observasi yang dilakukan Minke untuk mencari serangkaian spirit lapangan dan kehidupan arus bawah Pribumi yang tak berdaya melawan kekuatan raksasa Eropa. Dan buku ketiga yang baru saja selesai saya baca “Jejak Langkah” merupakan periode dimana Minke memobilisasi segala daya untuk melawan kekuasaan Hindia yang telah berabad-abad di tanahnya airnya. Yang menarik adalah ia tidak melawan dengan senjata, namun melalui kegiatan jurnalistik, tulis-menulis. Membuat sebanyak-banyaknya bacaan untuk Pribumi yang ditulis dengan bahasa ibunya sendiri. Sebagai seorang yang terpelajar Minke berpikir bahwa harus ada orang yang memulai untuk membuat orang-orang Pribumi bangkit untuk melawan kekuasaan yang semena-mena dan menjajah. Dalam Jejak Langkah ini terekam langkah-langkah yang ditempuh Minke untuk membangkitkan semangat Bangsanya. Salah satunya adalah dengan jalan mendirikan organisasi Pribumi. Pribumi harus menjadi kuat , dan salah satu caranya adalah dengan organisasi. Mengertilah saya mengapa kita juga penting berorganisasi.
Buku selanjutnya adalah “Catatan Seorang Demonstran” yang ditulis oleh Soe Hok Gie, yaaa itu memang catatan harian dia. Berisi semua uneg-unegnya tentang pemuda, pelajar , organisasi, pemerintah. Dia begitu fenomenal karena seorang mahsiswa yang tak gentar menyampaikan kritikan dan pendapatnya terhadap pemerintah pada waktu itu. Terlebih lagi dia mati muda di puncak tertinggi Pulau Jawa. Sosoknya yang terkenal membuat Mira Lesmana dan Riri Riza membuat Film tentang Gie ini. Dalam catatannya Gie banyak menyampaikan kritik pedas terhadap pemerintah. Mengabadikan kejadian-kejadian penting yang terjadi pada masa orde lama. Menyampaikan kekuatan para pemuda yang tidak dapat diremehkan. Terbuktilah bahwa pemudalah yang menjadi tolak ukur akan dibawa kemana suatu Bangsa.
Banyak sekali pemikirin-pemikiran yang menakjubkan, yang tertuang dalam buku ini. Yang sayapun tak pernah terpikirkan sebelumnya. Membaca tulisan-tulisan mereka sama dengan belajar sejarah, agar lebih tahu tentang Bangsa sendiri, agar lebih tahu peranan pemuda dalam masyarakatnya, agar lebih cinta pada Tanah Airnya. Sosok Pramoedya dan Gie memiliki banyak kemiripan walau beda generasi, mereka sama-sama menentang kesewenang-wenangan, sama-sama mencintai bangsanya, memiliki semangat tinggi untuk merubah lingkungannya menjadi lebih baik, dan mereka berdua menulis. Karya mereka adalah sumbangan berharga untuk Indonesia.
Saya termenung dan berpikir setiap selesai membaca kalimat-kalimat dalam buku-buku tersebut. Merasa tidak ada apa-apanya saya dibandingkan dua orang yang telah menulis dan pemberani seperti mereka. Sebagai pemuda yang hidup digenerasi sekarang ini, kita memiliki tugas yang lebih penting lagi. Kita tidak lagi berperang melawan penjajah yang terang wujudnya, namun melawan kekuasaan penjajah yang tidak kasat mata.
“Setiap yang terjadi di bawah kolong langit adalah urusan setiap orang yang berpikir”
--Pramoedya Ananta Toer--
Usah Kau Lara Sendiri
Kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu
Tak terbiasa kudapati terdiam mendura
Apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
Sekilas galau mata ingin berbagi cerita
Kudatang sahabat bagi jiwa saat bathin merintih
Usah kau lara sendiri masih ada asa tersisa
Letakkanlah tanganmu di atas bahuku
Biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
Di depan samar cahya kecil tuk memandu
Tak hilang arah kita berjalan menghadapinya
Sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan
Satu persatu jalinan kawan beranjak menjauh
Kudatang sahabat bagi jiwa saat bathin merintih
Usah kau lara sendiri masih ada asa tersisa
Tak hilang arah kita berjalan menghadapinya
Usah kau simpan lara sendiri
*Ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh Ruth Sahanaya dan Katon Bagaskara
**Saya ingin menyampaikan lagu ini untuk para sahabat yang jauh di mata namun dekat di hati.
Cerita Seekor Kambing dan Dua Remaja yang Cantik Hatinya
Ada dua kakak-adik perempuan, satu namanya Puteri (usia 13 tahun, SMP), satu lagi namanyaAis (usia 16 tahun, SMA). Mereka tidak beda dengan jutaan remaja lainnya, meski tidak berlebihan, juga ikutan gelombang remaja yang menyukai budaya popular saat ini, seperti lagu2, boyband, film2, dsbgnya. Kabar baiknya, dua anak ini memiliki pemahaman yang
baik, berbeda, dan itu akan menjadi bagian penting dalam cerita ini.
Suatu hari, guru agama di sekolahPuteri menyuruh murid-muridnya untuk membuat karangan tentang berkurban. Ini jadi muasal cerita, jika murid-murid lain hanya sibuk membaca sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, lantasmenuliskarangan, Puteri, entah apa pasal, memasukkan cerita hebat itu sungguh2 dalam hatinya. Tercengang. Dia bahkan bertanya pada orang tuanya, di meja makan, apakah keluarga mereka pernah berkurban. Setelah saling tatap sejenak, orang tua mereka menggeleng, tidak pernah. Ayah mereka buruh pabrik, Ibu mereka karyawan honorer, ibarat gentong air, jumlah rezeki yang masuk ke dalam gentong, dengan jumlah yang keluar, kurang lebih sama, jadi mana kepikiran untuk berkorban.
Puteri memikirkan fakta itu semalaman, dia menatap kertas karangannya, bahwa keluarga mereka tidak pernah berkorban, padahal dulu, Nabi Ibrahim taat dan patuh mengorbankan anaknya.Bagaimana mungkin? Tidakkah pernah orang tua mereka terpikirkan untuk berkorban sekali saja di keluarga mereka? Puteri mengajak bicara kakaknya Ais. Dan seperti yang saya bilang sebelumnya, dua anak ini spesial, mereka memiliki pemahaman yang baik, bahkan lebih matang dibanding orang-orang dewasa. Maka, mereka bersepakat, mereka akan melakukan sesuatu.
Uang jajan Puterisehari 8.000 perak, dikurangi untuk naik angkot, bersisa 4.000 untuk jajan dan keperluan lain. Uang jajan Ais, 10.000 perak, dikurangi untuk naik angkot, bersisa 6.000, juga untuk jajan dan keperluan lain. Mereka bersepakat selama enambulan ke depan hinggahari raya kurban, akan menyisihkan uang jajan mereka. Puteri memberikan 2.000, Ais memberikan 3.000 per hari.
Enam bulan berlalu, mereka berhasil mengumpulkan uang 1,1juta rupiah. Menakjubkan.Sebenarnya dari uang jajan, mereka hanya berhasil menabung 600.000, merekajuga harus mengorbankan banyak kesenangan lain. Membeli buku bacaan misalnya, seinginapapun mereka memiliki novel-novel baru, jatah bulanan untuk membeli buku mereka sisihkan, mending pinjam, atau baca gratisan di page/blog, sama saja. Mereka juga memotong besar-besaran jatah pulsa dari orang tua, itu juga menambah tabungan. Juga uang hadiah ulang tahun dari tante/om/pakde/bude. Alhasil, enam bulan berlalu, dua minggu sebelum hari raya kurban, mereka punya uang 1,1juta.
Aduh, ternyata, saat mereka mulai nanya-nanya, harga kambing di tempat penjualan-penjualan kambing itu minimal 1,3juta. Puteri sedih sekali, uang mereka kurang 200ribu. Menunduk di depan barisan kambing yang mengembik, dan Mamang penjualnya sibuk melayani orang lain. Tapi kakaknya, Ais, yang tidak kalah semangat, berbisik dia punya ide bagus, menarik tangan adiknya untuk pulang.Mereka survei, cari di internet.Tidak semua harga kambing itu 1,3juta. Di lembaga amil zakat terpercaya, dengan aliansi bersama peternakan besar, hargakambing lebih murah, persis hanya 1.099.000. Dan itu lebih praktis, tidak perlu dipotong di rumah.Dan tentu saja boleh-boleh saja nyari harga kambing yang lebih murah sepanjang memenuhi syarat kurban. Senang sekali Puteri dan Aisa khirnya membawa uang tabungan mereka ke counter tebar hewan kurban tsb. Uang lembaran ribuan itu menumpuk, lusuh, kusam, tapi tetap saja uang, bahkan aromanya begitu wangi jika kita bias mencium ketulusan dua kakak-adik tsb.
Mereka berdua tidak pernah bercerita ke orang tua soal kurban itu.Mereka sepakat melupakannya, hanya tertawa setelah pulang, saling berpelukan bahagia.Dua bulan kemudian, saat laporan kurban itu dikirim lembaga amil zakat tersebut kerumah, Ibunya yang menerima, membukanya—kedua anak mereka lagi main kerumah tetangga, numpang menonton dvd film, Ibunya berlinang air mata, foto2, tempat berkurban, dan plang nama di leher kambing terpampang jelas, nama Ibunya.
Itubenar, dua kakak-adik itu sengaja menulis nama ibunya. Itu benar, dua kakak-adik itu ingin membahagiakan kedua orang tuanya.Tapi di atassegalanya, dua kakak-adik itu secara kongkret menunjukkan betapa cintanya mereka terhadap agama ini. Mereka bukan memberikan sisa-sisa untuk berkorban, mereka menyisihkannya dengan niat, selama enam bulan.
Itulah kurban pertama dari keluarga mereka. Sesuatu yang terlihat mustahil, bias diatasi oleh dua remaja yang masih belia sekali. Besok lusa, jika ada tugas mengarang lagi dari gurunya, Puteri tidak akan pernahkesulitan, karena sejak tahun itu, Ibu dan Ayah mereka meletakkan kaleng di dapur, diberi label besar-besar: 'Kaleng Kurban' keluarga mereka.
*Masih lama hari raya kurban, masih lama banget. Tapi itulah poin pentingnya. Jika kita menghabiskan uang 100ribu lebih setiap bulan untuk pulsa internetan, dll, maka tidakmasukakalkitatidakpunyauanguntuk berkorban. Belum lagi ratusan ribu buat makan di luar, nonton, jutaan rupiah buatbeligagdet, pakaian, dll. Begitu banyak rezeki, nikmat dari Tuhan, jangan sampai seumur hidup kita tidak pernah berkurban. Beli pulsa itusetelahmenabunguntuk kurban, bukan sebaliknya berkurban datang dari sisa-sisa beli pulsa.
**Maka buat yang tidak mampu uangnya, ayo mari menabung sejaksekarang, sisihkan. Buat yang tidak mampu niatnya—padahal uangnya banyak, ayo mari ditabung juga niatnya, dicicil, semoga saat tiba hari raya kurban, niatnya sudah utuh.
***Bantu saya menyebar pemahaman tentang pentingnya berkurban ini. Silahkan share, repos, copas tulisan ini di website, forum, dsbgnya yang kalian akses.
#ini adalah tulisan Tere Liye di fanpage facebooknya yang saya copy paste di blog ini, semogakita semua dapat belajar dari cerita ini.
Friday, June 7, 2013
Aku Ingin Menjadi Rumah
Aku ingin menjadi rumah,
Bukan sekedar kedai kopi tempat orang datang hanya untuk mencari teman ngobrol dan membuang jenuh, lalu pergi.
Aku ingin menjadi rumah,
Bukan sekedar rest area yang hanya didatangi orang untuk tujuan-tujuan tertentu,
hanya jadi tempat mampir, lalu pergi.
Aku ingin menjadi rumah,
Menjadi awal kebaikan,
Yang didalamnya tersimpan rasa tenteram,
Sumber rasa bahagia,
Yang selalu dirindukan.
Mesin Waktu
Saya butuh mesin waktu…..
Seandainya ada mesin waktu, saya hanya akan menggunakannya untuk kembali ke waktu ketika sebuah E-mail itu masuk ke akun E-mail pribadi saya. Berharap ketika itu saya dapat membacanya, tidak terlambat seperti saat ini. Sebenarnya itu adalah E-mail yang saya tunggu-tunggu. Namun apa daya, ketika akun E-mail saya tiba-tiba error dan membuat saya membaca E-mail itu terlambat. Keterlambatan itu membawa serta kesedihan atas kesempatan yang hilang.
Yaa…saya hanya ingin kembali ke waktu dimana saya bisa membaca E-mail itu tepat waktu.
Namun saya tahu pasti bahwa kita tidak akan mungkin dapat memutar waktu persis seperti kemarin. Karena telah menjadi masa lalu, yang selalu berada di belakang. Yang ada di depan hanyalah hari baru yang butuh diisi, sederhana saja, diisi dengan yang lebih baik dari hari kemarin.
Ada yang pernah mengatakan bahwa kesempatan dan keberuntungan tidak selalu melayang rendah sehingga mudah ditangkap. Semuanya harus diusahakan. Seberapa besar usaha akan menentukan apa yang kita dapatkan.
Mungkin usaha yang saya lakukan kurang maksimal. Kesempatan yang lain pasti akan datang. Harus yakin. Sekarang hanya perlu Stand Up Again :)
Friday, May 24, 2013
Album Foto
Tak pernah terpikirkan sebelumnya kalau saya akan datang kerumah dosen saya di Solo dan menginap pula. Namun ternyata terjadi. Berangkat dari Jogja sekitar jam 9 malam bersama ibu dosen, adik dan seorang teman. Ketika sampai, penghuni rumah yang lain sudah tidur, kami pun segera tidur karena rasa kantuk telah merajai.
Rumah itu di huni oleh mbah kakung, mbah putri dan seorang cucu. Rumah keluarga yang sejuk dan asri. Halamannya penuh dengan berbagai macam tumbuhan dari bunga-bungaan sampai pohon buah-buahan. Mbah kakung sendiri yang merawat tanaman-tanaman yang ada di halamannya, semua ia tata dengan rapi. Membuat mata tak bosan memandang. Nuansa Jawa yang ramah juga terasa di rumah ini.
Keesokan harinya setelah sarapan, mbah kakung begitu bersemangat memperlihatkan deretan album-album foto yang ada di lemari. Yang menarik adalah dalam album foto tersebut ada koleksi foto-foto dari jaman dulu banget sampai foto-foto terbaru. Bahkan foto mbah kakung masih bayi juga ada. Mbah kakung sendiri yang menyimpannya dengan rapi, memberi tagline tentang foto-foto tersebut lengkap dengan tahun dan tempat pengambilan foto. Banyak foto mbah kakung dengan berbagai gaya khas anak muda jaman dulu, lucu sekali melihatnya. Ia menyimpan semua kenangan itu bersama ingatannya. Foto-foto pernikahan, kelahiran anak-anak, kelahiran cucu, acara keluarga, acara jalan-jalan, semuanya lengkap. Mbah kakung sepertinya tipe orang yang sangat memperhatikan sesuatu sampai detail. Mbah kakung mengatakan bahwa itu adalah salah satu cara ia memberi kenangan pada keluarga. Foto-foto itu menjadi dokumentasi yang berharga.
