Monday, December 19, 2016

Hai Desember

kamu

my december be like ....


Hai Desember,

Baru nyadar kalau Desember ini belum ngepost apapun di blog ini. Demi memenuhi komitmen kalau dalam satu bulan harus ada minimal satu post maka saya menyempatkan diri buat ngepost hari ini #sok sibuk banget mbak.

Oke jadi selama beberapa waktu terakhir ini banyak hal yang saya lakukan di dunia nyata #padahal tetep eksis di sosmed. Ditambah lagi beberapa tanggung jawab baru yang harus saya jalankan. Semoga amanah, semoga bisa bertanggung jawab dengan baik. Lalu, ketika mau ngepost di blog selalu berakhir di daftar draft. Tulisannya ngedraft mulu nggak rampung-rampung. Entah kapan akan rilis di blog ini. Maka jadilah saya ngepost nggak jelas begini, hanya supaya blognya nggak kosong di bulan Desember.....hahaha.

So far, Desember saya berjalan asyik, menyenangkan. Beberapa kegiatan seru berlangsung di Desember ini. Tidak terasa 2016 akan segera berakhir dan kita bersiap menyambut tahun yang baru dengan semangat baru tentu saja. 2016 banyak memberikan pelajaran berharga bagi saya pribadi, terima kasih.

P.S. my december full of happiness because there you are, thank you :))

Wednesday, November 9, 2016

Kini, Kamulah Pahlawan Itu

199538_620
*sumber gambar: tempo.co

Sejak duduk di sekolah dasar kita sudah dikenalkan pada sederet nama-nama yang dinobatkan sebagai pahlawan bangsa. Mereka yang telah berjuang melawan penjajah, merebut kemerdekaan Indonesia. Hingga kini Indonesia bisa berdiri sendiri sebagai Bangsa yang utuh. Para pahlawan ini menyumbangkan segala yang mereka punya, segala yang ada pada diri mereka. Pikiran, harta benda, jiwa dan raga mereka. Semuanya tentu saja demi berdirinya Indonesia. Keberadaan merekalah yang selalu kita kenang setiap tanggal 10 November, seperti hari ini.

Tuesday, November 1, 2016

Camping Ground: Komitmen Untuk Belajar Dan Berbagi Pada Lingkungan

Tanggal 28 Oktober 2016 kali ini menjadi tahun peringatan sumpah pemuda yang ke 88. Sumpah yang tercatat sebagai ikrar janji cinta para pemuda kepada Tanah Air Indonesia. Sumpah yang selalu akan melekat dalam ingatan, dalam perjalanan Bangsa Indonesia. Peringatan sumpah pemuda menjadi momen penting dalam perjalanan Bangsa Indonesia yang akan selalu membawa ingatan kita pada perjuangan para pemuda untuk bersatu demi Indonesia. Tanpa perselisihan, tanpa memedulikan suku, ras, agama, dan warna kulit.

img_0043
*inilah lokasi camping ground

Wednesday, October 26, 2016

Selamat Hari Blogger Nasional

facebook-101

*sumber gambar: wandeleur.com


Ada yang tahu nggak kalau hari ini tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional lho. Setelah cari-cari dan baca saya menemukan alasan mengapa pada tanggal ini diperingati sebagai hari blogger nasional. Awalnya perayaan hari blogger bernama pesta blogger yang diadakan pertama kali tanggal 27 Oktober 2007. Pesta blogger tersebut diinisiasi oleh Bapak Muhammad Nuh selaku menteri Komunikasi dan Informatika RI pada saat itu. Kemudian hingga saat ini tanggal tersebut disepakati sebagai hari blogger nasional.

Di era digital seperti saat ini para blogger sudah tidak asing lagi. Semakin banyak orang yang menggunakan blog dan muncullah para blogger-blogger baru. Blogger muncul dengan ragam konten blog yang dimilikinya. Memperkaya temuan kita di dunia maya. Para blogger sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka menjadi penguat dalam dunia digital marketing. Dilirik banyak orang sebagai lahan untuk memasarkan sebuah produk. Dan yaaa blogger eksis ada dimana-mana.

Melalui postingan ini saya cuma mau ngucapin selamat Hari Blogger Nasional buat teman-teman blogger dimanapun berada. Semoga, melalui blog ini kita bisa sharing hal-hal positif dan bermanfaat. Memperluas jalinan silaturrahmi dan berkah ngeblog, yeay!

Seimbangkan Dirimu; Akademik Dan Organisasi

Georgetown Law School Fall 2014 Campus Photography
*sumber gambar: www.law.georgetown.edu

Saya tidak akan mengatakan bahwa prestasi akademik adalah yang paling utama, dan saya juga tidak bisa mengatakan bahwa berorganisasi adalah yang utama. Nyatanya mereka adalah dua hal yang harus berjalan beriringan. Prestasi akademik juga harus diimbangi dengan kegiatan yang lain, berorganisasi misalnya. Bohong banget kalau kesibukan organisasi dijadikan alasan untuk tidak berprestasi dalam akademik. Karena saya banyak melihat orang-orang dengan prestasi mengagumkan dalam akademik tapi juga mumpuni dalam berorganisasi. Prestasi akademik yang saya maksud tidak harus muluk-muluk, tidak harus “wah”. Tapi minimal punya IPK yang nggak di bawah rata-rata. Memang IPK adalah bukan segalanya, tapi minimal IPK menjadi penunjuk bahwa ada keseriusan dalam belajar. Silahkan dicek, mahasiswa yang terpilih menjadi mahasiswa berprestasi di kampus manapun pasti memiliki dua hal ini, yaitu berprestasi di akademik dan aktif di organisasi.

Tuesday, October 25, 2016

Camping Penuh Keseruan Di Tetebatu

img_0356

Samar-samar saya ingat pada tahun-tahun ketika saya masih duduk di sekolah dasar nama Tetebatu begitu terkenal. Nama Tetebatu sering disebut dan saya dengar. Menjadi salah satu tujuan wisata yang terkenal di Lombok Timur. Banyak wisatawan mancanegara yang datang ke sana, menginap di home stay atau wisma yang ada sambil menikmati udara dingin desa yang hijau dan gagahnya Rinjani dari kejauhan. Para bule tersebut wara-wiri ke Tetebatu, tapi tidak dengan saya. Sampai saya duduk di sekolah menengah pertama saya belum pernah menginjakkan kaki di Tetebatu. Setelah masuk sekolah menengah atas barulah saya menginjakkan kaki pertama kali di Tetebatu karena teman-teman SMA saya banyak yang berasal dari Tetebatu. Ketika itu Tetebatu masih terasa jauh bagi saya, belum sering saya kunjungi. Tapi setelah bertahun-tahun berlalu, kini Tetebatu terasa begitu dekat. Main ke Tetebatu menjadi begitu mudah bagi saya. Ditambah lagi karena ada teman baik yang berumah di Tetebatu. Ia adalah teman super baik, yang selalu membiarkan pintu rumahnya terbuka bagi setiap orang yang mau berkunjung.

Wednesday, October 5, 2016

Happy Birthday Cuy!

Kota Jogja menjadi tempat saya bertemu dengan orang-orang baik yang kini menjadi teman-teman baik. Salah satunya adalah seorang gadis cantik yang akrab dipanggil Dwi.

Hari itu, di gedung kuliah kami berkenalan. Berjabat tangan dan saling memberikan senyuman. Ketika itu saya tahu kalau kamu akan menjadi teman baik. Feeling saya ternyata benar.

Kami seumuran, lahir di tahun yang sama dan masuk kuliah di tahun angkatan yang sama pula. Saya rasa hal inilah yang membuat kami dekat. Usia yang sama menjadikan kami memiliki pemikiran-pemikiran yang sama. Kami sama-sama suka belajar, membaca, menulis tapi juga sama-sama suka nonton drama korea, suka karaokean, suka dengerin musik, dan tentu saja suka jalan-jalan.

Kalau sudah ngobrol bisa dari A sampai Z, nggak habis-habis. Mulai dari pemikiran idealis kami tentang Negara dan pemerintahan, diskusi tentang akademik, diskusi tentang bencana, mengomentari fenomena-fenomena yang sedang terjadi, ngobrol soal pertemanan, soal tempat-tempat baru traveling, ngobrol tentang cinta dan perasaan juga nggak ketinggalan, dan masih banyak yang lainnya. Obrolan kami bisa begitu random dan tiba-tiba. Dwi teman yang asyik buat ngobrol dan diskusi. Saya banyak belajar dari dia. Dia jadi mentor bahasa dan editor bahasa yang galak, hahaha. Dia bisa sangat peka sama typo dan tanda baca lho. Dan dia jugalah yang selalu mendorong saya untuk belajar bahasa inggris dengan baik dan benar.

