Hidup itu tidak selalu baik, katanya. Iya, tidak ada yang menjanjikan bahwa hidup akan selalu baik baik saja. Jalannya tidak selalu lurus, mulus, tanpa hambatan. Tidak selalu ada rasa manis, tapi juga pahit dan beragam rasa tak nyaman lainnya.
Saya jadi ingat salah satu episode di film Spongebob Squarepant ketika Squidward Tentacles sudah merasa jengkel dan tidak tahan lagi bertetangga dengan Spongebob dia memutuskan pindah ke komplek khusus marga "Tentacles" ~ yang orang orangnya mirip dengan kelakuan/rutinitas yang sama. Awalnya Squidward senang tinggal di sana, ia melakukan rutinitas yang teratur, merasa bebas beraktivitas tanpa gangguan dari Spongebob dan Patrick Star. Tapi, lama kelamaan Squidward merasa kesepian dan bosan dengan kehidupannya yang monoton. Hidupnya terasa hambar karena berjalan sangat mulus dengan segala sesuatu yang mudah sekali untuk dilakukan. Lalu akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke rumahnya yang lama, kembali bertetangga dengan Spongebob dan Patrick. Lebih tepatnya sih dia bikin ulah di komplek teratur itu sehingga diusir keluar dari sana.
Meski kita bukan warga Bikini Bottom yang mungkin hidupnya tidak lebih rumit dari manusia di atas Bumi, tapi kita bisa juga mengambil pelajaran dari episode tersebut. Bahwa hidup yang monoton dan terlalu mulus itu tidak selalu menyenangkan. Membuat bosan, dan mungkin frustasi. Apa jadinya kalau hidup kita tidak diselingi dengan kerikil kerikil kecil dan batu batu besar, mungkin kita tidak akan belajar tentang sesuatu, tidak dapat mengambil hikmah dari suatu kejadian.
Memang Allah itu paling tahu apa yang terbaik bagi hambanya, bagi semua ciptaannya. Ia menciptakan hidup manusia lengkap dengan masalahnya, juga solusinya. Karena ternyata ketika masalah itu sudah selesai kita akan menyadari oh ternyata kita bisa juga melalui masalah itu. Ternyata yang kemarin itu bagian dari proses belajar, lalu sadar kalau everything is fine. Bahkan kita bisa menertawakan masa lalu.
Overthinking akhir akhir ini terjadi karena seringkali kita ingin membawa segala sesuatu sekaligus. Yang padahal tentu itu tidak mungkin. Mengingat kapasitas kita sebagai individu pasti terbatas yang artinya ketika mau membawa sesuatu mungkin saja kita harus melepas sesuatu terlebih dahulu. Istilahnya tu gimana mau move on kalau beban masa lalu masih dibawa bawa ... ehem. Manusia itu nggak bisa "perform" pada segala situasi, we can't win everything. Kayak akan ada aja hal yang mesti dikorbankan. Tapi kabar baiknya kita bisa memilih mana bagian yang mau kita pilih dan perjuangkan. Meskipun saya menyadari betul bahwa adalah sebuah privilege tersendiri untuk punya pilihan. Semakin bertambahnya usia saya menyadari bahwa tidak semua orang punya pilihan, lebih lebih pilihan yang menyenangkan.
Adulting is so damn hard, babe. Apalagi kalau sudah jadi orang tua, kalau ingat hal hal kayak gini bikin mellow. Ingat orang tua sendiri. Sadar kalau jadi orang tua itu susah, dan sadar juga kalau meski orang tua punya banyak kekurangan tapi selalu dan selalu mengupayakan yang terbaik bagi anak anaknya, sampai kapanpun. Segala macam dipikirin, kepala itu kadang sampai ngebul berasap rasanya. Hidup terasa semakin cepat. Setiap hari ini itu nggak habis habis.
Sebagai manusia yang punya beragam peran rasanya memang kadang melelahkan. Masih harus curi curi waktu untuk me time meskipun hanya dengan nonton drakor, lalu sibuk fangirling..wkwkwk. Sebenarnya sih kangen jurnaling, baca novel dan bloging tapi ya ampun males banget karena pasti direcokin anak anak lalu konsentrasi jadi bubar...heuheu. Menghibur diri dengan "tenang waktunya akan tiba nanti, sabar dulu" gituuuuu.
Kini saya lebih memilih untuk appreciate small thing than big thing karena yang saya lakukan tidak selalu hal besar. Mungkin orang melihatnya ya kegiatan sehari hari biasa seperti mengurus anak, rumah ketemu mahasiswa dan lain lain. Tapi di antara kegiatan harian tersebut selalu terselip hal hal kecil yang ingin saya capai, misalnya bangun lebih pagi, tidak marah marah sama anak, nulis ide atau apapun di buku harian, baking, masak nyobain resep baru dan lain lain. Kecil kecil tapi ngasi impact yang besar bagi hidup saya, happy.
Baiklah, kita akhiri ke-randoman blogpost kali ini. Setelah sekian purnama blognya nggak diupdate. Percayalah ini daftar judul draftnya banyak hahaha. Sampai pada basi, lewat masanya untuk dibahas, ah elah. Okey deh, sampai jumpa pada postingan random lainnya.
No comments:
Post a Comment