Setelah melahirkan bertambah lagi peran saya sebagai manusia. Tidak hanya jadi dosen tetapi juga menjadi ibu bagi dua anak balita saya. Peran baru ini membuat saya cukup keteteran di awal. Harus melakukan penyesuaian di sana sini. Saya yang senang bersosialisasi, berkomunitas, ketemu banyak orang, main ke pantai ke gunung dan lain sebagainya harus me-nge-rem diri dulu. Karena mau nggak mau ya jadi harus mikirin anak dulu. Mau main ke suatu tempat aja harus mikirin apakah tempatnya kids friendly atau tidak, jarak tempuhnya gimana dan lain lain. Intensitas ikut kegiatan dan ngumpul ngumpul bareng teman teman juga jauh berkurang. Harus milih milih tingkat prioritas, waktu dan tempatnya.