Saturday, December 14, 2019

#MarriedLife: 2'nd Trimester – Boy or Girl?


Setelah sekian lama nggak ngpost apapun di blog, kali ini saya mau cerita pengalaman kehamilan di trimester kedua. Simak ya!

Memasuki trimester kedua kehamilan ternyata tidak lantas membuat mual muntah saya hilang. Masih mual muntah sodara-sodara, bahkan sampai trimester ketiga – ketika saya menulis blogpost inipun masih. Waw bakalan sampai lahiran nih kayaknya. Kondisi masing-masing ibu hamil memang beda-beda ya. Meskipun nafsu makan sudah lebih baik dan sensitifitas pada bau-bauan sudah berkurang pada trimester kedua ini.
Satu kabar baik di trimester kedua adalah jenis kelamin bayi sudah bisa diketahui, yeay!

Sebagai kaum yang tidak terlalu suka surprise kami memilih untuk mencari tahu jenis kelamin calon bayi kami. Agar supaya bisa menyiapkan segala sesuatunya sesuai kebutuhan si bayi. Juga tentu saja menyiapkan nama yang terbaik yang bisa kami berikan. Kalau perempuan saya yang akan memberikan nama, kalau laki-laki si Bapak yang akan memberikan nama. Tapi tentu dengan masukan, saran dan kesepakatan berdua. Tapi ide awalnya dari masing-masing ~ hihi. Laki-laki atau perempuan sama saja sih sebenarnya, namanya juga anak pertama. Yang penting kondisinya sehat tanpa kurang sesuatu apapun.
***
Pemeriksaan di bulan ke empat jenis kelamin bayi kami belum ketahuan, masih malu-malu kata dokter. Walaupun di bulan ini sebenarnya jenis kelamin bayi sudah bisa diketahui atau sudah terlihat ketika melakukan USG. Tetapi ternyata di bulan ini kakinya adik bayi dirapetin mulu, belum mau ngasi lihat. Kata dokter ajakin ngobrol yaa, biar bulan depan bisa angkat kakinya pas di USG :D

Di bulan ke enam kehamilan kami mencoba USG 4D yang bisa memperlihatkan dengan lebih jelas kondisi adik bayi dan jenis kelaminnya. Hasilnya, jenis kelamin adik bayi terlihat dengan jelas karena ternyata pas di USG waktu itu dia bergerak lincah angkat-angkat kaki. Ternyata adik bayi merespon obrolan kami. Menurut kalian Cewek atau Cowok nih? ^-^

Wajahnya juga terlihat jelas, mata hidung bibirnya kelihatan jelas. Mirip siapa yaaaaa? ~ so excited. Hati kami menghangat melihat gambaran wajah bayi kami. Ternyata bayi kami tumbuh dan berkembang dengan baik. Semoga selalu sehat ya anak Ibu :*

Hal yang jadi penghibur di kala segala rasa-rasa yang dirasakan ibu hamil di trimester kedua ini adalah menyusun keperluan bayi yang akan saya siapkan. Nulis kebutuhan bayi yang akan dibeli aja sudah bikin happy :)

Saya membagi kebutuhan bayi ke dalam beberapa item yaitu: (1) Pakaian, (2) Peralatan Mandi, (3) Peralatan Tidur, (4) P3K, (5) Traveling dan Nursering, dan (6) Laundry dan Sanitary. Kebutuhan ibu juga tidak lupa saya tulis. Listnya cukup panjang, tapi karena sudah saya bagi ke dalam item-item tersebut maka saya lebih mudah untuk mengidentifikasinya. Jadi kalau ke toko perlengkapan bayi bisa langsung cari-cari sesuai dengan catatan. Nggak akan ngeblank deh. Biar fokus gitu lho.

Saya berencana membeli peralatan bayi kalau kehamilan saya sudah genap berusia tujuh bulan. Kata orang pamali beli-beli sebelum berusia tujuh bulan. Percaya atau nggak tapi saya memutuskan untuk ngikutin aja deh. Sekalian nunggu uangnya terkumpul juga…haha. Mungkin nanti kalau barang-barangnya sudah terkumpul dan sudah berhasil menyimpulkan barang yang benar-benar berguna akan saya share ke teman-teman semua. Semoga ada waktu ya :p ~ sekian #PregnancyStory kali ini yaaa

Much Love!
A.

No comments:

Post a Comment