Thursday, January 28, 2016

Cara Memunculkan dan Memelihara Ide

bigstock-Girl-writer-82007798.jpg
*sumber gambar: jimwoodswrites.com*

Pasti banyak di antara kalian yang sering kehabisan ide untuk menulis. Bagi seseorang yang hobi menulis kehilangan ide adalah suatu petaka. Meskipun sebenarnya omong kosong banget kalau sampai kita kehabisan ide, kata seorang penulis. Ide itu ada di sekitar kita, dia ada dimana-mana. Hal yang harus kita lakukan adalah membuka diri terhadap sekitar kita. Belajar menangkap makna yang ada, belajar untuk jadi lebih peka.

Lebih jauh lagi, menurut seorang teman saya yang sudah berpengalaman dalam dunia tulis menulis mengatakan bahwa ide bisa muncul kapan saja. Siapkan saja sesuatu untuk mengikat ide itu dengan mencatat. Entah itu di notes atau di smartphonemu. Buatlah poin-poinnya terlebih dahulu, baru kemudian dikembangkan ketika kamu siap di depan komputermu. Sebuah ide bisa muncul ketika kamu sedang melakukan kegiatan yang lain seperti jalan-jalan, mendengar orang lain berbicara, menonton film, mendengarkan sebuah lagu, membaca apapun, ketika berbaring sebelum tidur. Masih menurutnya, ide bisa muncul ketika di suatu pagi kita membaca koran dan ingin menulis feature yang mirip dengan yang sedang kita baca. Biasanya pengetahuan, pengalaman, dan apa yang pernah kita lihat akan muncul kembali ketika kita membaca kisah serupa. Nah ...itu sudah menjadi ide yang bagus yang bisa kamu tulis. Ide-ide yang bermunculan tersebut jangan lupa untuk ditulis. Wajib hukumnya bagi kamu untuk punya sebuah notes yang bisa kamu bawa kemanapun. Ide-ide tersebut juga harus kamu berikan nomor urut sesuai dengan ide mana yang lebih dulu ingin kamu tulis. Barulah kemudian menyusun data apa yang dibutuhkan dalam tulisan tersebut dan membuat alur tulisan tersebut. Seperti ketika kamu mau menulis novel, membuat outline terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkanmu untuk fokus dengan tulisanmu.

Saya pribadi juga melakukan hal yang sama. Sejak punya kontrak kerja yang mengharuskan saya menulis. Saya membuka lebih lebar kedua mata, kedua telinga, hati, kepala, bisa dibilang semua anggota tubuh saya untuk bisa menangkap ide. Kemudian akan segera saya catat, karena saya tahu kemamupuan mengingat saya yang hanya seberapa. Sebuah ide tidak perlulah muluk-muluk, hal-hal yang sederhana dan sehari-hari kamu temui bisa menjadi ide yang cemerlang. Tinggal bagaimana kamu mengeksekusinya menjadi sebuah tulisan yang menarik. Karena sebuah tulisan tidak hanya terdiri dari sebuah ide. Kamu juga harus tahu sasaran pembaca yang kamu tuju sehingga kamu bisa menentukan seperti apa tulisan yang kamu akan tulis.

Saran saya, sebelum mempublish tulisanmu berpikirlah sejenak "apakah tulisanmu tersebut berharga untuk orang lain, apakah orang lain bisa mengambil suatu nilai baik dari tulisanmu, minimal bisa menghibur orang lain". Karena menulis adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk menggerakkan seseorang menjadi lebih baik atau lebih buruk.

Selamat mencari ide dan menulis.

2 comments: