Tuesday, May 15, 2018

5 Hal Penting Yang Tampak Remeh Di Tempat Kerja


5 Hal Penting Yang Tampak Remeh Di Tempat Kerja - Memasuki dunia kerja pasti memasuki dunia yang penuh lika-liku, tempat yang akan mengasah mentalmu. Tempat dimana kamu diharuskan belajar banyak hal. Jangan kira lepas dari dunia sekolah kamu tidak akan bertemu materi pelajaran lagi. Buang jauh-jauh pikiran itu, karena kamu jelas salah besar. Tidak ada yang menjanjikan bahwa dunia kerja akan selalu memberikanmu kenyamanan. Karena di dunia itu kamu harus siap berhadapan dengan hal-hal tak nyaman yang mungkin bisa menggerus idealisme masa mudamu. 

"Dunia kerja  menuntutmu untuk terus tumbuh, belajar, dan berinovasi." 
Saya pernah bekerja di beberapa tempat sebelum akhirnya saya stay di tempat kerja yang sekarang. Saya pernah merasakan kerja sebagai freelance yang bekerja secara jarak jauh - yang bahkan bertemu bossnya secara langsung nggak pernah ... LOL, bekerja di sebuah NGO yang sangat menuntutmu untuk selalu stand by - mengerjakan project yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, magang di sebuah instansi pemerintah (anggap saja kerja ya, abisnya dikasi uang jajan sih...heuheu - dan dapat ilmu banyak banget), hingga kini bekerja di sebuah kampus - bertemu para penerus Bangsa. Harus saya akui bahwa semua pekerjaan yang saya lakoni telah memberikan pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran mengenai hal-hal teknis dalam menyelesaikan pekerjaan, pelajaran tentang nilai-nilai dalam bekerja, pelajaran tentang bagaimana bersosialisasi, pelajaran tentang bagaimana menghadapi masalah, pelajaran tentang hidup. 


Dari pengalaman di tempat kerja tempat kerja tersebut saya menyimpulkan bahwa ada hal-hal yang seringkali dianggap remeh tapi ternyata sangat penting di dalam dunia kerja. Hal-hal penting ini akan membantumu melewati tempat kerjamu dengan lebih baik. Meskipun hal-hal ini tidak menjanjikan pekerjaanmu selalu berjalan lancar tapi setidaknya ini akan membuatmu bertahan dalam kerasnya dunia kerja. 

Apa sajakah itu, here we go

Senyum, Sapa




Seringkali kita terlalu sibuk dengan pikiran kita masing-masing di tempat kerja hingga lupa untuk menebarkan senyum dan menyapa rekan kerja yang kita temui. Padahal hal kecil ini mampu meningkatkan rasa kepedulian di antara rekan kerja. Ini penting lho demi mewujudkan visi dan misi tempat kerja kamu. 

Maaf, Tolong, Terima Kasih



Ah....ternyata banyak sekali orang yang tidak tahu tiga kata ajaib ini, dan kebanyakan dari mereka adalah orang dewasa ... so sad. Tiga kata ajaib ini saya dapatkan dari orang tua saya, namun ternyata banyak anak yang tidak mendapatkannya dari orang tua mereka. Dalam pergaulan sehari-hari tiga kata ini memang harus diterapkan, terlebih lagi di tempat kerja. Karena percaya atau tidak tiga kata ajaib ini mampu membuat yang sulit jadi mudah, yang lambat jadi cepat, yang marah jadi senang. Mampu membuat keadaan menjadi lebih baik. Kalau tidak percaya, silahkan coba sendiri *wink.

Perhatikan Caramu Ber-Email



Jangan menyepelekan soal email-emailan. Meskipun kini aplikasi WhatsApp dan messeger lainnya sudah bisa mengakomodir kirim kiriman file namun tetap saja belum bisa menggantikan email. Kalau boleh saya mengartikan, emailmu mencerminkan dirimu. Keseriusan dirimu akan suatu pekerjaan atau tanggung jawab dilihat dari emailmu. Bahkan dimulai sejak kamu memilih nama emailmu!