Dulu pertama kali bertemu kami masih berusia 22 tahun dan setiap karaokean nggak pernah lupa buat nyanyiin lagunya Taylor Swift yang 22….haha. Berasa lagunya memang diciptakan buat kami gitu. Inget nggak cuy?

Kini sudah empat tahun berlalu dari usia 22. Dan di tanggal ini, hari ini Gadis yang bernama lengkap Dwiyanti Kusumaningrum ini berulang tahun. Alhamdulillah ya cuy masih diberikan waktu untuk hidup. Masih sehat dan berkumpul bareng keluarga. Semoga pertambahan usia yang sejatinya adalah pengurangan usia ini bisa menjadikan lo jadi lebih baik lagi dari hari kemarin. Semoga apa-apa yang menjadi doamu dikabulkan Alloh SWT. Pasti akan tercapai di waktu yang terbaik ya cuy. Semoga si pasangan hidup segera nampak ya cuy *wink*. Duh cuy doa gw banyak nih, kalau ditulis semua bisa berlembar-lembar kali ya….*lebay…haha. Pokoknya semua doa terbaik buat lo cuy. Senantiasa diberikan kesehatan dan semakin bermanfaat buat orang lain. Sukses juga buat desakota.id nya ya cuy.

14202722_10210713613615339_6983719656349419114_n

*Birthday Girl*


Senang rasanya mengenalmu cuy, anak kota yang smart dan easy going. Anak bontot yang kadang manja yee….haha. Semoga jadi lebih baik ya cuy. Happy Birthday cuy!

Saturday, October 1, 2016

Rindu Selamanya

Kau tahu,

Dulu aku membayangkan ketika aku bekerja di rumah (tak di luar kota), aku akan berangkat bekerja dengan mencium tangan Ibu sembari mengucapkan salam. Kemudian berangkat dengan perasaan sukacita. Hingga kini bayangan itulah yang selalu ada. Tapi aku tahu itu tidak akan pernah terjadi. Kau tahukan alasannya, tak perlu kujelaskan lagi.

***

Iya,

Aku tahu,

Tapi maaf aku hanya bisa diam menyimakmu tanpa tahu harus berkomentar apa. Aku menahan haru tiap kali kau bercerita tentang Ibu. Karena aku tahu betapa setiap inci darimu merindukannya.

dear my friend, Ibu pasti tahu kau selalu merindukannya.

Friday, September 30, 2016

Camping Seru Bareng Komunitas Peduli Wisata

img_20160918_053109

Dua minggu yang lalu saya mengikuti sebuah kegiatan super keren. Mengapa keren? Karena baru pertama kalinya saya melihat konsep acara seperti ini. Mengumpulkan komunitas-komunitas yang aktif di media sosial dan peduli pada pariwisata Lombok Sumbawa. Tidak hanya itu komunitas ini berkumpul untuk sharing langsung bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB. Ini menjadi media bagi BudPar untuk lebih dekat dengan komunitas sebagai jalan untuk mempromosikan pariwisata Lombok Sumbawa. Acara ini dibuat dengan suasana yang asyik yaitu camping selama satu malam. Suasana akrab dan kekeluargaan langsung tercipta.

Wednesday, September 28, 2016

Jangan Jadikan Laut Kami Tempat Sampah

Siapa yang tidak tahu kalau Negara tercinta kita ini merupakan Negara yang memiliki garis pantai terpanjang di benua Asia, dan salah satu yang terpanjang di dunia. Data terbaru dari Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebutkan bahwa total garis pantai Indonesia kini mencapai 99.093 km. Hal ini semakin memperkuat ingatan kita bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan. Kalau sudah demikian maka jelas Indonesia dikelilingi lautan yang luas.