Well...melihat album-album foto itu luar biasa. Karena sekarang sudah jarang sekali orang yang melakukannya. Mencetak foto untuk kemudian disimpan dalam album foto, apalagi memberi sekalimat-dua kalimat di atasnya. Di era digital seperti sekarang ini orang lebih memilih untuk hanya menyimpannya dalam file di komputer atau menyimpannya dalam akun pribadi seperti facebook. Tapi saya rasa tetap saja ada nilai yang kurang. Berbeda rasanya ketika membuka sebuah album foto yang dicetak dibandingkan membuka album foto di file komputer. Melihat album-album foto milik mbah kakung memberikan inspirasi untuk ikut melakukan hal yang sama :D
Thursday, May 23, 2013
Percayalah
Hidayah itu ada dimana-mana, tinggal kita yang memilih apakah mau membuka hati untuk menerima hidayah itu atau tidak.
Saya ingin berubah menjadi lebih baik. Memperbaiki hijab yang dikenakan agar tak lagi menerawang. Mengenakan hijab yang lebar bukan berarti luput dari dosa dan salah, namun itu pertanda bahwa ada keinginan untuk taat karena hijab adalah perintah. Dengan begitu, mengalirlah dalam usaha memperbaiki diri. Menjaga hati, lisan dan tingkah laku.
Ketika berniat mendekatkan diri kepada Alloh pasti selalu ada jalan.
Percayalah
:)
Spesial :)
Hari ini ada sebuah paket makanan spesial yang dikirim oleh ibu dari Lombok. Beberapa hari yang lalu ibu memang memberitahu bahwa akan mengirim makanan. Makanan yang dikirim adalah kesukaan kami. Ah…ibu selalu tahu kalau kami rindu masakanmu. Yang tidak lupa dikirim adalah sambal spesial buatan ibu yang dulunya diajarkan nenek. Sambal itu adalah pemenuh dahaga akan makanan pedas yang kami idamkan di Jogja ini. Hehe…
Memang kedengarannya agak lebay ya, tapi itulah yang kami rasakan :D. Segala sesuatu dari ibu selalu spesial. Apapun yang lahir dari tangannya selalu enak. Saya berharap bisa punya tangan seperti ibu.
Terima kasih ibu, bahkan dalam sela-sela kesibukanmu masih sempat membuat makanan spesial dan mengirimkannya. Engkau pasti selalu memikirkan kami. Engkau juga selalu dalam do’a kami ibu. Peluk hangat dan rindu dari kami. :)
Monday, May 20, 2013
Let's Sign Out for a Moment
Orang yang norak itu adalah orang yang nyalain atau mengaktifkan handphone waktu di tempat pengisian bahan bakar (SPBU). Karena jelas-jelas di sana tertera larangan menyalakan handphone, tapi masih saja melakukannya. Apa mungkin karena tidak bias membaca ya? Tapi saya rasa pasti bias karena rata-rata yang mengisi bahan bakar di SPBU orang dewasa. Di setiap SPBU ada tanda besar yang menyatakan dilarang menyalakan handphone, korek api, kamera dan merokok.
Tahukah mengapa tidak boleh menyalakan handphone di SPBU?
Karena itu sangat berbahaya, menyalakan handphone dapat memicu terjadinya kebakaran. Bayangkan jika terjadi kebakaran di SPBU. Pasti akan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Korban jiwa dan materi yang mengerikan. Api akan langsung menyambar tangki-tangki bahan yang mudah terbakar yang ada disana, ditambah dengan akan timbulnya ledakan. Bukankah itu sangat mengerikan?
Setiap barang elektronik termasuk handphone mengeluarkan radiasi, radiasi elektromagnetik dan mengeluarkan percikan bunga api walaupun sangat kecil. Percikan api ini timbul akibat beda potensial tegangan yang cukup tinggi. Lampu LED (Light Emitting Diode) pada handphone juga mengeluarkan cahaya. LED pada handphone langsung terlihat filament diodanya yang kontak dengan udara bebas, ini berbeda dengan LED yang dijual di pasar elektronika yang diberi selubung tabung dari plastic sehingga filamennya terlindung. Ketika LED menyala, akan menimbulkan pijar. Pijar dan percikan api inilah yang dapat menyebabkan ledakan.
Api dapat terjadi jika terdapat tiga unsur yang memenuhinya. Dalam hal ini satu unsure sudah terpenuhi dari handphone (sumber nyala), sedangkan kedua unsur yang lain adalahbahan yang mudah terbakar dan udara.
Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (bahan yang mudah terbakar lainnya) di udara terbuka. Tapi akan dapat menyulut api atau kebakaran yang lebih besar jika udara yang sudah ada jenuh sekali dengan bensin tersebut, maka terjadilah ledakan (kebakaran).
Jadi yang sering dan masih saja menyalakan handphone di SPBU, sebaiknya hentikan sekarang juga. Hentikan dulu kegiatan online-online yang setiap saat kalian lakukan. Sebegitu pentingnya kah untuk bilang ke orang-orang kalau kalian lagi isi bensin di SPBU? Harus selalu update status, chek in-chek in – nan dan segala macamnya itu. Sign Out sejenak dari dunia maya tidak ada salahnya, duniamu tidak akan berhenti hanya dengan sign out sebentar. Ayo sabar sebentar untuk tidak mengaktifkan handphone di SPBU demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Pergi
Aku datang padamu membawa perahu, namun kau meminta sebuah kapal.
Itu belum kumiliki.
Kini. . .
Kurelakan kau pergi
Tak ada lagi yang bisa ku perbuat selain menjaga dan memperhatikanmu, dari jauh.
Selalu dari jauh.
Wednesday, May 15, 2013
RED
Hits terbaru dari Taylor Swift
Lagu ini makjleb banget buat yang lagi jatuh cinta dan susah move On :D
ini liriknya, lagunya asyik
"RED"
Loving him is like driving a new Maserati down a dead end street
Faster than the wind
Passionate as sin, ended so suddenly
Loving him is like trying to change your mind
Once you’re already flying through the free fall
Like the colors in autumn
So bright just before they lose it all
Losing him was blue like I’d never known
Missing him was dark grey all alone
Forgetting him was like trying to know somebody you’ve never met
But loving him was red
Loving him was red
Touching him is like realizing all you ever wanted was right there in front of you
Memorizing him was as easy as knowing all the words to your old favorite song
Fighting with him was like trying to solve a crossword and realizing there’s no right answer
Regretting him was like wishing you never found out love could be that strong
Losing him was blue like I’d never known
Missing him was dark grey all alone
Forgetting him was like trying to know somebody you’ve never met
But loving him was red
Oh red burning red
Remembering him comes in flashbacks and echoes
Tell myself it’s time now, gotta let go
But moving on from him is impossible
When I still see it all in my head
Burning red!
Darling it was red!
Oh, losing him was blue like I’d never known
Missing him was dark grey all alone
Forgetting him was like trying to know somebody you’ve never met
Cause loving him was red yeah yeah red
We’re burning red
And that’s why he’s spinning round in my head
Comes back to me burning red
Yeah yeah
Cause love was like driving a new Maserati down a dead end street
Sunday, May 12, 2013
Ibuk
Pelajaran berharga selalu diberikan lewat tutur katanya, tingkah lakunya dan lewat sentuhannya. Ibuk mengalirkan semangat pada anak-anaknya. Menjadikan kami kuat. Ia menghadirkan kebahagian. Jika anak-anaknya baik-baik saja maka ia pun akan baik-baik saja. Sungguh ia selalu menjadi sosok yang dirindukan. Ibuk.
Thursday, May 9, 2013
Kesan Pertama
Akhirnya saya bisa bertemu dengan salah satu penulis favorit saya, Tere Liye. Ini memang pertama kalinya saya bertemu dengan seorang penulis, penulis favorit lagi, jadi saya sangat senang dengan kesempatan ini. Sejak awal saya penasaran bagaimana Tere Liye ketika berbicara secara nyata. Bagaimana dia menyampaikan pemikiran-pemikirannya ketika didepan orang. Hari itu saya sengaja datang lebih awal agar dapat duduk di deretan paling depan, saya tidak mau melewatkan kesempatan melihat Tere Liye lebih dekat, hehe.
