Friday, January 22, 2016

Newmont; Tetap Ingin Dekat dengan Masyarakat

Nusa Tenggara Barat yang biasa disingkat NTB adalah salah satu provinsi yang terletak di bagian tengah Indonesia. NTB terdiri dari dua pulau besar yaitu pulau Lombok dan pulau Sumbawa serta pulau-pulau atau gili-gili kecil yang ada di sekitarnya. Pulau Lombok dan pulau Sumbawa sama-sama memiliki potensi yang menarik. Di pulau Lombok terdapat kota Mataram yang merupakan ibukota provinsi NTB. Hal ini menjadikan Lombok sebagai pusat kegiatan ekonomi, pemerintahan, pariwisata dan pendidikan. Pulau Lombok memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pulau Sumbawa. Padahal jika dilihat dari luas lahan, Pulau Lombok jauh lebih kecil dari pulau Sumbawa yaitu hanya sekitar 4.725 km2.

Pulau Sumbawa, meskipun tidak menjadi pusat kegiatan masyarakat ia tidak bisa dipandang sebelah mata. Pulau Sumbawa juga penuh dengan tempat-tempat wisata yang eksotis dan indah seperti pantai, air terjun, gunung, dan hutan. Beberapa festival unik dan menarik yang secara rutin diadakan juga menjadi keunggulan tersendiri di Sumbawa. Selain itu Sumbawa memiliki kekayaan alam yang luar biasa yang dianugerahkan Tuhan di bumi Sumbawa yaitu potensi bahan tambang yang berlimpah. Potensi bahan tambang tersebut antara lain tembaga, perak dan emas. Keberadaan potensi bahan tambang tersebut tentu saja menjadi penopang pembangunan dalam banyak bidang bagi masyarakat, pemerintah NTB pada khususnya, dan pemerintah Indonesia pada umumnya. Keberadaan bahan tambang tersebut juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB dan Sumbawa pada khususnya yang menjadi masyarakat sekitar tambang.

Adalah PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang saat ini menjadi perusahaan yang bertanggung jawab atas penambangan yang ada di Sumbawa dengan sharing saham antara pemerintah Indonesia dan Amerika. Lokasi penambangan ini lebih dikenal dengan sebutan batu hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000. Lokasi tambang ini sendiri secara spesifik terletak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

82356_620

*sumber gambar: bisnis.tempo.co


Keseriusan Newmont dalam Mengelola Tambang dengan Tidak Melupakan Lingkungan yang Perlu Dijaga.

Seperti diketahui bahwa suatu kegiatan pertambangan, selain memberikan manfaat besar untuk kehidupan masayarakat ia juga menyimpan potensi bencana bagi masyarakat. Kegiatan pertambangan sejatinya menyimpan bahaya dan akan menjadi bencana bagi masyarakat ketika pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik, misalnya tidak mempedulikan efeknya terhadap lingkungan dan proses keberlanjutannya (sustainability). Analisis yang berhubungan dengan dampak pertambangan terhadap lingkungan adalah hal wajib yang harus dilakukan. Selain itu harus juga dianalisis keberlanjutan dari pertambangan tersebut. Selama ini kita seringkali fokus pada hal-hal yang sedang dikerjakan pada saat ini tetapi tidak memikirkan bagiamana setelahnya. Karena tentu saja bahan tambang yang bisa ditambang atau diambil pasti terbatas dan jika hal tersebut terjadi makan akan diapakan lokasi penambangan tersebut. Inilah yang dimaksud dengan keberlanjutan yang juga harus dipikirkan.

Hal semacam itu telah juga dipikirkan oleh PT Newmont Nusa Tenggara. Meskipun sejak beroperasi secara resmi pada tahun 2000 Newmont sering menerima komentar miring dari masyarakat. Masyarakat cenderung memandang Newmont dengan sebelah mata karena dianggap sebagai perusahaan tambang yang tidak memperhatikan efek lingkungan dan keberlanjutan (sustainability). Hal ini disebabkan sedikit banyak oleh kasus pencemaran lingkungan dan penyakit minamata di Minahasa yang ternyata tidak terbukti. Seiring berjalannya waktu, Newmont membuktikan bahwa penambangan di batu hijau telah melakukan analisis dampak lingkungan yang sangat ketat sehingga tidak menghasilkan pencemaran lingkungan. Hal lain yang dilakukan Newmont untuk membuka pikiran masyarakat tentang penambangan adalah mengundang masyarakat untuk datang ke lokasi penambangan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mengenal lebih dekat apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana proses dan pengelolaannya sehingga masyarakat dapat mengambil kesimpulan yang tidak dipengaruhi orang lain.