Tercatat 13.466 pulau yang terdaftar dan berkoordinat yang berada di wilayah Indonesia saat ini (sumber: BIG), yang terbentang sari Sabang sampai Merauke. Namun tidak tertutup kemungkinan masih banyak lagi pulau-pulau lain di Indonesia yang belum terdaftar. Pulau-pulau yang ada di Indonesia tersebut memiliki keindahan yang sudah tersohor sampai ke mancanegara. Memiliki pantai-pantai yang cantik dengan pasir putih hitam bahkan pink, memiliki flora dan fauna yang tiada duanya baik di laut maupun di darat. Tak hanya sampai di situ, keragaman budaya yang dimiliki penduduk yang mendiami pulau-pulau tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri. Perpaduan tersebut menjadikan pulau-pulau di Indonesia sangat sayang untuk dilewatkan.

Saturday, September 24, 2016

Welcome To The World Aufa!

aufa

Sejak dalam kandungan saya sudah sering menyapanya. Tentu setelah adik saya pulang ke rumah dalam rangka persiapan melahirkan. Saya biasa menyapanya di pagi hari sambil mengelusnya. Dan sekarang dia sudah lahir. Lahir dengan selamat ke dunia.

Dia mungil, dengan kulit putih, mata sipit, rambut hitam tebal dan hidung mancung. Intinya, kelak dia pasti akan tumbuh gagah, wajah tampannya akan mempesona.

Saya turut bahagia melihat ia lahir. Ibu dan bayi selamat tanpa kurang suatu apapun.

Orang tuanya memberikan nama padanya "Aufa Zia Murteza" , nama yang keren nggak sih?.

Semoga Aufa jadi penyejuk keluarga selalu ya, tumbuh jadi anak yang soleh pintar, dan selalu dalam lindungan Alloh SWT. We love you Aufa!

Wednesday, September 14, 2016

Dunia Blog, Blogger dan Saya

Blogger, sekumpulan orang yang keberadaannya di era digital saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Merekalah yang diam-diam menjadi media marketing yang memberikan efek yang luar biasa pada hasil penjualan suatu produk. Menjadi penghubung yang menjembatani para konsumen dengan produsen, secara tidak langsung. Para Blogger ini telah membuat suatu produk menjadi terkenal. Seringkali tanpa diminta, apalagi dibayar. Kini, para Blogger banyak dilirik untuk menjadi duta untuk mempromosikan sebuah produk.

Pemerintah Nusa Tenggara Barat pun tidak ketinggalan untuk melirik para Blogger dalam mempromosikan daerah NTB, terutama dalam bidang pariwiasata. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada hari Sabtu 10 September 2016 lalu mengadakan sebuah kegiatan yang mempertemukan para Blogger Lombok Sumbawa. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016. Pada temu Blogger tersebut hadir sebagai pembicara mas Yusran Darmawan, seorang blogger kawakan dan peneliti, kemudian mba Siti Chotijah yang akrab dipanggil mba Jhe, seorang dosen di jurusan ilmu komunikasi. Selain itu hadir pula Bapak Kepala Dinas BudPar NTB. Masing-masing pembicara memberikan materi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

img_20160910_071016

*narsis sebelum pembicara datang #ups


Pada kesempatan tersebut Bapak Kadis Budpar memberikan materi atau penjelasan terkait perkembangan pariwisata di NTB saat ini. Terlebih lagi tentang wisata halal yang diusung oleh NTB, dikuatkan oleh menangnya Lombok dalam dua kategori wisata halal secara internasional. Hal ini tentu saja menarik, terutama bagi saya yang selama ini bertanya-tanya seperti apa wisata halal tersebut. Wisata halal ini lebih terkait konsep yang diusung, bukan hanya terkait destinasinya. Misalnya di hotel atau tujuan wisata lainnya harus menyediakan tempat sholat lengkap dengan tempat wudhu yang memadai, tidak adanya alkohol di tempat tersebut, semua bahan makanannya dicek kehalalannya dan masih banyak yang lainnya. Diskusi terkait hal ini berlangsung seru, banyak dari teman Blogger yang menyampaikan pertanyaan dan sharing pengalaman terkait wisata di Lombok serta memberikan masukan untuk BudPar. Mba Jhe sendiri memberikan materi terkait branding wisata NTB, mba Jhe sepertinya pakar branding dan komunikasi marketing. Kini ia memfokuskan diri untuk terjun membangun pariwisata NTB dengan ilmu komunikasi marketingnya. Mba Jhe mendukung dan mendorong para Blogger untuk ikut mempromosikan pariwisata NTB. Minimal hanya dengan like dan share deh. Ingat ya!, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.

