Friday, March 21, 2014

My Small Dreams

This is my small dreams that I had written for Youth Competition for Disaster Education :)

As a young woman who care with the environment and living in the country with a huge potential for natural disasters, I have a dream to make a better disaster and spatial management for Indonesia. This is because Indonesia still not good at disaster management while the spatial management is still a mess. Especially in my original place, Province of Nusa Tenggara Barat, as compared with other province in Indonesia, the disaster management of Nusa Tenggara Barat is so far behind.

I want to work as a lecturer and a researcher in the field which mainly concentrate on earthquake disaster management  and geosciences. That way I can apply the knowledge and technology that I learned not only in laboratory but moreover could be applied in the communities. I want to make people aware that there are natural disasters around places  we live and thus we should be able to deal with it. I think nowadays there is should be a shift in people’s thought which usually not think about the risk of natural disasters to be more prepared in dealing with it.  In addition, I have a dream to continue my study to the PhD level in Germany. I want to learn more about geophysical, geo-information and conduct a research in the state that strongly support the development of geosciences as in Germany.

I am a person who loves to write, I hope someday my writings could be published into a book, either in the form of fiction or science. It  must be very nice seeing my name on the cover of the book. In addition, I would like to write a book about disaster education specifically for children, using the language of the children so that they can easily read and enjoy, because children are the groups that most vulnerable to natural hazards. With the disaster education books for children, they are expected to know much more about the natural disasters around them and gain knowledge about natural disasters from an early age as well as increasing their reading passion.

Have free reading and learning parks for the children and the community are also one of my dreams. Because I see children’s enthuasism in reading is still lacking and there are still many illiteracy among the elderly, especially in Nusa Tenggara Barat. I hope with the existing of a reading and learning park could facilitate the children to enjoy reading and at the same time  help the government in eradicating illiteracy.

To fulfill my dreams and expectation, I choose to keep learning, reading books and discussing. Also joining student organizations to enhance skills in organizing and socializing. Other than that, I also add my experience by attending various activities to increase knowledge and expand my network which of course could support my participation in society one day.

Thursday, March 20, 2014

Jadian 6 Bulan

Judul               : Jadian 6 Bulan

Penulis             : Rhein Fathia

Halaman          : 190 Hal.

Penerbit           : DAR! Mizan

Buku ini berlatar belakang kehidupan remaja SMA, tentang kisah cinta. Kisah antara Tiara dengan Rio. Tiara dan Rio adalah anak SMA kelas XI, bersekolah di SMA yang sama, SMA Negeri 1 Bogor. Kehebohan yang menggemparkan seisi sekolah terjadi lantaran Tiara dan Rio jadian. Ya mereka jadian, status pacaran. Jadian mereka menjadi heboh karena latar belakang mereka yang sangat berbeda. Tiara sang gadis cantik, seorang jilbaber, aktivis Rohis, sedangkan Rio seorang bintang basket dan dipuja banyak gadis-gadis, dan dia sering dekat dengan cewek-cewek itu walaupun tidak pernah berpacaran dengan mereka.

Berita jadiannya mereka, menyebar dengan cepat ke penjuru sekolah. Banyak yang tidak menyangka kalau mereka akan jadian. Banyak yang menghujat terutama cewe-cewek yang dulunya naksir Rio atau pernah dekat dengan Rio, mereka menyindir Tiara sebagai cewek munafik. Teman-teman Tiara sesama aktivis Rohis pun tak kalah kaget, mereka mengejar penjelasan Tiara, namun Tiara belum bisa memberikan penjelasannya karena ia pikir belum waktunya.

Rio nembak Tiara jadi pacarnya karena tantangan dari teman-temannya sesama tim basket. Tiara dipilih sebagai tantangan karena Tiara adalah cewek yang tidak pernah pacaran sekalipun dan dia tidak mudah disentuh. Ternyata Tiara pun memiliki misi tersendiri mengapa ia mau jadian dengan Rio. Tiara ingin melaksanakan dakwah, ingin mengetahui lebih dalam tentang kehidupan para remaja yang maish jauh dengan ajaran Islam, sehingga dapat mengetahui cara berdakwah terbaik dalam dunia mereka.

Setelah mereka jadian, yang terjadi adalah Rio jadi beneran naksir Tiara. Ketika itu muncullah Shendi kakak Rio yang juga adalah cowok yang ditaksir Tiara, karena kesholehannya. Dan ternyata Shendi pun diam-diam menaruh hati pada Tiara. Namun mereka sama-sama memilih untuk mengubur perasaan masing-masing. Shendi pun memilih mengalah demi adik satu-satunya, karena ia melihat Rio berubah semakin baik setelah dekat dengan Tiara.