Sebelum jam acara dimulai tiba-tiba Tere Liye muncul, dia datang ke lokasi workshop dan menyapa kami yang sudah berada di lokasi. Betapa senangnya saya melihat dia, Tere Liye begitu ramah dan selalu tersenyum. Dia juga ikut mengecek perlengkapan workshop bersama panitia, “beruntung banget panitianya bisa ngobrol langsung begitu sama Tere Liye” ungkap saya dalam hati.
Tampilan Tere Liye ternyata santai banget, dia tidak kaku. Hari itu dia mengenakan sepatu kets, celana dari bahan kain yang modelnya seperti celana yang sering dipakai cowok-cowok untuk naik gunung, tapi bukan parasut, saya tidak tahu namanya. Dia memakai baju kaos berwarna putih dengan sebuah tulisan berwarna hijau dan sebuah sweater yang hanya disampirkan. Pelengkapnya adalah sebuah topi. Dan hey semua setelan yang dia pakai hari itu senada, istilahnya matching.Dengan dominan warna hijau yang pas untuk laki-laki. Good lookinglah pokoknya :D
Ternyata Tere Liye lahir tanggal 21 Mei, sekarang usianya 33 tahun. Dia lulus sarjana dari Universitas Indonesia, dan sempat juga mengajar di almamaternya.Dia asli dari Palembang. Dia seorang akuntan, sudah berkarir jadi akuntan sepuluh tahunan. Tere Liye selalu bilang bahwa dia bukan penulis, dia adalah seorang akuntan. Dia menulis karena dia memang suka. Dia sudah mulai menulis sejak berusia 6 tahun, sekitar usia 8 tahun sudah mengirim tulisan-tulisannya ke majalah anak-anak waktu itu.Dan semasa kuliahpun dia semakin sering menulis.
Mendengar Tere Liye berbicara itu tidak membosankan. Kata-kata yang disampaikannya sangat mudah dicerna. Dia juga ternyata orang yang humoris, kerap menyelipkan humor ketika menyampaikan materi, membuat acaranya menjadi menyenangkan. Karena dia penulis fiksi maka dia juga sering menyampaikan sesuatu dengan sebuah kisah yang selalu mengandung poin penting dari apa yang ingin disampaikannya.
Tere Liye banyak berbagi pengalamannya ketika menulis novel-novelnya. Ada novel yang ia tulis selama bertahun-tahun baru kemudian diterbitkan, namun ada pula novel yang ia tulis hanya dalam waktu sepuluh hari. Pengalaman naskah ditolak oleh penerbitpun pernah ia rasakan. Namun itulah proses yang harus dilalui untuk mencapai masa sekarang, ungkapnya. Mungkin orang hanya bisa melihat hasil yang telah kita capai tanpa mempedulikan apa yang telah kita lalui sebelumnya. Namun proses itulah yang menjadikan kita seperti apa yang kita inginkan, maka proses itu penting. Kita tidak bisa loncat begitu saja, tidak mungkin dapat menulis sepuluh halaman tanpa pernah menulis satu halamanpun.
Dari novel-novel yang ditulis Tere Liye, saya banyak mendapatkan pemahaman yang baik melalui tokoh-tokoh dan alur ceritanya. Maka saya selalu menantikan kapan novel terbarunya terbit lagi.
Kesan pertama bertemu Tere Liye so unforgettable moment deh :D
Workshop Kepenulisan Bersama Tere Liye
Kamis, 9 Mei 2013 diadakan sebuah workshop kepenulisan bersama Tere Liye bertempat di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta. Workshop ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Dies Natalis UNY yang ke 49.
Terdapat beberapa poin penting untuk menulis yang baik yang diungkapkan Tere Liye dalam workshopnya :
- Menemukan ide. Ide cerita atau tuisan bisa apa saja. Setiap penulis yang baik selalu bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang spesial, sudut pandang yang berbeda yang tidak dilihat oleh orang lain. Ide tulisan sebenarnya ada dimana-mana, kita dapat menulis tentang apa saja. Bang Tere pun menutup penjelasan poin pertamanya ini dengan kalimat “adalah bohong jika kita kehabisan ide tulisan. Jangan pernah percaya. Hanya saja penulis yang baik selalu punya Sudut Pandang Yang Spesial”
- Menulis membutuhkan amunisi, butuh riset, cari bahan. Untuk bisa menulis tentu saja kita butuh pengetahuan tentang apa yang akan kita tulis. Salah satunya adalah dengan jalan membaca, membaca apa saja. Tidak mungkin kita bisa menulis tanpa pernah membaca sebelumnya, kecuali mungkin seperti guru-guru besar pada zaman dahulu yang sering berpetualang, melihat dan mengamati banyak tempat sehingga dapat menuliskannya kembali. Karena dengan membaca, juga akan memperkaya kosakata kita. Orang yang begitu cepat menulis, ketika ada sesuatu yang ingin ditulis adalah karena amunisi yang mereka punya sangat banyak, sehingga mudah saja menulis. Penulis yang baik selalu pandai membaca, mengamati, mencatat, mengumpulkan, me-rekonstruksi, tuliskan.
- Apa itu tulisan yang buruk atau bagus. Tidak ada tulisan yang bagus ataupun jelek, yang ada adalah tulisan yang relevan atau tidak relevan dengan orang lain. Misalnya buku yang bagus menurut kita belum tentu bagus menurut orang lain, walaupun itu buku best seller sekalipun. Tergantung selera masing-masing orang.
- Gaya bahasa adalah kebiasaan. Tidak masalah jika pada awal-awal menulis gaya bahasa kita sama dengan penulis favorit misalnya. Lanjutkan saja menulis karena nanti pasti kita akan dapat memiliki gaya bahasa sendiri. Karena yang menjadi masalah adalah jika kita berhenti menulis. “kalimat pertama itu adalah pekerjaan mudah, menyelesaikannya lebih gampang lagi, Percayalah!”
- Mulai dari tulisan kecil, pendek tapi bertenaga, sederhana tapi bermanfaat. Kita bisa memilih untuk menulis mulai dari tulisan yang pendek. Namun tentu saja juga harus di kebermanfaatannya untuk orang lain. Misalnya dengan menulis di diary atau blog, jika terus diisi dengan tulisan yang bermanfaat maka kelak akan menjadi harta karunmu.
- Mood jelek adalah anugerah. Selalu mood jelek adalah masalah. Maksudnya adalah jangan selalu pelihara mood jelek untuk menulis. Biasakan diri untuk selalu menulis, tidak perlu berjam-jam hanya sehari, tetapi harus rutin setiap hari. Perbedaan besar antara penulis yang baik ada di latihan, latihan, dan latihan.
Mengapa menulis menjadi sebuah kegiatan yang penting, karena kau akan tetap hidup, akan dikenang melalui tulisanmu. Akan memiliki manfaat yang besar buat orang lain. Bayangkan jika tulisanmu akan dibaca oleh orang banyak, pelosok desa maupun kota. Dan menulis tidak terpisahkan dari membaca. Jadikanlah menulis dan membaca sebagai suatu kebutuhan, sama seperti kebutuhan untuk pergi ke “belakang”. Karena kau tidak mungkin terpaksa untuk pergi ke “belakang” bukan?
Tere Liye mengatakan bahwa pertemuan yang hanya 2 jam itu tak akan pernah cukup untuk mentransfer semua pengetahuannya tentang menulis. Namun yang ingin ia lakukan adalah menyalakan sebuah api kecil dalam hati kami masing-masing untuk menulis. Dan kami sendirilah yang harus membesarkan api itu. Karena tidak pernah ada sekolah untuk jadi penulis. Menulis itu dimulai dari rasa suka dan latihan, serta jangan lupa untuk tetap mengisi amunisimu. Saya sangat bersyukur atas kesempatan hadir di workshop tersebut selain bertemu dengan penulis favorit, sayapun mendapat banyak pemahaman. Saya berjanji pada diri sendiri untuk memelihara api itu dan membuatnya menyala terang. Semoga kesampaian yaa :)
Namanya Intan
Ada kacamata yang bertengger di hidungnya, kacamata itu terlihat pas dengan bentuk wajahnya yang tidak lonjong namun juga tidak bulat. Dia terlihat manis. Dia duduk sendiri di salah satu kursi yang berada di deretan paling depan. Sepertinya dia peserta yang pertama kali datang. Saya pun duduk di dekatnya karena saya juga tak ingin melewatkan kesempatan duduk di deretan paling depan. Kamipun saling melemparkan senyum, dan tahu bahwa itulah jalan perkenalan kami. Namanya Intan. Asli Yogyakarta. Intan seorang pelajar kelas 1 SMA. Intan sedikit kaget ketika tahu bahwa saya sudah tamat S1, dia mengira kalau saya masih SMA juga seperti dirinya. Saya tertawa mendengar komentarnya, karena komentar Intan adalah komentar yang kesekian yang sama yang kadang dilontarkan orang yang baru berkenalan dengan saya.