Terakhir saya akan menceritakan materi yang disampaikan oleh mas Yusran Darmawan, pemateri yang paling menarik bagi saya. Kegiatan tulis menulis dan menggali ilmu tentangnya sudah sejak lama saya sukai. Saya suka menghadiri pertemuan yang membahas dunia buku ataupun dunia tulis menulis. Jadi, hadir di acara temu Blogger kemarin adalah salah satu kegiatan keren yang tidak mau saya lewatkan. Sebenarnya Mas Yusran adalah pembicara pertama pada acara ini tapi saya ingin membahasnya terakhir supaya lebih leluasa. Mas Yusran membahas materi tentang tips dan trik dalam blogging. Sebagai Blogger kawakan dan peneliti tentu ia sudah memahami banyak hal dalam dunia tulis menulis dan dunia Blog. Maka, menyimak materi yang disampaikannya akan sangat bermanfaat bagi seseorang yang mau serius ngeblog seperti saya ini #katanya.

Slide pertama mas Yusran menampilkan quote terkenal dari Pramoedya Ananta Toer

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”


Hati saya hangat membaca kalimat ini. Karena percaya atau tidak kalimat ini jugalah yang menggerakkan saya begitu semangat bikin blog di tahun 2013 lalu, sebagai tempat untuk menuliskan apa yang saya pikirkan atau rasakan. Di tahun itu saya baru saja menyelesaikan buku Bumi Manusia, buku pertama tetralogi Buru karangan Pramoedya Ananta Toer tempat kalimat tersebut berada. Seperti diketahui bersama, Blog adalah media tulis menulis paling personal bagi pemiliknya. Di dalamnya ia bebas mau menuliskan apa saja. Mungkin sudah ada jutaan bahkan lebih Blog saat ini dengan beragam isi. Blog menjadi tempat untuk lari dari hiruk pikuk dunia luar, tempat bebas untuk menumpahkan isi kepala dan isi hati. Dan hei ternyata Blog kita bisa dibaca oleh semua orang di dunia ini. Di sinilah tanggung jawab sosial itu muncul, pilihan ada ditangan kita. Mau nulis yang baik, yang bisa memberikan semangat dan menebar kebaikan kepada orang lain atau menebar keburukan.

img_20160910_125658

*bareng mas Yusran dan teman blogger Kak Eliyan


Balik lagi ke mas Yusran, yang menyampaikan bahwa ngeblog juga harus punya keseriusan. Salah satunya serius dalam memilih konten blog. Ada banyak konten blog yang bisa dipilih, misalnya tentang buku, traveling, guest post, quotes, answer question, writing contest, how to ….dan masih banyak lagi yang lainnya. Supaya blognya bisa bertahan lama di tangga laman google, jadi populer atau punya page rank yang tinggi tentu kontennya menjadi sangat penting. Temukan gaya menulis blog terbaikmu dan konten paling cocok yang ingin diangkat, kemudian tekuni. Ungkap dari sisi yang tidak biasa. Terutama ketika mengungkap cerita tentang orang (human interest). Gali lebih banyak cerita sehingga kita bisa melihat dari sudut pandang yang selama ini luput dari penglihatan orang lain. Everyone has their own story. Kalimat ini juga disampaikan Cecelia Ahern di bukunya One Hundred Names. Bagaimana ketika orang yang terlihat biasa-biasa saja ternyata punya cerita yang luar biasa, bisa liat ulasan bukunya di sini.

Lebih lanjut lagi mas Yusran menyampaikan bahwa spesifikasi (terkait konten) blog menjadi penting jika blog adalah menjadi batu loncatan bagi sesuatu yang lain. Atau kalau tidak spesifik berikan suatu ciri khas dalam setiap konten yang kamu tulis. Misalnya dengan memberikan pelajaran di dalamnya dan berbagi pengalaman personal. Kamu bisa menjadikan blog sebagai jalan untuk menemukan passionmu. Memang ini tidaklah mudah tapi dengan ketekunan dan latihan pasti bisa.