Rio jatuh cinta pada Tiara. Jatuh hati pada ketegasan, tutur lembut, dan pesona Tiara. Tiara ternyata mampu menjadikan Rio jadi lebih baik dan lebih dekat dengan Islam. Pada bulan ke enam Rio memutuskan hubungannya dengan Tiara, karena Rio telah sadar bahwa sebaik-baik Cinta hanya untuk Allah.

“Cinta bukanlah permainan. Apa pun alasannya, Cinta bukanlah sarana pertaruhan gengsi.”

Saya membaca buku ini hanya dalam waktu semalam, selain tipis namun juga lebih karena penasaran dengan kisah Tiara dan Rio selanjutnya membuat tidak bisa berhenti. Sampul novel ini keren, kece abis deh, remaja banget. Termasuk telat juga baru bisa baca novel ini sekarang (kemarin kemana aja neng :D).

Di novel ini Rhein Fathia sukses menyebarkan dakwah islam dengan tidak menggurui. Alur di novel ini mengalir dengan baik dan sangat pas. Walaupun Rhein Fathia masih muda namun dia peduli dengan para remaja dan selalu ada dakwah islam di dalam novel-novelnya, ini sesuatu yang spesial menurut saya.

Novel ini harus dibaca oleh remaja-remaja yang sedang bertumbuh, agar kau tahu bahwa cinta itu bukanlah suatu permainan. Untuk orang-orang yang peduli dengan generasi penerus. Novel ini media yang bagus untuk memberi pelajaran kepada para remaja aturan tentang hubungan laki-laki dan perempuan, tentang pacaran dalam islam.

Dapatkan novel ini di toko-toko buku. Buku ini telah di re-publish tahun 2013, setelah sebelumnya pertama kali terbit di tahun 2005

Memang benar seperti komentar Benny Rhamdani (penulis serial Kelas Ajaib), saya juga akan mengatakan demikian:

“Ceritanya seru, bikin penasaran. Baca sampai habis!”

Gambar

Monday, March 10, 2014

Selamat Ulang Tahun Adek

Happy Birthday My Litle Brother :)

Hari ini tanggal 11 Maret adek saya yang paling kecil berulang tahun. Tanggal kelahiran yang selalu dibanggakan oleh Bapak karena mengingatkan pada surat perintah 11 Maret. Mungkin adek suatu saat akan membaca tulisan ini.

Melalui tulisan ini kakak mau mengucapkan selamat ulang tahun. Semua doa terbaik buatmu. Semoga adek terus tumbuh menjadi anak yang sholeh dan pintar. Tumbuh menjadi anak yang bebas dengan semua cita-cita yang kau inginkan. Menjadi permata hati yang selalu menghibur, yang menggugurkan semua lelah dan gundah. Menjadi cahaya yang akan menerangi dirimu, orang-orang disekitarmu dan lingkunganmu. Seperti namamu, nama kebanggaan yang diberikan Ibuk dan Bapak. Semoga kau tumbuh menjadi orang yang bermanfaat bagi Agama, Nusa dan Bangsa.

Selamat ulang tahun adek Marsudi Nurfiahadi :)

Sudah berapa buku yang kau baca bulan ini?

Sudah berapa buku yang kau baca bulan ini?

Sebenarnya pertanyaan itu saya tujukan lebih kepada diri sendiri. Yaaa...sebagai pengingat, berapa buku yang sudah saya baca bulan ini. Baiklah saya mau mengakui bahwa bulan ini baru menghabiskan satu buku, hanya satu T,T . Padahal ada tiga buku baru yang saya sudah saya beli bulan lalu yang belum selesai dibaca.

Entah kenapa saya lebih memilih menghabiskan membaca Sokola Rimba yang saya pinjam dari seorang teman daripada melanjutkan membaca buku yang telah saya beli. Memang sih kebanyakan saya akan menghabiskan membaca buku yang saya pinjam dari teman atau perpustakaan (kecuali buku kuliah,,,,haha), karena harus segera dikembalikan.

Diantara ketiga buku yang telah saya beli, salah satunya adalah buku Haruki Murakami yang berjudul 1Q48. Awalnya saya memang penasaran dengan buku ini, terlebih karena ingin mengetahui gaya menulisnya Murakami karena banyak sekali yang menyebut-nyebut penulis asal Jepang ini. Namun ketika telah dibeli dan saya perhatikan ternyata bukunya tebal, padahal itu baru buku 1Q48 edisi ke-3 --" . Jadi saya mengalami sebuah dilema antara penasaran ingin tahu isinya namun juga masih mengumpulkan energi untuk menyentuh dan membukanya *lebay ..... haha

Selain itu buku kuliah dan jurnal-jurnal menanti untuk dibaca dan dipahami.

Baiklah, harus semangat membaca

Selamat membaca :)