Dari hasil ngobrol-ngobrol sama Intan ada beberapa hal persamaan saya dengan Intan. Kami sama-sama menyukai duduk di depan. Supaya informasi yang diterima bisa langsung sampai ke telinga tanpa melalui banyak penghalang sebelumnya, yaa infonya fresh from the oven deh. Intan juga bukan anak yang pendiam, dia ceriwis, enak untuk diajak ngobrol, kira-kira sama dengan saya yang bukan tipe pendiam. Intan datang sendiri kelokasi workshop, begitupun saya. Dan persamaan yang membuat kami begitu nyambung ngobrol adalah kami sama-sama penyuka novel-novel karanganTere Liye. Kami sama-sama suka membaca. Karena kesukaan kami pada novel-novel Tere Liye dan keinginan buat bertemu penulisnya, maka hadirlah kami di acara workshop kepenulisan bersamaTere Liye hari ini.
Intan dan saya sangat antusias mengikuti acara workshop. Begitu heboh ketika bertemuTere Liye. Bersemangat menyerap pelajaran kepenulisan hari ini. Saya suka melihat remaja seperti Intan yang juga bersemangat mengikuti kegiatan yang positif dan gemar membaca. Semoga masih banyak remaja lain yang seperti Intan.
Kamis, 9 Mei 2013
Monday, April 29, 2013
Bekal Saintis
Di dalam materi tersebut pendahuluan yang dipaparkan luar biasa banget, dijelaskan bahwa terdapat tiga hal yang tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya menulis yaitu perintah membaca, belajar dan meneliti. Ilmu yang diperoleh melalui membaca, belajar dan meneliti akan dapat diajarkan kepada sesama manusia tanpa batas ruang dan waktu melalui menulis. Apalagi untuk seorang saintis, menulis adahal yang wajib, mendokumentasikan penelitian yang telah dilakukan kemudian membaginya pada orang lain. Menulis merupakan proses kreatif, semangat berbagi, seni dan keterampilan, serta menyalurkan bakat. Bukankah tak semua kata dapat diucapkan? :D Menulisakan menghasilkan tulisan. Yaa sebuah tulisan.
Tulisan akan hadir sebagai dokumentasi yang sangat berharga. Menjadi saksi atas berbagai peristiwa. Dan menjadi sejarah yang tidak terlupakan.
Pada lembar-lembar berikutnya di bahas tentang tips-tips untuk menulis karya ilmiah. Pasti banyak yang sudah tau kalau banyak hal baku dalam penulisan karya ilmiah, namanya juga ilmiah :D. Saya tidak akan membahasnya disini karena materinya banyaaak….hehe
Dan di lembar terakhir, bagian yang paling saya sukai ada terter bekal untuk para saintis dalam berkarya, bahwa sebagai seorang saintis sudah seharusnya memiliki pemahaman seperti dibawah ini :
- Memahami Ke-Esa-an Tuhan yang akan berimplikasi
terintegralnya ciptaan-Nya;
- Menyadari bahwa alam seisinya ini dibuat dengan
keteraturan. Seperti katanya Enstein: “God doesn’t play dice” Tuhan tidak sedang bermain dadu, semuanya ada tanda-tanda kekuasaannya ,bagi orang yang mau berpikir, mau meneliti.
- Berkomitmen sebagai khalifah;
- Menyadari ada yang Maha Kuasa; saintis yang baik adalah harus selalu memahami bahwa ada yang maha kuasa di atas segala-galanya
Semoga tulisan ini bermanfaat yaa :)
Nikmat hari ini :)
Apakah ada yang lebih nikmat ketika kau masih dapat meghirup udara pagi yang segar hari ini?
Saya merasakannya, merasakan udara pagi yang begitu menyegarkan seperti mengalirkan seluruh energi positif ke dalam ruang kamar kos. So Nice Guys :)
Pagi ini ketika membuka mata yang kesekian, rasa syukur senantiasa terucap, bersyukur masih dapat membuka mata, masih diberi kesehatan dan nikmat untuk dapat merasakan udara pagi.Alam ikut bersuka cita menyambut datangnya pagi. Kicauan burung menambah semarak datangnya pagi seiring munculnya sang surya matahari.
Saya selalu suka pagi. Walaupun sebelumnya gelap, ia tak pernah ingkar janji, pasti selalu tiba. Pagi berarti munculnya harapan baru, semangat baru untuk memulai hari. Pagi adalah kesempatan besar untuk memulai suatu kebaikan di hari ini, memaksimalkan kewajiban, dan terus menerus memperbaiki.
Betapa kita sebagai makhluk Alloh SWT harus senantiasa bersyukur atas semua itu, Alhamduillah. Segala puji bagi Alloh yang telah menciptakan pagi diantara semua nikmatnya yang tak terkira.
Semoga saya, kamu dan kita semua masih dapat menikmati pagi di hari-hari berikutnya. Amiiin
Good Morning Everybody, Have Nice Day :D
Monday, April 22, 2013
Orang Asing
Hai orang asing....
Siapa namamu?
Darimana asalmu?
Hai orang asing
Mengapa selalu memenuhi pikiranku?
Sejak bertemu bayangmu
Hai orang asing,
Aku jatuh hati !
Sunday, April 21, 2013
Earth Day
Pada dasarnya menjaga Bumi dan lingkungan adalah kewajiban dan tanggung jawab setiap manusia sebagai makhluk yang berakal. Karena Bumi merupakan satu-satunya tempat yang bisa ditinggali oleh manusia sampai saat ini, jadi bisa dibilang enggak ada penggantinya. Maka dari itu sudah seharusnya kita harus menjaga agar Bumi kita dapat diteruskan kepada anak cucu generasi penerus kita sebagai tempat tinggal yang nyaman.
Saat ini eksploitasi terhadap Bumi sudah semakin parah, tanpa memperhatikan kelanjutan dari sistem yang dieksploitasi. Kerusakan ada dimana-mana ditandai banyaknya bencana yang terjadi. Memang bencana kadang terjadi secara tiba-tiba, tanpa bisa diprediksi, namun kita masih bisa mengurangi tingkat kejadiannya karena saat ini semakin banyak bencana yang terjadi akibat dari tingkah manusia sendiri.