Ada yang pernah merasa suntuk dan uring-uringan? kemudian menulis untuk menghilangkannya?. Maka saya menjawab Iya untuk pertanyaan ini. Seringkali perasaan saya lega ketika saya sudah mengungkapkannya dengan tulisan. Ketika galau tentang sesuatu, merasa sedih, marah, atau ketika tergelitik tentang suatu peristiwa. Maka terciptalah puisi atau sajak galau, paragraph-paragraf galau –yang kalau cukup bernyali saya post di blog, ada juga yang tidak saya post. Menulis menjadi semacam healing proses. Sama seperti yang dikatakan mas Yusran.

Kini, ketika sudah memasuki tahun ke empat saya ngeblog ingin rasanya lebih serius lagi dalam menulis. Saya ingin menulis konten yang agak serius, ingin share pengalaman terkait lingkungan dan akademik, dalam bentuk opini-opini ilmiah populer hingga bisa dinikmati oleh semua kalangan. Cerita tentang jalan-jalan juga jelas akan tetap ditulis, apalagi tentang jalan-jalan di Lombok. Soalnya saya masih belum bisa lepas sama yang namanya jalan-jalan #nyengirlebar.

14238181_348453395543772_1934969995174864995_n

*teman baru yang seru, foto by Cepot


Temu blogger ini memberikan kesan yang mendalam bagi saya, selain mendapatkan ilmu saya juga dapat teman-teman baru sesama blogger. Ternyata Blogger Lombok banyak lho dan eksis banget. Teman bertambah lagi dan lagi. I'm feeling so blessed.

Jadi, sebenarnya apa sih kesimpulan dari tulisan ini?

:))

Saturday, September 3, 2016

Selamat Jadi Anak Kos Lagi

Mungkin sudah menjadi sebuah kewajaran ketika semakin bertambah usia seseorang maka semakin bertambah pula pertimbangannya dalam memutuskan sesuatu. Atau ini hanya pikiran saya saja?. Entah, atau banyak juga di luar sana orang-orang lain seperti saya yang kadang sebelum memutuskan A atau B semedi dulu selama seminggu.

Sebulan yang lalu saya sibuk nyari kos-kosan untuk ditempati. Ternyata cari kos-kosan itu memang gampang-gampang susah. Meskipun ini bukan pertama kalinya saya akan ngekos tapi kali ini terasa lain. Pasalnya saya ngekos tidak lagi dalam posisi sebagai mahasiswa. Pertimbangan saya dalam memilih kos lebih rumit dari ketika menjadi mahasiswa. Kriteria saya bisa dibilang lebih banyak. Tidak tanggung-tanggung, saya sampai sanggup mendatangi banyak kos-kosan untuk melihat apakah kos itu cocok atau tidak. Saya beruntung punya teman yang memiliki banyak informasi tentang kos-kosan di kota yang saya tinggali sekarang. Dan ia berbaik hati mengantar saya melihat kos-kosan tersebut di tengah kesibukannya bekerja.

Beberapa kriteria saya dalam mencari kos yang cocok adalah pertama tentu kos tersebut adalah kos khusus cewek, bisa dibayar perbulan, sudah punya furniture, kamar mandi di dalam, dan harus ada dapurnya. Dulu waktu masih ngekos jadi mahasiswa mana pernah kepikiran kriteria kosan begitu banyak, cukup kriteria pertama. Setelah pencarian saya yang begitu lama *lebay....akhirnya saya menemukan satu kos yang menurut saya cocok. Letaknya strategis, dekat kalau mau ke tempat kerja dan kemana-mana juga dekat. Meskipun di tengah kota tapi kos ini tidak di pemukiman padat penduduk. Masih asri dengan tetangga-tetangga bangunan yang terlihat ramah. Kos-kosan ini tidak memiliki banyak kamar, jadi penghuninya dikit jadi nggak berisiklah yaa. Tapi satu hal yang bikin agak deg-degan adalah soal teman kos yang akan saya temui nanti. Enak atau nggak ya, bisa nyambung ngobrol atau nggak ya.

Ternyata deg-degan saya tidak berlangsung lama karena saya punya tetangga kamar kos yang super baik. Anaknya asyik banget. Kalau ngobrol nyambung. Kami jadi sering sharing. Dan kini dia jadi partner jogging saya. Yeay....pertemanan kami sehat. Kebetulan kosan kami dekat dengan taman yang biasa dijadikan tempat olahrga warga kota. Jadi kami sebisa mungkin meluangkan waktu untuk jogging bareng. Usianya lebih muda satu tahun dari saya, tapi banyak hal yang bisa dipelajari dari sosoknya. Anugrah banget deh ketemu teman kos baik kayak dia.

