Mahasiswa rantau adalah agen pariwisata. Yups...setelah menjadi mahasiswa rantauan di Jogja saya merasakan benar kalimat tersebut. Ditambah lagi karena saya yang berasal dari Lombok. Sudah pada tahu kan kalau Lombok akhir-akhir ini adalah salah satu tempat yang ramai dikunjungi wisatawan. Lombok jadi salah satu tujuan wisata yang diincar banyak orang.
Maka coba tebak, setiap berkenalan dengan orang lain dimanapun mereka selalu senang mengetahui saya dari Lombok, dan pasti ada kalimat susulan "wah...saya pengen banget ke Lombok, katanya cakep banget ya pantai-pantainya" ....kemudian saya memberikan senyum termanis ditambah sedikit cerita tentang Lombok yang saya tahu. Saya jadi ingat waktu transit beberapa waktu lalu di Bandara Ngurah Rai ada seorang mbak-mbak yang meminta no hape saya, dia mengatakan kalau suatu saat ingin mengambil jatah liburan ke Lombok.
Selang dua hari setelah lebaran juga seorang teman mengirim pesan, bertanya tentang tempat-tempat yang harus dikunjungi di Lombok, tentang tempat-tempat yang nggak boleh dilewatkan kalau ke Lombok. Ternyata teman saya ini akan menghabiskan libur lebaran di Lombok bersama keluarganya. Jadilah saya menyebutkan spot-spot keren di Lombok yang pernah saya kunjungi dan dari hasil tanya-tanya sama teman yang lain :D
Sekarang sudah paham kan kalau mahasiswa rantauan itu adalah agen pariwisata daerah asalnya yang sesungguhnya. Nggak bisa dipungkiri mahasiswa memiliki jaringan yang luas dan sangat mudah untuk dijangkau (ditanya-tanya maksudnya...hehe). Mau tidak mau saya jadi harus tahu tempat-tempat wisata yang ada di Lombok, harus tahu juga tentang budget yang dibutuhkan dan cara mencapai tempat itu. Malu kan kalau sampai nggak kenal tempat wisata daerah sendiri.
*Harapannya sih semoga pariwisata Lombok makin maju dengan tetap mengedepankan kearifan lokal, tidak merusak lingkungan, tetap menjaga keamanan dan kenyamanan demi kepentingan bersama. Awalnya susah sih, tapi susah bukan berarti tidak bisa kan?
Bener banget. Saya juga biasanya gitu kalo pada tahu asalnya dari Toraja.
ReplyDeleteToss...mba Desti :D
ReplyDeleteNasib kita sama...hehe
aku ngarepnya dijabarkan juga tentang berapa cost dan di mana spot terbaik Lombok. mungkin aku perlu japri Mbami :D
ReplyDeleteSilahkan Rafii :D
ReplyDeleteBetul nih, mahasiswa perantau adalah bagian dari duta daerah :D
ReplyDeleteSaya dulu mahasiswa ugm asal solo juga jadi tour guide oleh temn teman rantau..hehehe mulai Sumatra jaws Bali Lombok juga..
ReplyDelete