Bnayak hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Bumi kita, seperti melakukan penghematan air, listrik, mengolah sampah, menanam pohon dan masih banyak yang lainnya. Hal ini bisa kita lakukan kalau kita mau, dan harus mulai dari diri kita masing-masing. Semoga kita semakin sadar dengan lingkungan sekitar kita, bukankah kalau lingkungan kita nyaman kita pun akan senang? :D , dan seharusnya setiap hari itu adalah hari bumi, menjaga bumi bukan cuma di tanggal 22 April saja. Menjaga bumi adalah tanggung jawab kita dan tanggung jawab itu bukan lisan tapi aksi, So Show your action for our Earth :)
Mancing
Tempat pemancingan ini, lumayan bagus dan asri. Terdapat banyak kolam pemnacingan plus pondokan-pondokan gitu #kalau bahasa sasaknya si berugak, untuk bersantai dan sebagai tempat makannya, bisa pilih mau pondokan yang mana. Jenis ikannya beragam, ada patin, nila, gurame, bawal dan lele. Bagi yang enggak punya pancing pribadi enggak usah hawatir karena di tempat ini disediakan penyewaan alat pancing plus umpannya, jadi tau sendiri kan harus nyediain apa…haha
Tentu saja menu makanan ditempat ini adalah ikan. Bisa pesan ikannya mau digoreng ataupun dibakar. Kami memilih ikan yang diolah dengan dibakar. Sembari menunggu pesanan makanan datang, kamipun menyewa alat pancing dan langsung mancingin ikan-ikan di kolam. Semuanya pada semangat buat mancing, apalagi adik saya :D. Memancing ternyata sangat butuh kesabaran, harus ekstra malah. Siapa coba yang tahan cuman duduk bengong nunggu ikannya mendekat nyangkut di pancing, kalau saya sih enggak… hehe. Sampai satu jam lebih belum ada juga ikan yang nyangkut di pancing kami, Sementara beberapa orang lain di sekitar kami udah ada yang dapat ikan…. Huhu. Makanan yang dipesanpun datang, karena semua sudah lapar jadi pancingnya ditinggalin dulu lebih baik nikmatin ikan yang udah ada di atas piring aja :D. Tampilan ikannya sungguh bikin tambah lapar. Dan biar saya kasitau bahwa sambel di tempat pemancingan itu sangaaaat enak, walaupun kurang pedes untuk lidah Lombok saya, tapi rasanya mantap.
Ini menu kemarin... :D
Setelah menghabisi si ikan-ikan itu sampai tidak berbentuk lagi, #kenyang dong pasti. Kamipun melanjutkan aksi memancing, dengan niat pokoknya harus dapat ikan \(^_^)/. Tapi saya agak malas buat ikut mancing, jadi cuman ngeliatin doang, haha. Ternyata harapan tak sesuai kenyataan, ikan-ikan itu tak kunjung nyangkut di pancing kami :(. Entah ikan-ikannya udah pada pinter atau sudah kenyang enggak mau makan. Padahal berbagai cara sudah kami lakukan #lebay :D, mulai dari menambah umpan, umpannya diganti pelet ikan yang tadinya cuma pakai cacing doang, plus pakai do’a juga, tapi tetap aja ikan-ikannya enggak dapet. Aneeh…padahal orang-orang disekitar kami udah aja pada dapat ikan, enggak beruntung kayaknya nih, sudah berjam-jam ditunggu tapi ikannya enggak kunjung datang. Adik saya yang sangat antusias buat mancing jadi kecewa berat, sabar yaa dek… hehe.
Akhirnya kamipun memutuskan untuk pulang aja, selain hari udah semakin siang kami juga udah capek nungguin si ikan yang tidak bersahabat itu :D
Sasak Day
Akhirnya Sabtu (20/04/2013) kemarin bisa ngerasa kayak lagi di kampung halaman, gara-gara nonton acara nyongkolan :D. Ikatan Keluarga pelajar dan mahasiswa yang berada di Yogyakarta mengadakan acara spesial yaitu "Sasak Day". Seperti diketahui bahwa sasak adalah nama suku yang mendiami Pulau Lombok (NTB). Dalam acara ini ditampilkan kebudayaan yang berasal dari Lombok. Dimulai dengan karnaval nyongkolan sampai wayang sasak, seperti yang bisa dilihat di poster di atas :) . Acara ini membawa misi penting, selain untuk menunjukkan kepada masayarakat luas bagaimana kebudayaan sasak (Lombok) #sambil mengobati kangen para pelajar dan mahasiswa Lombok akan kampung halaman, juga dimaksudkan untuk memberikan pesan damai bahwa anak Lombok itu enggak suka kerusuhan, datang ke jogja untuk menuntut ilmu dan berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata. Selain Mahasiswa Lombok , para mahsiswa dari daerah lain juga ikut berpartisipasi seperti Sumbawa, Bima, Kalimantan, Padang dan Jawa Barat.
Waktu acara saya cuma bisa nonton, hehe... , nonton acara nyongkolannya aja lagi, karena ada agenda selanjutnya jadi enggak bisa ikutin acaranya sampai selesai. Bisa dibilang acaranya sukses, masyarakat sangat antusias melihat acara, kamera ada dimana-mana untuk mengabadikan acara Sasak Day. Saya juga dapat beberapa foto yang akan saya bagi, tapi fotonya rada-rada jelek #maklum bukan fotographer...hehe
Nyongkolan merupakan rangkaian adat perkawinan sasak, yaitu ketika iring-iringan pengantin laki-laki mengunjungi rumah pengantin perempuan setelah terlaksananya ijab kabul dan resepsi pernikahan, yang juga wajib ada pada acara ini adalah Gendang Beleq (Gendang Besar) yang mengiringi iring-iringan pengantin, para dayang menggunakan baju tradisional sasak yang dinamakan lambung yang berwarna hitam :)
Thursday, April 18, 2013
Cowok Cakep :D
Cowok cakep ini namanya Lee Seung Gi
Lahir pada 13 Januari 1987, seorang penyanyi dari Korea Selatan, selain itu dia juga seorang aktor dan presenter
Yeaah….awalnya saya tidak tahu tentang aktor satu ini, waktu teman-teman kos saya dulu merekomendasikan untuk menonton dramanya yang berjudul My Girlfriend is Gumiho saya tidak mau, saya katakana bahwa pemain cowoknya enggak ganteng…haha #maklum kebiasaan nonton drama korea kalau aktornya ganteng… haha. Tapi pada 2012 kemarin saya menonton dramanya yang baru-baru keluar pada waktu itu yang judulnya The King To Heart, dan yes entah kenapa saya jatuh hati pada aktingnya di film itu, sekaligus langsung suka sama aktornya si Lee Seung Gi, hehe….Film The King To Heart juga bagus.
Kostumnya di The King To Heart
Setelah saya searching-searching ternyata dia ini aktor yang penuh bakat. Dan jadi aktor yang terkenal di Korea saat ini. Sejak kemunculannya di tahun 2004 dia telah mampu mensejajarkan dirinya dengan aktor terkenal lainnya. Pada tahun ini akan dirilis film terbarunya yang berjudul Gu Family Book. Pasti aktingnya juga bakalan keren deh :D
Sedikit tentang AcEPT
AcEPT adalah singkatan dari Academic English Proviciency Test, merupakan salah satu bentuk tes untuk mengetahui kemampuan bahasa inggris mahasiswa S2 dan S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Untuk yang mau daftar S2 di UGM harus punya skor AcEPT dengan skor minimal 209 yang sama dengan 450 skor TOEFL. Tes AcEPT kurang lebih sama dengan tes TOEFL, ada materi listening, grammar dan readingnya. Namun dalam tes AcEPT lebih dikembangkan lagi, terdapat lima bagian (part) dalam tesnya yaitu 1. Part 1-Listening
Part ini dibagi lagi jadi dua bagian yang masing-masing terdiri dari 10 soal. Ada part Statement dan part Talk. Setiap talk terdapat 2 pertanyaan dan pertanyaan pertamanya selalu “what the topic of the talk?” . Area pembicaraannya yaaa enggak jauh-jauh dari tentang akademik dan kehidupan kampus
2. Part 2-Vocabolary
Part ini juga dibagi lagi menjadi dua bagian, terdiri dari Cloze Test dan Multiple Choice. Masing-masing 15 soal. Bentuk soal cloze test terdapat tiga paragraph, yang masing-masing 5 soal. Sedangkan bentuk multiple choicenya banyak pembahasan tentang idiom, prepositional dan collocation.
3. Part 3-Grammar and Structure
Dalam bagian ini terdapat tiga bentuk soal yaitu Part A Multiple Choice, Part B Cloze Test dan Part C Error Identification. Pada part 3 jumlah soalnya 40.
4. Part 4-Reading
Bagian ini terdapat 4 buah teks reading yang disertai masing-masing 10 buah pertanyaa. Teks reading di AcEPT ini lumayan panjang-panjang lhoo… hehe
5. Part 5-Composing Skill
Pada bagian ini butuh keahlian untuk dapat melihat rangkaian kalimat yang benar. Kita diminta untuk mengurutkan kalimat-kalimat sesuai urutan yang logis, dan memilih kalimat yang sesuai dengan tata bahasa dalam bahasa inggris.
