Saturday, June 7, 2014

Suatu Pagi di Hari Minggu

Pagi ini sebenarnya tidak ada rencana untuk joging, lari pagi. Tapi entah mengapa ketika bangun pagi tadi aku bersemangat untuk lari pagi. Ke GSP saja, disana ramai orang-orang yang olahraga. Walau sendirian saja aku berangkat lari pagi, setelah mengganti kostum untuk lari pagi.

Sebenarnya lari pagi ini adalah salah satu cara untuk lari dari pikiran-pikiran yang kusut, lari dari kebekuan yang tengah terjadi di kosan. Sudah lama juga aku tidak olahraga. Dan cukup ampuh ternyata membuat mata melek, berkeringat, dan badan jadi segar.

Hanya dua puataran. Ternyata aku hanya sanggup dua putaran saja untuk lari memutar mengelilingi GSP  UGM. Itupun aku sudah ngos-ngosan, tapi sangat berkeringat.

Di GSP ramai dengan orang-orang yang berolahraga, lari, main bulu tangkis atau sekedar berjalan-jalan. Rata-rata para mahsiswa, namun ada juga keluarga-keluarga kecil yang mengajak anak-anak mereka olahraga atau hanya sekedar duduk-duduk di pelataran. Di sana ada juga beberapa orang yang datang sendiri sepertiku, hanya untuk lari pagi, untuk menyegarkan badan atau mungkin juga hanya untuk sekedar menghindari kebekuan seperti yang kulakukan.

Terkadang aku menikmati waktu-waktu sendiri seperti lari pagi sendiri atau jalan-jalan sendiri, ini termasuk “me time”. Kadang janjian dengan teman, namun kebanyakan tidak jadi dan lama karena saling tunggu.

Tidak disangka di GSP tadi bertemu dengan seorang dosen ku yang juga sedang lari pagi. Akupun menyapa dan kami kemudian mengobrol, tak jauh-jauh ternyata yang dibicarakan rencana penelitian. Alamaaaak ….., hari minggu gini tetap diingatkan yaa. Tapi aku harus berterima kasih punya orang-orang yang senantiasa mengingatkan sehingga aku tidak lupa akan apa yang menjadi prioritas utama saat ini.

Setelah matahari sudah muncul agak terik, aku memutuskan pulang. Orang-orang yang lainpun sudah sedikit demi sedikit meninggalkan GSP, mungkin beralih ke pasar tumpah Sunday Morning. Akupun pulang dengan lebih semangat sehabis berolahraga. Semoga saja rencana olahragaku yang seminggu sekali tak berakhir, semoga rasa malas untuk olahraga tidak rajin mengunjungi.

No comments:

Post a Comment