Jalan-Jalan Sebentar Di Bandung

Sungguh judul yang aneh... karena saya bingung mau ngasi judul apa, tapi sayang kalau nggak ditulis. Lumayan kan jadi konten di blog ~

Mimpi apa saya kemarin bisa main ke Bandung, tidak terencana sebelumnya padahal. Sehabis staycation anniversarian kemarin ternyata pak suami harus dinas luar lagi ke Bandung. Kenapa lagi? karena eh karena sebelum anniversarian pak suami sudah dinas luar juga ke Surabaya. Ya ampuuun masak ditinggal lagi siih. Sebenarnya nggak apa apa pak suami dinas luar tapi masalahnya kalau beliau pergi saya sendirian di rumah. Gimana kalau nanti mati lampu? gimana kalau ada gempa? ...huaaaa akyuuu takut. Selama ini selalu ada teman yang saya ajakin untuk menginap di rumah thanks to Yana dan Irma ~ yang biasanya jadi ajang curhat ex greenhouse ... wkwkwk. Kadang kakak ipar saya juga menginap di rumah.

Singkat cerita, diajakinlah saya ke Bandung tapi dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya. Nggak boleh drama dramaan, nggak boleh ngambek...wkwkwk. Karena yaaa pak suami ke Bandung buat kerja, saya ngintilin buat jalan jalan...hmmm. Baiklah syarat diterima. Berangkatlah kami ke Bandung ~ yeay

Karena pak suami ke Bandung buat kerja, dan saya punya jadwal bebas mau jalan kemana. Jadi sesungguhnya tidak ada itinerary khusus mau jalan kemana selama di Bandung. Sesukanya aja sih, dan tergantung pada sikonnya di sana. Saya juga selow nggak ambil pusing harus ke sini atau ke sana. Yang jelas di Bandung saya mau ketemu adik laki-laki saya yang kebetulan sedang mengabdi di salah satu ponpes di Bandung. Waktu saya kasitahu kalau saya sedang di Bandung, dia setengah percaya. Dia benar-benar tidak menyangka kalau saya akan datang ke Bandung dan kami akan bertemu.

Kami sampai di Bandara Husein Sastranegara pada selasa malam sekitar jam 20.00 WIB. Kami langsung disambut sapaan Aa dan Teh. Duh beneran udah di Bandung. Jarak dari bandara ke hotel tempat kami menginap di jalan Braga ternyata cukup dekat. Sekitar 15 menit doang. Sesampainya di hotel kami taruh tas dan bergegas keluar untuk cari makan malam, karena memang belum makan malam dan kami sudah lapar banget. Jam biologis kami kan ngikutin WITA...LOL

Salah satu sudut di museum Asia Afrika

Difotoin dedek dedek gemes 

Museum Asia Afrika tampak luar

Di hari pertama di Bandung, pak suami bergegas ke tempat pelatihan dan saya memilih untuk bersiap jalan-jalan di sekitar hotel. Jalan Braga berdekatan dengan Jalan Asia Afrika jadi saya memutuskan untuk mampir ke Museum Asia Afrika, cuma lima menit dari hotel. Museum Asia Afrika berisikan barang-barang dan momento serta informasi mengenai kegiatan konferensi yang dilakukan di Bandung tahun 1955. Meski di hari kerja museum ini ternyata tetap ramai pengunjung lho. Di museum ini juga bebas foto-foto atau mengambil video, tidak ada larangan sama sekali. Setelah ke museum Asia Afrika saya sempat bingung mau kemana, akhirnya saya putuskan untuk ke Pasar Baru....emak emak banget nggak sih...wkwkwk. Ngecek diaplikasi ternyata dekat, cuma bayar lima ribu. Nggak nyampe sepuluh menit. Sesampainya pasar baru saya malah bingung mau beli apa, beneran bingung karena dagangnya terlalu banyak...haha. Pasar baru mirip PGS di Surabaya, Thamrin City atau Pasar Tanah Abang di Jakarta. Akhirnya saya muter-muter pasar baru mencari barang yang menarik, alhamdulillah nggak nyasar. Setelah puas muter-muter dan mendapatkan dua barang lucu saya balik ke hotel. Dan oh ya ampun ternyata Bandung macet ya, saya balik ke hotel sekitar jam 16.00 ketemu macet. Tapi untung naik gojek jadi bisa nyelip lewat jalan-jalan kecil. Malamnya saya ketemu adik saya, dia nyamperin ke hotel. Senangnya bisa lihat dia sehat tumbuh jadi laki-laki setengah dewasa...haha. Tinggi badannya sudah jauh banget dari saya, adik kecilku sudah gede ternyata...huhu. Lalu saya mengajak adik saya untuk makan malam. Kami memilih berjalan-jalan di Braga sambil melihat tempat makan yang ada. Terus nemu Braga City Walk (ini emol gaes), dan akhirnya memilih makan bakso. Yaelah nggak di Lombok nggak di Bandung makannya bakso...wkwk