Sebelum melakukan test AcEPT sebaiknya banyak-banyak berlatih, supaya lebih familiar dengan bentuk-bentuk soal. Cari sebanyak-banyaknya info yang berhubungan dengan test ini. Supaya benar-benar tahu dan mengerti test seperti apa yang akan dihadapi. #Riset selalu penting lho sebelum melakukan sesuatu :D . Memang sih buku terbitan tentang AcEPT satupun belum ada, tetapi materi-materi tentang AcEPT telah banyak beredar di internet. Asalkan mau mencarinya dan mempelajarinya saja. Atau kalian bisa mengunjungi http://tesaceptugm.wordpress.com/ , ini adalah salah satu web tentang AcEPT terlengkap.
Tips sebelum melakukan test AcEPT :
- Pastikan kalian tahu jadwal pelaksanaan test AcEPT yang akan diadakan agar kalian dapat mendaftar
- Kenali dan pelajari model-model soal dalam AcEPT dari jauh-jauh hari sebelum test
- Siapkan alat tulis dan kartu peserta test pada malam harinya
- Datanglah 30 menit sebelum jam test agar tidak terburu-buru, survei lokasi test sehari sebelumnya tapi kalian juga bisa datang lebih pagi pada hari H kalau memang sudah kenal dengan lokasi test
- Jangan lupa berdo’a, mintalah do’a pada orang tua, do’a orang tua selalu berkah :)
Semoga bermanfaat :)
#Alhamdulillah skor saya sudah melampaui batas minimal persyaratan, walaupun rada sedih karena skornya kurang 10 poin dari target.. hehe
Sunday, April 14, 2013
Jalan-Jalan Asyik
Kemarin hari minggu 14 April 2013 saya jalan-jalan ke Taman Buah Mangunan. Awalnya sih saya tidak terlalu tertarik karena perjalanannya yang lumayan jauh dari kos saya (kurang lebih satu setengah jam) atau menurut kalian itu perjalanan yang dekat? :D , tetapi setelah berbagai macam rayuan oleh adik saya tercintah si Nana akhirnya sayapun luluh, maka jadilah kami jalan-jalan ke taman buah.
Taman buah atau kebun buah ini berada Dusun Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Lokasinya sekitar 35 km dari Kota Jogja dan berjarak sekitar 15 km dari Kabupaten Bantul. Banyak tanda atau penunjuk jalan yang menunjukkan arah menuju taman buah ini, tanda ini sudah terlihat sejak memasuki Kecamatan Imogiri sampai ke perbukitan Mangunan tempat Taman buah berada. Jalan yang di lalui setelah memasuki perbukitan kurang lebih sama dengan jalan ketika memasuki daerah Taman Nasional Gunung Rinjani di Lombok yang melalui Pusuk Lombok Timur, bagi yang pernah kesana pasti tahu :) . Jalannya menanjak, berkelok-kelok dan cukup membuat deg-degan, tapi kita bisa melihat pemandangan yang sangat indah sepanjang perjalanan. Kita bisa melihat kota Jogja dari ketinggian ini. Begitu sampai ke lokasi Taman Buah Mangunan, akan tampak ribuan pohon hijau di tanah perbukitan seluas 23,6 hektare. Tiket masuk ke tempat ini hanya Rp5.000 per orang, cukup murahlah untuk anak kos...hehe.
Setelah memasuki areal taman buah, saya perhatikan di taman ini didominasi oleh buah-buah musiman seperti mangga, jeruk, belimbing, rambutan, dan durian. Dan ternyata buah yang ada disana tidak boleh dipetik oleh pengunjung (ada papan warningnya). Padahal awalnya berharap bisa makan buah sepusanya disana -_-" . Ngiler liat pohon jeruk yang sedang berbuah disana, hehe. Selain banyak pohon, disana juga terdapat waduk buatan, taman bermain, rumah kaca, kantin, musholla, dan aula.
Tapi kecewa enggak bisa makan buah terbayar dengan indahnya pemandangan yang bisa dinikmati dari atas bukit. So Beautiful :)
Enggak mungkin ke suatu tempat yang indah tanpa mengabadikannya dong :D. Inilah beberapa foto hasil jalan-jalan kemarin;
Jalur menanjak yang dilalui
Memasuki areal taman buah
Waduk buatannya ni, dijadikan tempat mancing sama pengunjung
Jalur menuju puncak bukit
Inilah pemandangan Indah yang bisa dilihat dari atas bukit, Indah kan? Hijaunya pohon dan birunya langit, perpaduan yang bisa membuatmu senantiasa bersyukur. Indonesia sungguh Indah :)
#Dan berikut ini adalah beberapa adegan narsis kami di TKP.....hahaha
With my Lovely sister :)
Inilah kami berempat yang melakukan perjalanan kemarin :D
Kalau kalian mau kesana jangan lupa periksa keadaan kendaraan yang akan kalian pakai mengingat jalan yang dilalui setelah memasuki areal perbukitan cukup ekstrem. Gunakan selalu helm untuk yang pakai motor, dan sabuk pengaman untuk yang pakai mobil. Sebaiknya bawa air minum karena kalian pasti akan kehausan, bawa makanan ringan juga boleh, tapi ingat buang sampahnya pada tempatnya yaaa. Dan yang paling penting jangan lupakan kamera :D
Saturday, April 13, 2013
Menulis
― Pramoedya Ananta Toer--
Siapa sih yang tidak kenal dengan penulis yang satu ini, walaupun kini ia telah tiada. Karya-karyanya menjadi kebanggaan sampai saat ini. Salah satu penulis besar yang dimiliki Indonesia. Awalnya saya tidak mengenal banyak dan tertarik tentangnya, sebatas tahu namanya saja. Namun ketika itu saya melihat buku karyanya di toko buku yang berjudul gadis pantai, penasaran dengan isinya, maka sayapun membelinya. Ternyata bukunya keren :)
Tapi bukan tentang bukunya yang mau saya bahas, ini tentang quotes di atas...
Setelah menemukan quotes tersebut, saya terdiam, berpikir, merenungkan kalimat itu. Saya ikut membenarkan kalimat tersebut. Ketika seorang anak manusia memiliki kepandaian setinggi apapun, namun ia tidak menuliskannya maka tidak akan di ingat. Sejarah akan melupakannya. Saya jadi sadar kenapa dosen saya dulu pernah bilang bahwa menulis itu penting. Dengan menulis kau tidak akan dilupakan. Mulai dari rajin menulis catatan kuliah sampai meneliti kemudian menerbitkannya dalam bentuk jurnal ilmiah.
Saya jadi bersemangat untuk menulis. Apalagi saat ini media untuk menulis sudah sangat banyak, contohnya bisa lewat blog. Enggak peduli pada berapa orang yang like atau yang jadi follower asalkan menulis saja. Tulisan kita bisa saja nyasar kemana-mana dan syukur-syukur bisa menghibur orang lain. Walau masih belajar...hehe
Kau juga bisa menulis dengan mentransfer ilmu atau keahlian pada orang lain dengan cara yang baik. Bukankah itu juga keren, itu berarti kau menulis di hati dan kepala orang yang kau berikan ilmu.
#Keep Writing :D
EarthQuake ...alias Gempabumi
Suatu hari adik saya yang baru kelas 3 SD bertanya apa sih gempabumi itu, saya terkejut mendengar adik saya tiba2 bertanya tentang gempabumi karena saya pikir di dalam kepalanya yang ada hanya kata bermain….hehe
Tetapi untung saja saya mahasiswa fisika yang konsentrasi di geofisika dan kebetulan mempelajari tentang gempabumi, berbekal materi-materi yang telah saya baca dan saya dapatkan di bangku kuliah maka saya dapat menjelaskannya.
