Basa basi? basi tahu!
*sumber gambar: wadebearden.com
Acara kumpul-kumpul bareng sahabat hari ini, seperti biasa rangkap jadi acara curhat dan cerita-cerita. Setelah perut kenyang, semua macam ceritapun meluncur. Mulai tentang cerita teman-teman yang sudah lama tidak bertemu, kabar keluarga, dan kabar kehidupan kami beberapa waktu terakhir ini. Sudah tidak bisa dihindarkan kalau cerita tentang pernikahan dan cerita setelah pernikahan juga menjadi topik pembicaraan kami. Menarik memang.
Cerita bersama sahabat adalah semacam oase bagi saya, menjadi tempat berpaling dari orang-orang yang hanya melihat bagian luar saja.
Seorang sahabat saya bercerita, ih sebel deh setelah menikah gini pertanyaan yang aku dengar selanjutnya adalah udah "isi" belum, sampai eneg denger pertanyaan itu. Dulu pas belum menikah pertanyaannya kapan nikah, sekarang pertanyaan beda lagi. Entah kelak apalagi yang akan ditanyakan orang-orang. Saya menyambung, yaah berarti tahu sendiri kan pertanyaan yang orang-orang tanyakan padaku saat ini. Kemudian kami tertawa.
Setelah tertawa kami melanjutkan sesi cerita-cerita. Saya hanya bisa bilang bahwa, bahwa orang-orang yang bertanya itu hanya basa-basi kok. Mayoritas yang bertanya itu adalah memang orang-orang yang tidak tahu benar keadaan kita. Jadi yaa cuma bisa mengeluarkan pertanyaan basa-basi semacam itu. Orang-orang ini adalah orang-orang yang tidak tahu banyak tentang kita, apa yang sedang kita rencanakan, apa permasalahan kita, dan apa yang sedang kita tunggu. Kita tidak perlu ikut-ikutan untuk bertanya hal-hal basa basi kayak gitu. Siapa sih yang tidak ingin menikah, siapa sih yang tidak ingin punya anak setelah menikah.
Jadi mulailah dari diri sendiri untuk tidak berbasa basi dengan pertanyaan semacam itu. Takutnya sih itu memang pertanyaan yang sudah basi.
just shake it off girls *wink
No comments:
Post a Comment