Dalam ber-email ria, kamu harus memperhatikan hal berikut:
  • Nama Email, jangan sampai bikin nama email alay - bayangkan kamu mau melamar sebuah pekerjaan atau mendaftar aplikasi beasiswa dengan email alay semacam azmicantikselalu@gmail.com maka dijamin kamu akan dicap tidak serius. 
  • Subjek Email, kalau kamu mengirim email tanpa subjek atau judul email bisa-bisa email kamu masuk spam dan tidak akan terbaca. Buatlah subjek email dengan jelas dan spesifik agar orang yang menerima email bisa langsung tahu apakah emailmu penting atau tidak. 
  • Pembuka Email, kalau kamu mengirim file attachment ke seseorang lewat email jangan ujug-ujug ngirim filenya doang. Tanpa kalimat pembuka atau penutup di badan email. Orang yang menerima pasti akan bingung dengan email tersebut. Akan diapakan email tersebut, apalagi kalau itu adalah email yang tidak ditunggu-tunggu oleh si penerima. Dan pasti akan malas untuk dibalas. Di badan email sampaikanlah sepatah dua patah kata terkait berkas yang kalian kirim atau mau menjelaskan apa. Istilahnya basa basilah dikit. 
  • Penutup Email, hal ini juga tidak kalah penting, berikanlah kalimat penutup sebelum mengakhiri emailmu. Bila perlu buatlah signature. Ini membuktikan keseriusanmu lho.
  • Balas Email, di dalam berinteraksi dengan email di tempat kerjamu saya sarankan untuk selalu membalas email yang kamu terima. Karena ini akan membangun atmosfir yang bagus bagi tempat kerjamu (perusahaan, NGO, Universitas, dll). Dengan membalas email yang kamu terima itu berarti kamu peduli, dan orang yang mengirim email kepadamu jadi tahu kalau emailnya sampai. Balaslah even cuma bilang terima kasih. 
  • Perhatikan Tata Bahasa, males banget kan terima email untuk urusan pekerjaan atau hal serius lainnya tapi tata bahasa yang kamu gunakan berantakan. Perhatikan titik koma, perhatikan penggunaan huruf kapital, perhatikan diksimu, lebih-lebih perhatikan sopan santumu. 

Dosen saya pernah bilang gimana mau mendapatkan LOA dari profesor di luar negeri kalau cara mengirim email dengan orang lain saja belum bisa. Menurut saya sih ini menohok banget ...LOL. Lebih-lebih di dalam dunia kerja yang kamu geluti. 

Motivasi



Motivasi tidak hanya dibutuhkan oleh yang sedang menuntut ilmu. Bekerja juga butuh motivasi. Karena melakukan hal yang sama setiap hari akan membuatmu jenuh, bosan. Jika tidak ada motivasi yang membuatmu mau berangkat untuk bekerja maka kamu bisa memilih untuk langsung resign. Tapi nyatanya tidak semudah itu, banyak cicilan yang harus dibayar gess ... :p

Maka yang kamu butuhkan adalah motivasi. Tanya pada dirimu apa yang membuatmu mau melakukan itu. Apa hal menyenangkan yang bisa kamu dapatkan. Sesama rekan kerja dan para pimpinan di tempat kerja juga sudah seharusnya saling memotivasi satu sama lain agar tempat kerja tetap kondusif. Kalau sudah begitu, apa-apa yang menjadi tujuan bersama di tempat kerja bisa dicapai. 


Teamwork



Saya rasa di setiap lini kehidupan kita membutuhkan yang namanya bekerja sama, lebih-lebih di tempat kerja. Kalau sudah berada di sebuah tempat kerja maka kamu sudah menjadi bagian dari sistem. Artinya bahwa kamu ikut ambil bagian untuk mewujudkan tujuan tempat kamu bekerja. Dan kamu sudah masuk ke dalam sebuah tim. Bekerja sama dengan rekan-rekanmu adalah wajib hukumnya. 

***
"When you play, play hard; when you work, don't play at all." - Theodore Roosevelt -
Wow....panjang juga ternyata tulisan ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat kita bahwa ada hal-hal yang sebenarnya penting namun seringkali kita remehkan di tempat kita bekerja.

Selamat Bekerja!

5 comments:

  1. etika beremail itu penting banget y mba aku pernah juga ditegur gegara lupa subject hahaha malunya pake bangets

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi..iyaa mba, seringkali kita anggap remeh yaa

      Delete
  2. Email bernama alay itu sepertinya peninggalan zaman kuliah yang alay pula :D
    Tentang email itu, di dunia penulisan (buku, majalah, koran) juga banyak yang nggak tau etika. Beberapa editor memilih langsung menolak naskah seperti itu. Bukan cuma naskah bagus yang dicari tapi juga penulis beretika baik :)

    ReplyDelete
  3. Senyum sapa nih kayaknya udh jadi makanan sehari2 karna meja kerjaku di tempat orang berlalu lalang jadi banyak org sliweran ahhahaha

    ReplyDelete