Hidup memang penuh tantangan, terlebih lagi tantangan untuk melawan rasa malas. Melawan rasa malas pada diri sendiri untuk mengerjakan sesuatu yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah rasa malas untuk mulai menyentuh proposal penelitian yang beberapa hari lalu di abaikan. Sebenarnya simple alasannya hanya karena malas, merasa lebih asyik mengerjakan yang lain. Mulai dari hal-hal yang remeh temeh sampai hal-hal yang memang mendesak untuk dilakukan. Ketika ada keinginan untuk mulai mengerjakan malah muncul gangguan-gangguan yang mengalihkan perhatian.
Menulis proposal penelitian tentu sangat berbeda dengan menulis tulisan fiksi, puisi/sajak yang sering saya tulis, tulisan-tulisan di blog, apalagi hanya tweetan di twitterland atau status-status facebook. Banyak sekali teori yang sudah saya peroleh tentang penulisan karya ilmiah, mulai dari sejak aktif di ukm penalaran dan riset ilmiah jaman kuliah dulu sampai terahir kemarin dalam kuliah proposal writing. Mulai dari bagaimana menulis latar belakang yang menarik, yang memberikan informasi bahwa penelitian yang kamu lakukan itu punya nilai lebih, unik, berharga untuk dilakukan, dan sebagainya dan sebagainya. Meskipun begitu tetap saja ketika mulai menulis terkadang ada rasa bingung, bingung mau mulai darimana, bagaimana menyusun kalimatnya dengan baik, tanpa membuat makna ganda.
Saya jadi ingat pesan yang disampaikan seorang dosen saya, seorang Profesor muda di bidangnya. Mulai sekarang rajin-rajinlah membaca, membaca apa saja, buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah, buat catatan atas apa yang telah kau baca, lalu tuangkan pemikiran atau kesimpulanmu atas apa-apa yang telah kau baca, itu akan memudahkanmu dan akan menjadi amunisimu ketika mau menulis, terlebih lagi dalam penyusunan tesis nanti. Yaaa…kembali lagi tidak jauh-jauh dari pesan untuk membaca, sebagai bekalmu untuk menulis.
Begitu banyak bahan yang telah saya kumpulkan, menunggu untuk dibaca dan dipahami. Selain itu diskusi dengan pembimbing sebagai seorang yang ahli juga sangat perlu untuk dilakukan. Diskusi juga menjadi salah satu cara untuk membuka pikiran dan dapat melahirkan ide.
Penulisan karya ilmiah seperti skripsi atau tesis atau apapun namanya memang adalah tentang mencari masalah dan mencari solusinya. Mencari masalah yang selama ini dihadapi oleh manusia dan sekaligus mencari solusi pemecahannya. Ada yang menemui jalan yang mudah untuk mendapatkan solusi, namun ada juga yang bertemu jalan yang yang penuh liku untuk mendapatkan jawaban. Dibalik itu semua satu hal yang harus diyakini adalah jawaban mungkin sulit dicari, tetapi jawaban itu selalu ada.
Semangat
T_________________T file proposalku lagi males malesan di folder laptopku ahihihi...
ReplyDelete