Mam Baksooooo

So soan jadi turis di Braga

Biar ada kenanganlah, nggak peduli fotonya tidak artistik...wkwk

Eh iyaa pak suami nggak ikut makan bareng karena lembur pelatihan sampai malam...huhu
Di hari kedua saya memilih tidur-tiduran doang di hotel sambil nonton TV. Sehabis sarapan di restoran hotel balik kamar jadi mager mau keluar. Pak suami ke lokasi kegiatan dan saya memilih menghabiskan waktu di kamar hotel. Siangnya go food makanan, kemudian kembali mager-mageran...wkwk. Sore hari pak suami balik ke hotel. Rencananya malam itu kami mau keluar cari makan tapi kok mager juga jadi kami go food makan malam...haha. Thanks to go food telah mendukung ke mageran kami...LOL

Tidak seperti hari kedua kemarin, di hari ketiga pak suami pulang lebih cepat jam 13.00 WIB sudah balik hotel. Dan kami sudah janjian untuk nonton Avenger Endgame. Pak suami sebagai penggemar Avenger sudah nggak sabar mau nonton, kasian dia sekuat tenaga menghalau spoiler yang bermunculan di sosmed...wkwkwk. Kami memilih nonton di XX1 Braga City Walk, cuma 10 menit jalan kaki dari hotel. Nonton Endgame selama tiga jam rasanya puas banget ~ saya sangat menikmati filmnya dan merasa bahagia sehabis nonton. Eh iyaa abis nonton kami pindah mall buat cuci mata, karena Braga City Walk mallnya kecil dan pilihan barangnya nggak banyak. Lalu pindahlah kami ke BIP alias Bandung Indah Plaza. Ternyata dekat juga dari hotel, sekitar 15an menitlah pake go car. BIP ini mirip mirip LEM (Lombok Epicentrum Mall). Kamu muter-muter BIP sampai malam, sebelum balik ke hotel kami makan malam dulu di BIP. Nyari makanan yang khas Bandung gitu tapi kok nggak nemu yang sreg, apa saya salah tempat nyarinya ya?

Wajah sumringah mau nonton Avenger Endgame ~

Selfie lagi...hmmm

Wah ternyata selow selow di Bandung berakhir juga, hari ke empat pak suami kegiatannya cuma sampai jam 11.00 WIB. Karena hari Jumat jadi saya harus menunggu pak suami Jumatan dulu. Beliau memilih Jumatan di Masjid Raya Bandung yang dekat dengan hotel, jalan kaki kurang lebih 10 menit doang. Setelah itu kamipun check out dari hotel. Penerbangan kami ke Lombok masih beberapa jam lagi, jadi kami masih punya waktu untuk mengunjungi beberapa tempat sebelum menuju bandara. Setelah berdiskusi akhirnya kami memutuskan untuk makan siang dulu di Braga City Mall (emol ini lagi ini lagi...wkwk) ~ abisnya deket sih. Eh iya di Braga City Mall kami mencoba makan steak di Just Us Steak. Wah di luar dugaan saya steaknya enaaak dengan harga terjangkau, pelayanannyapun oke banget, penyajiannya cakep, saya merasa puas makan di sini, full of happiness sehabis makan ~ Love banget <3. Setelah makan kami muter-muter situ doang lalu memutuskan untuk ke Kartika Sari buat beli oleh-oleh jajanan Bandung. Sehabis dari Kartika Sari kami langsung cuss ke Bandara, mikirnya sih daripada bingung-bingung mau kemana lagi dengan waktu yang nanggung. Lalu kami menghabiskan waktu menunggu kami di Bandara. Jam 20.00 WIB pesawat kami lepas landas menuju BIL ~ sekitar jam 24.00 WITA kami sampai dengan selamat di rumah. Perjalanan yang cukup melelahkan.

Mo nangis, bahagia dengan makanan dan tempat makan ini ...

Steak pilihan pak suami 

Kali ini pakai timer...wkwkwk

Meskipun singkat tapi saya merasa senang bisa main sebentar di Bandung. Warganya ramah-ramah, senang juga mendengar sapaan neng/teh kadang juga disapa bunda *baik banget rasanya...wkwk. Bangunan-bangunan di Bandung juga unik, masih memelihara bangunan-bangunan peninggalan Belanda. Sejarah panjang Bandung sejak jaman sebelum kemerdekaan terlihat jelas di setiap sudutnya. Memberikan pengalaman yang berbeda terhadap sebuah kota. Bertambah lagi kenangan yang saya dan pak suami buat. Judul perjalanan kali ini adalah menemani pak suami kerja...hihi. Eh iya meninggalkan rumah selama empat hari cukup membuat kangen rumah dan aktifitasnya menggebu-gebu. 

Thank You, Bandung!