Sepertinya kriteria-kriterai kos nyaman buat saya sudah dipenuhi kos yang saya tempati sekarang. Meskipun minggu lalu terjadi gangguan pada airnya tapi untung segera diatasi. Tapi terlepas dari kos yang nyaman ini terselip setitik harapan, semoga nggak lama-lama deh jadi anak kosnya. Masak mau jadi anak kos mulu, ye kan.

Btw, selamat jadi anak kos. Lagi.

Friday, September 2, 2016

Apa-Apa

8bffd51cd2705b99335ce635a13dbb09

*pinterest.com


bukannya apa-apa ...


aku hanya takut kita tidak akan pernah jadi apa-apa


berdekatan, tapi tak pernah jadi satu

Saturday, August 20, 2016

Nggak Perlu Kaya Kalau Mau Jalan-Jalan

lawar
*Pantai Rantung, Sumbawa Barat

Suatu hari ada seorang teman yang berkomentar, kira-kira begini:
"mba Azmi kaya ya, enak banget jalan-jalan terus"

....kemudian saya langsung senyum-senyum sendiri, nyaris tertawa membaca pesan teks tersebut. Saat itu kami sebenarnya sedang membicarakan hal yang sedikit serius terkait materi akademik tapi entah mengapa jadi nyerempet komentar tersebut muncul. Komentar ini mungkin gara-gara pada ngelihat foto jalan-jalan yang saya share di sosmed beberapa waktu belakangan ini. Saya harus mengakui bahwa saya termasuk orang yang aktif di sosmed, semua sosmed dimainin, mulai dari path, twitter, instagram, apalagi facebook tapi nggak main snapchat sih. Rata-rata saya share foto-foto dengan caption yang (sok) penting ataupun nggak penting sama sekali. Bikin status yang diselubungi curhat, status alay, status yang benar-benar nggak jelas sampai status demi terlihat pintar dengan mengomentari kelakuan orang lain. Kurang kerjaan banget mbak?, iya biar terlihat eksis dan kekinian mbak.

Friday, July 29, 2016

Sehari Berbagi Inspirasi, Di Kelas Inspirasi

Ini adalah secuil cerita saya ketika mengikuti Kelas Inspirasi Lombok 3 beberapa waktu kemarin. Sebenarnya cerita tentang Kelas Inspirasi ini sudah lama ingin saya tulis tapi tak kunjung terlaksana, hanya draftnya saja yang mengendap tanpa tahu kapan dipublish. Apakah tulisan ini akan jadi basi?, semoga nggak ya. Cerita ini saya tulis dan bagikan karena ternyata banyak di antara teman-teman saya tidak tahu kelas inspirasi, bahkan ada yang baru pertama mendengar tentang kelas inspirasi dari foto-foto kelas inspirasi yang saya share di waktu lalu. Jadi bisa disimak deh cerita ini.

Patah Hati Itu Baik

IMG_20160130_184534
patah hati adalah cara untuk tahu bahwa kamu masih punya hati.

Siapa bilang patah hati itu tidak baik?. Baik kok. Karena dengan begitu kamu tahu bahwa kamu hidup, pernah punya harapan, pernah punya rencana, pernah punya cita-cita, pernah bersemangat dan bersuka cita. Apa-apa yang pernah kita rencanakan dan harapkan tentu saja tidak semuanya bisa berjalan mulus dan tercapai. Selalu ada batu sandungan atau kerikil-kerikil di jalan yang akan kita lalui. Begitulah hidup, tak selalu menjanjikan bahwa hatimu akan baik-baik saja.

Thursday, July 28, 2016

Tak Tergantikan: Buku Cetak dan Tulisan Tangan

agenda

Seberapa penting bagi kalian sebuah agenda/diary/notes?. Bagi saya, sangat penting. Hingga kini saya tidak bisa lepas dari agenda (atau apapun sebutannya).

Sejak dulu, ketika di bangku sekolah menengah pertama saya sudah akrab dengan agenda atau lebih tenar dengan sebutan diary. Kala itu, diary saya lebih banyak berisi biodata teman-teman sekolah saya – yang saya minta tulis sendiri. Atau saya tulisi dengan lirik-lirik lagu yang sedang hits saat itu. Saya belum memfungsikan agenda dengan maksimal. Saya baru sebatas suka membeli diary-diary lucu yang dijual di toko langganan.

