Tuesday, April 16, 2019

#MarriedLife: Cerita Staycation Anniversary-an


Haloooo ...

Entah saya mau menulis mulai darimana, sampai bingung mau nulis apa...hahaha
Akhir-akhir ini saya sibuk dengan pekerjaan di dunia nyata, mengerjakan hal-hal yang menjadi bagian pekerjaan saya selama ini. Kampus lagi ngurus akreditasi maka jadilah saya selalu stand by di kampus. Pulang kampus sudah sore, kalau masih sempat senam ke studio malamnya siapin materi kuliah atau nggak langsung tidur karena udah capek seharian. Maunya tidur aja udah. Belum lagi saya mengurus serdos yang alhamdulillah  periode 1 di 2019 ini nama saya keluar sebagai peserta. Benar kata dosen saya, serdos itu lumayan nambah-nambah kerjaan ~ eh tapi lumayan juga tunjangannya...wkwkwk. Prosesnya masih berlangsung, doakan lancar sampai akhir dan lulus ya :)

***
Akhirnya badan ngedrop, diserang batuk pilek demam. Oh ya ampun, badan ngasi peringatan ternyata. Sambil batuk-batuk ngerjain kerjaan ...

Tapi ada satu hal yang saya tunggu-tunggu di bulan April ini yaitu anniversary pernikahan kami. Sejak jauh-jauh hari kami sudah menjadwalkan untuk staycation di hotel pinggir pantai di malam anniversary. Hitung-hitung sebagai liburan sejenak dari kerjaan. Lumayan juga buat refreshing kaan. Kebetulan dapat kamar hotel dengan harga voucher potongan harga pula...cihuy.

Bukan apa-apa, kami hanya mau menciptakan memori yang indah untuk dikenang...cailaah

Singkat cerita check in lah kami di hotel, badan sayamasih tidak enak, badan hangat, hidung meler plus batuk. Pak suamipun ikut batuk-batuk. Kami semacam hanya mau pindah lokasi bedrest saja...haha. Tapi its not problem, karena kami pasangan selow jadi tak perlulah ambil pusing. Ntar malah tambah sakit. Jadilah kami menikmati kamar hotel, menikmati nyamannya kasur dan mandi air panasnya.

Sore harinya kami hanya bisa menikmati pemandangan hotel dari dalam kamar hotel karena di luar hujan. Suara ombak bergemuruh, bikin saya bergidik ngeri. Padahal inginnya sih menimati sunset tipis-tipis pinggir pantai. Tapi akhirnya ndusel ndusel doang di kasur sambil nonton tipi. Malamnya order makanan ke kamar. Kurang puas sebenarnya karena makanannya ala-ala western, maklum gaess perutku pemuja makanan Indonesia.

Semakin malam suara gemuruh ombak kok semakin menjadi-jadi yaa, menggelegar begitu. Sayapun jadi mikir yang nggak nggak. Takut ada gempa, takut ada tsunami. Ya alloh mau staycation enak enak malah ketakutan...wkwkwk. Sampai mikir mau pulang segala, kepikiran kasur empuk di rumah. Tapi takut bilang sama pak suami, takut doi marah-marah. Nggak akan marah sih sebenarnya, tapi takut belio merasa bersalah. Saya blass nggak bisa tidur sampai jam satu. Sedangkan pak suami sudah lama terbawa mimpi... -,- ~ Tidak kuat sadar sendiri, saya membangunkan pak suami, bilang kalau ndak bisa tidur karena takut denger suara ombak. Akhirnya doi peluk dan usap-usap berusaha menenangkan supaya bisa tidur. Tapi masih nggak bisa tidur juga...huhu

Sesaat kemudian saya malah batuk-batuk dan muntah. Yak beneran muntah gaes. Saya buru-buru lari ke kamar mandi. Di kamar mandi muntah lagi lima kali. Ya ampun rekor muntah terbanyak saya *btw nggak pada jijik kan saya bahas muntahan...wkwkwk* ~ entah ini muntahan apa. Gegara kombinasi batuk pilek plus masuk angin kayaknya. Tapi ajaibnya saya jadi bisa tidur setelah muntah-muntah. Tidur nyenyak malah sampai subuh. Alhamdulillah.

Pagi harinya saya terbangun dengan segar. Mendapati langit cerah, dengan udara yang sejuk segar plus aroma laut yang khas. Indah banget. Apalagi ditambah dengan sarapan enak ala Living Asia Resort and Spa Lombok. Eh iyaa pelayanan di hotel ini juga bagus, keramahan pegawainya bikin nyaman. Happy.

Pemandangan dari depan kamar kami 
Setelah sarapan kami berkeliling hotel sambil berfoto-foto. Lebih tepatnya saya sih yang minta difotoin, jelaaas ~ hahaha. Juga tidak lupa untuk berselfie-selfie ria.

See, staycation kami nggak yang heboh-heboh. Ibaratnya cuma pindah tidur tapi suasananya berbeda. Tapi kami happy dan enjoy :)

Merayakan dua tahun pernikahan, baru seumur jagung, tapi kami menghargai proses yang sudah, sedang dan akan kami lalui. Semoga pernikahan ini menjadikan kami orang-orang yang bisa berbuat lebih banyak kebaikan. Di hari Anniversary kami saling meminta maaf dan berterima kasih, karena kehadiran satu sama lain telah membuat hidup kami lebih seru dan berwarna.


Ayo senang-senang sampai tua, yang! <3

1 comment: