Wednesday, October 26, 2016

Seimbangkan Dirimu; Akademik Dan Organisasi

Georgetown Law School Fall 2014 Campus Photography
*sumber gambar: www.law.georgetown.edu

Saya tidak akan mengatakan bahwa prestasi akademik adalah yang paling utama, dan saya juga tidak bisa mengatakan bahwa berorganisasi adalah yang utama. Nyatanya mereka adalah dua hal yang harus berjalan beriringan. Prestasi akademik juga harus diimbangi dengan kegiatan yang lain, berorganisasi misalnya. Bohong banget kalau kesibukan organisasi dijadikan alasan untuk tidak berprestasi dalam akademik. Karena saya banyak melihat orang-orang dengan prestasi mengagumkan dalam akademik tapi juga mumpuni dalam berorganisasi. Prestasi akademik yang saya maksud tidak harus muluk-muluk, tidak harus “wah”. Tapi minimal punya IPK yang nggak di bawah rata-rata. Memang IPK adalah bukan segalanya, tapi minimal IPK menjadi penunjuk bahwa ada keseriusan dalam belajar. Silahkan dicek, mahasiswa yang terpilih menjadi mahasiswa berprestasi di kampus manapun pasti memiliki dua hal ini, yaitu berprestasi di akademik dan aktif di organisasi.


Aktif di organisasi ketika masih duduk di bangku sekolah dan kuliah adalah hal yang saya syukuri saat ini. Bersyukur pernah merasakan pahit manisnya berorganisasi dengan para senior dan junior yang telah memperkaya pengalaman dan kepekaan saya. Banyak ilmu yang saya dapatkan ketika berorganisasi yang tentu saja tidak didapatkan di ruang kelas. Belajar banyak hal dari banyak orang yang berbeda latar belakangnya. Jadi, tidak hanya mengenal teman sekelas saja tapi juga teman-teman beda angkatan, beda jurusan, beda fakultas bahkan beda kampus. Bukan hanya mengenal tapi menjadi dekat karena punya satu visi dan misi di organisasi.

Memasuki dunia kerja saat ini membuat saya jelas mau tidak mau dekat dengan dunia kampus, dekat dengan kehidupan mahasiswa, institusi dan keilmuan. Saya harus selalu memperbaharui apa isi kepala, mengasah kepekaan, dan melatih diri agar bisa lebih baik. Karena pernah mengalami kehidupan berorganisasi saya jadi bisa sharing pengalaman organisasi dengan mahasiswa. Saya bisa menceritakan apa yang saya peroleh ketika berorganisasi. Dalam dunia kerja atau “nyata” terlihat mana orang yang pernah berkecimpung di dunia organisasi dan mana yang hanya sibuk jadi kupu-kupu kampus #ups *pada pahamlah ya yang dimaksud kupu-kupu*. Kalau tidak percaya coba perhatikan. Meskipun kecakapan dan kepekaan bisa dilatih seiring berjalannya waktu tentu dengan syarat si bersangkutan mau belajar. Kini saya dan teman-teman dosen lainnya kembali terjun ngurusin organisasi himpunan mahasiswa, mendampingi mereka mengembangkan diri.

Untuk mengembangkan diri, sebagai program studi baru di kampus yang baru pula maka pembentukan himpunan mahasiswa adalah penting. Sebagai wadah mahasiswa untuk belajar hal lain selain pelajaran di kelas. Kini kami sedang sibuk mempersiapkan lahirnya Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan. Beberapa waktu terakhir ini kami sering berkumpul mendiskusikan banyak hal terkait himpunan, berbagi pengalaman antara dosen dan mahasiswa. Saling mendengarkan, memberi masukan dan saran.

Sebuah quote menarik disampaikan oleh salah seorang dosen ketika sharing kemarin. Beliau adalah dosen teknik lingkungan sekaligus dekan fakultas teknik. Sejauh perkenalan saya selama ini saya menangkap beliau orang yang humoris, cakap dan cerdas. Tidak membuat orang lain merasa rendah diri dan takut ketika berhadapan dengannya. Dan beliau aktif di organisasi semasa kuliah. Beliau mengatakan bahwa membuat program kerja himpunan jangan mulai dengan hal yang muluk-muluk dan terlalu besar, tapi mulailah dari hal-hal kecil yang menggembirakan. Menurut saya kalimat “mulai dari hal-hal kecil yang menggembirakan” ini sangat pas untuk menggambarkan bagaimana pentingnya memulai sebuah organisasi dengan menanamkan rasa gembira terlebih dahulu. Sering berkumpul, piknik bareng, melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan terlebih dahulu. Ini adalah salah satu cara untuk menyatukan emosi, menciptakan atmosfir kekeluargaan. Kalau sudah senang kan bergerak ke depannya jadi gampang. Terjun dalam organisasi bisa melatih mahasiswa dalam banyak hal. Minimal jadi bisa dan berani untuk berbicara di depan umum. Belajar mengeluarkan pendapat, belajar manajerial, belajar tenggang rasa, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Well, selamat belajar kawan!

2 comments:

  1. Bener banget, manfaat organisasi kerasa juga di dunia pasca kampus. Btw, Azmi jadi dosen ya?

    ReplyDelete