Monday, November 25, 2013

Sajak Tentang Kamu #2

Hari ini kamu apa kabar?

Aaaah…..mungkin ini pertanyaan basi, selalu ini saja yang kutanyakan. Anggap saja ini pertanyaan pembukaku, karena sebenarnya banyak sekali yang ingin kutanyakan padamu.

Apa yang sedang kau pikirkan sekarang? Apa yang ada di dalam kepalamu itu?

Maukah kau menceritakannya padaku. Sungguh aku sangat penasaran ingin tahu.

Aku hanya takut doa-doa kita tak lagi dipertemukan di langit sana. Doa-doa kita tak lagi bersambut. Dan pada akhirnya kita terseret, terpisah jarak yang semakin lebar dan berakhir menjadi orang asing.

Friday, November 22, 2013

Buku yang Menemaniku Tahun Ini :)

1. Commited, A Love Story
2. Sunset Bersama Rosie
3. Negeri Di Ujung Tanduk
4. Muhammad, Para Pengeja Hujan
5. Couple Love
6. Burung Berpagut Emas
7. Istana Mimpi
8. Muhammad Al-Fatih 1453
9. Udah Putusin Aja
10. How To Master Your Habits
11. 99 Cahaya Di Langit Eropa
12. Catatan Hati Yang Cemburu
13. Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan
14. Karakteristik Peri Hidup 60 Sahabat Rasulullah (ongoing)
15. Bumi Manusia
16. Anak Semua Bangsa
17. Jejak Langkah
18. Rumah Kaca
19. Catatan Sang Demonstran, Soe Hok Gie
20. Rantau 1 Muara
21. Ayah, Kisah Buya Hamka
22. Rendra, Ia Tak Pernah Pergi
23. The Fault In Our Stars
24. Kinanthi
25. Bumiku, Please Jangan Kiamat Dulu
26. Cinta Di Ujung Jari
27. Milana, Perempuan Yang Menunggu Senja
28. Singgah
29. Assalamualaikum Beijing!
30. Salon Kepribadian, Jangan Jadi Muslimah Nyebelin
31. Cinta.

Targetnya sih 50 buku tahun ini...bisa nyampe G' yaa :D

Tuesday, November 19, 2013

hujan & rindu

~~~seperti Hujan yang tiba-tiba luruh membawa gaduh,
ingatan tentangmu melebur jatuh,
dan terkubur dalam Rindu ~~~

Sajak Tentang Kamu

Apa kabar kamu hari ini? aku harap kau baik-baik saja, sudah lama rasanya kita tidak bersua, telah lama rasanya kita tidak saling berbicara, berbicara tentang kamu, tentang aku, tentang mereka.
Pagi ini kotaku didatangi tamu spesial yang datang bergerombolan, Hujan. Tapi ternyata ia memang tidak benar-benar sendiri, ia juga datang membawa dingin. Dingin yang rasanya sampai ke tulang-tulang. Aku sampai harus memakai jaket tebal untuk menghangatkan tubuh. Entah mengapa hujan begitu akrab dengan dingin, tapi tidak dengan matahari. Aku sedikit marah dengan hujan karena ketika ia datang, matahari selalu menghilang.

Apa hujan juga datang ke kotamu?

Apa kita kedatangan hujan yang sama?

Kalau ia berarti ia seharusnya sudah menyampaikan salamku padamu. Salam rindu, rindu yang telah mengkristal bersama bulir-bulir hujan. Sebenarnya kau pasti tahu aku tidak akan pernah sanggup menyampaikannya sendiri padamu. Aku terlampau malu. Jadi aku memilih menitipkannya pada hujan.

Tapi sepertinya hujan tak menyampaikannya padamu, ya?

Sunday, November 17, 2013

Keluh Kesah Sang Hitam

Lalu kenapa kalau aku hanya sang hitam?

Hitam yang selalu disamakan dengan sesuatu yang gelap, buruk. Sesuatu yang tidak baik, hanya menjadi noda pada sang putih. Menjadi daerah terlarang. Suram dan sepi.

Memang manusia akhir-akhir ini, atau mungkin sejak awal selalu menganggap hitam adalah hal yang buruk, hal yang harus kau jauhi.

Namun tak bisakah kau sadari bahwa ternyata kau butuh gelap untuk membuatmu bersinar, kau butuh hitam tuk tahu bahwa ada yang perlu kau perbaiki.

Tentang Ulang Tahun

Sebenarnya apa sih arti ulang tahun?

Kengapa hanya ulang tahun yang diingat atau dirayain? Kenapa enggak ulang bulan, ulang hari, atau ulang jam?

Terkadang banyak hal-hal sepele yang terlintas, menjadi pertanyaan-pertanyaan….

Tapi sudahlah lupakan saja, karena pada kenyataannya ulang tahun tetap saja menyenangkan untuk diingat

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk teman-teman baru yang baru beberapa bulan ini saya kenal namun tak disangka dalam beberapa bulan sudah melewati banyak hal bersama. Dan sangat menyenangkan dapat berkenalan dengan mereka.

Okey, yang ulang tahun pertama adalah cewek manis dan baik hatinya Dwiyanti Kusumaningrum. Bisa dibilang Dwi (panggilan akrabnya) yang paling sepaham dengan saya dalam banyak hal, mungkin karena kami seumuran (beda bulan doang sii, hehe). Obrolan kami tentang segala hal, mulai dari hal yang remeh temeh sampai tentang hal penting misalnya tentang Negara tercinta ini dan perdamaian dunia…haha, dari gosip hingga fakta. Apapun bisa jadi bahan obrolan kami. Banyak hal baik yang saya dapatkan ketika sharing sama Dwi. Dwi ulang tahun tanggal 6 Oktober kemarin, genap 23 tahun. Selamat ulang tahun ya Dwi semoga apa yang kau cita-citakan terwujud, diberi kesehatan dan kemudahan dalam setiap urusan, menjadi pribadi yang kuat, tetap menjadi Dwi yang independent dalam pemikiranmu, bermanfaat bagi sesama.

Teman ke2 yang ulang tahun adalah Mba Astisiasari, sebenarnya sii dia enggak mau dipanggil dengan sebutan mba “sebut nama aja” katanya, tapi yaaa bagaimana lagi saya harus tetep manggil mba Asti soalnya kan emang kakak yah, hehehe….., Mba Asti orang yang menurutku baik banget, punya tingkat perhatian yang tinggi sama teman, dan dia itu keibuan. Ketika makan bareng dia pasti ngeladenin kita-kita dulu (adik2nya :D), yang memastikan kalau makanan yang kami pesan sudah lengkap. Dia akan selalu di posisi paling belakang ketika konvoi naik motor, memastikan kami baik-baik saja. Bertanggung jawab banget deh. Mba Asti low profile, apa adanya dan itu membuat ia mudah akrab dan berteman. Pemikiran-pemikirannya juga layak untuk didengarkan. Satu lagi…mba Asti adalah driver yang sangat handal euy :D. Mba Asti ulang tahun tanggal 14 Oktober. Doa-doa baik harus disampaikan, kemarin pas ultah memang udah disampaikan si tapi saya mau ulang lagi..hehe. Selamat ulang tahun ya mba Asti, semoga sehat selalu, diberi kemudahan dan kelancaran dalam segala urusan, semoga hari-harimu selalu menyenangkan. Ohya… dan semoga segera bertemu jodoh yang akan menjadi imammu dunia akhirat.