Untuk ukuran anak kelas 3 SD saya berusaha mencari kata sesederhana mungkin untuk menjelaskannya supaya adik saya mengerti.
Saya bilang, sederhananya begini : “Bumi kita itu bentuknya bulat, bayangkan bulatnya itu seperti telur yang memiliki lapisan-lapisan, kuning telur itu sebagai inti bumi (bagian bumi yang paling dalam), putih telurnya sebagai selubung bumi , dan cangkangnya sebagai kerak bumi (bagian bumi yang paling luar), di bagian kerakbumi itu sendiri terdapat pecahan-pecahan besar yang disebut lempeng-lempeng bumi yang sebenarnya selalu bergerak dan suatu saat bisa saja saling menabrak, tabrakannya itulah yang menyebabkan gempabumi yang dapat kita rasakan dari atas tanah” .
Mendengar penjelasan saya ini, adik saya manggut-manggut sok mengerti.., tapi semoga saja dia benar-benar mengerti :D
Ini nih penjelasan Gempabumi yang lebih rinci:
Gempabumi itu merupakan gejala alam yang ditimbulkan oleh adanya aktivitas secara alami di permukaan atau di bawah permukaan bumi. Sebagai fenomena alami, gempabumi tidak dapat dipisahkan dengan fenomena-fenomena alami lainnya, seperti aktivitas gunung berapi. Kedua fenomena ini berkaitan dengan proses-proses internal bumi, khususnya proses dinamis pada kerak bumi dan berhubungan dengan interaksi lempeng-lempeng tektonik. Lempeng-lempeng tersebut dapat berupa perpindahan, perputaran atau gabungan dari keduanya. Gerakan-gerakan tersebut akan menyebabkan tumbukan atau perenggangan antara lempeng-lempeng yang berbatasan.
Mekanisme terjadinya gempabumi, jika terdapat dua gaya yang bekerja dengan arah berlawanan pada batuan kulit bumi, batuan tersebut akan berubah bentuk karena batuan mempunyai sifat elastik. Bila gaya yang bekerja pada batuan dalam waktu yang lama dan terus-menerus maka lama-kelamaan daya dukung pada batuan akan mencapai batas maksimum dan akan mulai terjadi pergeseran. Akibatnya batuan akan mengalami patahan secara tiba-tiba sepanjang bidang patahan. Setelah itu batuan akan kembali stabil namun sudah mengalami perubahan bentuk atau posisi.
Pada saat mengalami gerakan yang tiba-tiba akibat pergeseran batuan, energi stress yang tersimpan akan dilepaskan dalam bentuk gelombang seismik atau gelombang gempa yang menyebar ke segala arah berupa gelombang badan (body wave) dan gelombang permukaan (surface wave). Gelombang badan merupakan gelombang yang menjalar melalui bagian dalam bumi. Gelombang badan terdiri atas gelombang primer dan gelombang sekunder. Gelombang primer merupakan gelombang longitudinal sedangkan gelombang sekunder merupakan gelombang transversal. Gelombang permukaan merupakan gelombang elastik yang terjadi akibat interaksi antara gelombang badan dengan permukaan lapisan bumi dan menjalar sepanjang permukaan bumi. Gelombang permukaan terdiri dari gelombang Love dan gelombang Rayleigh.
Setiap kejadian gempabumi akan menghasilkan informasi seismik berupa rekaman sinyal berbentuk gelombang. Setelah melalui proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis maka diperoleh besaran (parameter) gempabumi yang meliputi waktu kejadian, lokasi episenter, kedalaman sumber gempa, intensitas gempa dan magnitudo gempa.
Besar kecilnya akibat yang dirasakan karena gempabumi berkorelasi positif dengan jarak suatu daerah dengan hiposenter suatu gempa. Gempabumi juga berpengaruh pada daerah di sekitarnya dan radius tertentu tergantung besar energi yang dilepaskan dan posisinya dari hiposenter. Hiposenter adalah lokasi nyata terjadinya gempabumi.
Menurut kedalaman sumber gempabumi terdapat gempabumi dangkal apabila memiliki kedalaman kurang dari 65 km, gempabumi menengah dengan kedalaman 65-450 km, dan gempabumi dalam dengan kedalaman lebih dari 450 km. Sedangkan menurut kekuatannya (magnitudo), gempabumi dibagi menjadi gempabumi sangat besar dengan magnitudo >8 SR, gempabumi besar memiliki magnitudo 7 SR, gempabumi kuat dengan magnitudo 6 SR, gempabumi sedang dengan magnitudo 5 SR.
#Dari berbagai sumber :)
Friday, April 12, 2013
Beach... Yeay \(^_^)/
Now I want to share the beautiful beach picture in Lombok island
Let's check it ;
This is beach in Gili Trawangan Lombok, I sure you are familiar with Gili Trawangan, right? you can googling for more information, hehe
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
This is Kerandangan beach
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
This is Kuta beach Lombok
_______________________________________________________________________
Malimbu beach
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sengigigi beach
and this is the most beautiful sunset in Sengigigi Beach :)
I really love beach, ~(^_^)~
Thursday, April 11, 2013
They Are Children
Ini adalah foto anak-anak yang saya temui waktu KKN dulu,
Di Desa Genggelang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, NTB
Wajah anak-anak yang selalu menyenangkan, banyak aura positif di wajah mereka :)
Here we go ;
Ini foto anak-anak SDN 1 Genggelang, ada yang kelas 3, kelas 5 dan kelas 6, senyum mereka begitu polos :)
Senyum yang tulus dari mereka :), mereka adalah murid di PAUD di salah satu dusun di Genggelang
Bukankah senyum mereka sangat manis :D
Beginilah ekspresi mereka yang tertangkap kamera diam-diam :D
Dalam gendongan hangat sang ibu :) #waktu posyandu
Anggota Marching Band bergaya :D
Peserta lomba pidato :) #Waktu MTQ
Mereka Manis :)
Bersama Tim Marching Band Genggelang :D
#Big thank's buat temen saya Rizki Primaditya yang udah ambil foto-foto ini, :)
Sepotong Hati Yang Baru
Penantian saya berakhir ... (lebay :D), suatu malam saya ke toko buku, langsung menuju deretan buku baru dan buku itu ada...yaaaa buku itu ada, tanpa pikir panjang langsung deh saya ambil dan menuju kasir untuk membayar.
Buku ini merupakan kumpulan cerpen tentang kisah cinta (saya selalu suka kisah cinta J), serial dari buku sebelumnya “ Berjuta Rasanya”. Penasaran dengan kisah apalagi yang ditulis Tere Liye dalam bukunya maka sayapun langsung membaca buku ini sampai tuntas hanya dalam waktu satu malam, :D. Awalnya saya tertawa dan senyum-senyum sendiri membaca kisah pertama dalam buku ini, menurut saya sangat lucu, kisah ini kebanyakan menimpa anak muda, tentang rasa “GR” alias Gede Rasa sama seseorang padahal orang tsb tidak punya perasaan spesial sama sekali pada kita, pasti banyak yang sudah mengalaminya..hayyooo ngakuu.. :D. Emang sih rasa GR pasti ada pada setiap orang tapi saya rasa itu terjadi karena kita tidak bisa melihat keadaan atau sesuatu dengan baik, kita belum siap atas sesuatu tapi terlanjur membuat kesimpulan, harus hati-hati nih soalnya nanti kalau ternyata tidak nyata malah kecewa berat seperti dalam kisah ini...hehe
Begitu melanjutkan membaca kisah selanjutnya saya tidak lagi tertawa tapi malah berurai air mata, kisahnya menyesakkan L, apalagi kisah tentang sepotong hati yang baru dan buat apa disesali. Masing-masing kisah dalam buku ini memiliki pelajaran tersendiri, entah itu kisah yang berakhir bahagia, sedih ataupun menggantung selalu bermakna. Saya belajar banyak tentang perasaan melalui buku ini.
"Cinta adalah harga diri. Cinta adalah rasionalitas sempurna. Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. Dengan mudah membenarkan apa pun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan itu"
:)
Lombok, November 2012