Mengundang masyarakat untuk datang ke lokasi panambangan batu hijau tentu tidak bisa dilakukan setiap hari karena dapat menyebabkan terganggunya kegiatan penambangan dan hal lain yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu kegiatan kunjungan yang dilakukan masyarakat hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang telah ditentukan saja. Salah satu kegiatan rutin yang diadakan Newmont dalam rangka mengundang masyarakat luas melihat langsung kegiatan penambangan adalah Sustainable Mining Bootcamp. Sustainable Mining Bootcamp ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan peserta bootcamp mengenai pertambangan. Kegiatan camp yang diakomodir Newmont adalah salah satu langkah nyata yang diambil Newmont untuk memberikan pengetahuan tentang dunia tambang kepada masyarakat luar dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda.

Sejauh ini Newmont telah melakukan berbagai macam upaya yang menjadi bukti keseriusan Newmont dalam mendukung pengelolaan tambang dan lingkungan yang baik, peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar tambang, dan menanamkan pemahaman yang benar tentang tambang bagi masyarakat. Seperti yang diungkapkan dalam dokumen Tambang Batu Hijau (ptnnt.com), langkah konkret yang dilakukan Newmont dalam pengelolaan lingkungan adalah AMDAL (1), proses tailing (2), memperhatikan mutu air (3), reklamasi (4), dan penutupan tambang (5). Dalam hal pengembanga masyarakat Newmont melakukan beberap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar tamban. Antara lain peduli pada kesehatan masyarakat (1), pengembangan pendidikan (2), pengembangan ekonomi (3), pengembangan usaha lokal (4), dan pembangunan infrastruktur (5).

Harapannya masyarakat adalah semoga semua upaya yang disebutkan dalam dokumen tertulis tersebut benar-benar dilakukan dan mengena di hati masyarakat. Hal ini sangat krusial mengingat betapa pentingnya suatu pengelola pertambangan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar tambang. Pengelolaan yang berkelanjutan juga menjadi harapan semua lapisan masyarakat yang sudah seharusnya diterapkan oleh Newmont.

Di Setiap Jalan dan Proses Selalu Ada Tantangan, Tetapi Juga Selalu Ada Jalan Keluar

Berbagai upaya yang telah dilakukan Newmont tersebut dalam menjalankan pertambangan yang memperhatikan pengelolaan lingkungan masih terbatas. Misalnya dalam hal ketika Newmont mengundang masyarakat untuk datang ke lokasi tambang. Masyarakat yang datang berkunjung ke lokasi penambangan tentu tidak bisa dalam jumlah yang banyak dan tidak setiap hari. Keterbatasan inilah yang harus dilewati oleh Newmont dengan melakukan hal lain selain mengundang masyarakat untuk datang langsung ke lokasi penambangan. Dibutuhkan jalan lain yang bisa menumbuhkan hubungan yang lebih erat antara Newmont dengan masyarakat. Newmont harus bergerak lebih aktif untuk masuk ke dalam masyarakat serta berperan aktif secara langsung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar tambang. Newmont tidak boleh lelah dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat. Keterbatasan tersebut merupakan tantangan bagi Newmont untuk terus berupaya lebih baik lagi dalam rangka membuka pikiran masayarakat dan pengelolaan tambang yang berbasis lingkungan.

Salah satu poin penting yang wajib diperhatikan Newmont dan harus tetap digalakkan  adalah pengembangan pendidikan. Pendidikan mengenai tambang dan hal-hal yang berhubungan di dalamnya seperti penyebabnya, efek lingkungan, pengelolaan, dan bencana bawaannya wajib diberikan kepada masyarakat, terutama masyarakat di sekitar lokasi tambang. Banyak hal yang bisa berubah dari bertambahnya pendidikan dan pemahaman seseorang terhadap sesuatu, termasuk tentang dunia pertambangan. Namun yang harus diingat adalah pengetahuan tentang dunia tambang bukan hanya tanggung jawab pengelola tambang saja tetapi juga masyarakat. Masyarakat harus mau membuka diri terhadap informasi mengenai sesuatu yang ada atau terjadi di lingkungan tempat tinggalnya, termasuk tentang pertambangan. Menggali informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai macam sumber tentang pertambangan dapat membantu masyarakat mengambil keputusan atau pandangan yang bijak mengenai dunia tambang. Pihak pemerintah juga memiliki tanggung jawab yang sama dengan pengelola tambang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pertambangan kepada masyarakat. Jadi jalan keluar yang dibutuhkan adalah kerjasama antara ketiga pihak yang terlibat dalam pengelolaan sebuah tambang yaitu perusahaan, pemerintah dan masyarakat.

4 comments:

  1. Menarik yaaa proses dibalik penambangan Newmont ;)

    ReplyDelete
  2. Halo mba Dee, salam kenal
    iya menarik banget :))

    ReplyDelete
  3. Setuju...! Segitiga sinergis: Pemda, Masyarakat, Perusahaan Tambang menjadi pondasinya...

    ReplyDelete
  4. iya bener banget mas Aan, yang jelas jangan sampai menutup diri.

    ReplyDelete