Jreeeeng….jreeeeng….yang ulang tahun paling update adalah teman saya Mba Nofia Sustiwi Poernomo, coba tebak dari namanya saja kau bisa tahu dia orang mana bukan? Dia asli Jogja. Mba Nof kami biasa memanggilnya, dia orang yang baik tau banyak dan banget tentang Jogja,,,hehe, tau tempat-tempat makan yang enak dan tempat-tempat yang asyik di Jogja. Hari ini dia berulang tahun, tanggal 17 November. Tiada lagi selain doa-doa baik yang diberikan, semoga mba Nof jadi pribadi yang lebih-lebih kuat dari sebelumnya, selalu sehat, diberi kelancaran dalam semua rencana, dan berbahagia dengan pilihan hatimu. Selamat ulang tahun mba Nofi.

Memang terdengar sepele, namun selalu menyenangkan ketika seorang teman ingat hari ulang tahun dan mendoakanmu :)

Sunday, November 10, 2013

Assalamualaikum Beijing!

Judul : ASSALAMUALAIKUM BEIJING!
Penulis : Asma Nadia
Halaman : 342 Hal.
Penerbit : Noura Books

Laki-laki, dimana kau sandera kegagahan yang biasa menyelimuti kata-katamu ?

Adakah yang lebih sakit daripada dikhianati ?

Dikhianati, itulah yang dirasakan Ra ketika satu bulan menjelang pernikahan Dewa memberikan pernyataan bahwa dia telah menghianati cinta Ra dengan perempuan lain. Kesalahan besar yang telah dilakukan Dewa tidak dapat ditolerir oleh perempuan manapun. Ra sebagai perempuan yang mandiri, cerdas, penuh cinta kasih, dan berjiwa sosial yang telah memberikan cinta dan kesetiaannya hanya untuk Dewa merasa gagal. Setelah membina hubungan bertahun-tahun, akhirnya harus berakhir dengan kenyataan pahit pengkhianatan. Walau harus menahan perih dan rasa malu, Ra memutuskan dan mengharuskan Dewa bertanggung jawab atas perbuatannya.

Patah hati ? jelas. Namun Ra memilih Move On, hijrah dari air mata kepada sukacita. Hijrah dari kekecewaan dengan memaafkan. Ra menjadi sosok yang lebih dekat kepada sang pencipta, bersyukur karena masih banyak hal yang harus disyukuri daripada harus meratapi patah hati.

“Tak akan kau temukan aku terkapar sebab kekalahan serupa api bagiku yang membakar belukar di tiap jalan”

Datanglah Cinta …

“Jika tak kau temukan cinta, biarkan cinta yang menemukanmu”

Siapa sangka pertemuan Asma dengan Zhongwen di Beijing membawa Asma pada perasaan yang sudah lama ingin ia lupakan. Sebagai laki-laki pengagum mitologi, Zhongwen ibarat kesatria tanpa kuda. Sikapnya santun dan perangainya gagah, tapi langkahnya tak tentu arah. Ia berburu sampai negeri jauh untuk mencari Tuhan sekaligus menemukan Asma, anak panah yang sanggup meruntuhkan tembok besar yang membentengi hatinya. Disatu sisi Asma berjuang melupakan Zhongwen yang diam-diam memujanya. Karena Asma juga harus berjuang melawan Antiphospholipid Syndrome (APS) sebuah penyakit pembekuan darah tiba-tiba yang belum diketahui penyebabnya sehingga sulit untuk disembuhkan. Namun Asma bukanlah orang yang mudah menyerah, ia semangat menjalani pengobatan untuk meringankan sakitnya. Harapan untuk mendapatkan cinta dan menikahpun kandas.

“Cinta apa yang kau tawarkan?
Yang berakhir pada duka?
atau bermuara di kedalaman jiwa?”

Takdir memang tidak ada yang tahu. Perasaan Zhongwen akan kerinduan pada cahaya Tuhan dan kerinduan tuk menemukan Asma membawanya sampai Indonesia. Melihat keadaan Asma yang sedang sakit tak mengurungkan niatnya untuk menikahi gadis itu.

“Bersabar itu cinta, tergesa-gesa itu nafsu”

Ra telah menjelma menjadi Asma yang hidup bahagia dengan cintanya yang membuat dia berarti, yang menerima semua kekurangan dan kelebihannya.

Novel ini novel yang inspiratif buat saya, banyak sekali pelajaran di dalamnya. Tentang bagaimana menghadapi patah hati, mengelola perasaan, menghadapi ujian sakit, move on dari perasaan yang membawa mudharat, dan tentang kekuatan seorang ibu. Beberapa bagian saya menangis membaca novel ini , hehe…
Awalnya bingung karena saya pikir tokoh utama dalam novel ini ada dua yaitu Ra dan Asma, namun ternyata mereka adalah satu orang yang memiliki nama panjang Asmara. Yang menarik di setiap memasuki lembar cerita baru selalu ada quote yang bikin hati makjleb :D

“Aku tak ragu mengatakan, bersama denganmu walaupun
sebatas embusan angin kunamai ia anugerah”
:)