Memasuki sekolah menengah atas diary lebih bermanfaat dari sekedar menjadi temapt biodata teman-teman. Saya mulai menulisi diary dengan curhat-curhatan ala a-be-ge dan menulis to do list atau jadwal sehari-hari yang akan saya lakukan. Diary saya sangat bersifat rahasia, takut banget ketahuan isinya sama orang lain. Sampai bela-belain beli diary yang ada gemboknya… LOL. Meski begitu masih saja belum konsisten menulis di diary.

Bisa dibilang kalau konsistensi saya dalam menulis di agenda dimulai sejak di bangku kuliah. Saya memilih agenda/diary yang memiliki kertas yang tebal agar ketika saya gambar dengan tebal tidak mudah tembus. Dan tentu saja saya juga memilih diary yang bergambar atau yang warna-warni, khas cewek. Di dalam diary tersebut saya rutin membuat semacam resolusi, pencapaian yang ingin saya raih, to do list, jadwal-jadwal penting, dan pikiran-pikiran random yang muncul di kepala. Saya sering membuat semacam peta/diagram pencapaian dan target-target. Target-target yang saya buat ada yang tercapai dan ada pula yang tidak. Tapi tak mengapa karena bagi saya itu bagian dari perencanaan dan pembelajaran. Pernah ada seorang teman saya komentar, “apa nggak kaku banget gitu hidupmu kalo semua dibikin to do listnya atau jadwalnya?”. Jawabannya jelas aja nggak. Sampai saat ini saya merasa hidup saya tetap menyenangkan dan penuh kejutan. Yaa…kan tahu sendiri kalau manusia cuma bisa berencana. Di perjalanannya tetap saja Tuhan kasih kejutan karena Dia tahu yang paling baik untuk kita. To do list saya lebih banyak saya buat ketika saya akan menghadapi minggu-minggu yang padat karena banyak tugas. Meski begitu di dalamnya tetap saja harus ada “me time”-nya biar tetap waras…hehe.

Kini, meski zaman sudah canggih dengan semua perangkat digitalnya. Agenda/diary yang ditulis tangan masih belum tergantikan bagi saya. Setiap tulisan tangan saya terasa lebih bernilai dan meyakinkan atas apa yang saya tulis di sana (re: diary). Saya lebih suka melihat coretan tangan saya di kertas walaupun kadang rapi kadang acak-acakan. Adanya aplikasi notes di smartphone tetap nggak bikin nyaman. Itulah mengapa di tas saya selalu terselip notes dan pulpen untuk menulis. Buku cetak dan tulisan tangan belum bisa tergantikan.

13

Dan saat ini saya sedang keranjingan bikin Bullet Journal, sebuah personal journal. Kalau mau tahu lebih banyak tentang bullet journal boleh deh ketik di gugel. Bullet journal memang jadi wadah personal journal yang dibuat sesuai sebutuhan masing-masing pengguna. Dihias, ditulis dengan alat tulis warna-warni, pokoknya dibikin cantik. Setiap orang bisa berkreasi sebebas mungkin dengan bullet journalnya. Jadi setiap orang akan memiliki bullet journal yang berbeda dengan orang lain. Tapi biasanya, secara umum isinya sama yaitu planning, to do list, doodling about something, life goals or anything. Kalau liat di internet sih seru banget bullet journal ini. Sampai ada komunitasnya juga. Gara-gara ini saya jadi semakin rajin bikin journal, baik bulanan atau harian, dan goals yang ingin saya capai.

12

:))

Friday, July 22, 2016

RefleksI d.u.a.e.n.a.m

IMG-20160722-WA0010
*photo by Bli Putu, edited by Wulan ~ temen bootcamp yang kece badai*

Happy 22 July ,

Happy Birthday

zum Geburstag Viel Gluck!

Di tanggal ini genap saya berusia 26 tahun. Apa yang diharapkan dari seorang anak manusia di usia 26 tahun?. Tentu sudah harus lebih dewasa dan lebih bijaksana dari hari kemarin. Berharap sudah bisa meredam rasa egois yang ada dalam diri sendiri, semakin matang dalam berpikir, semakin bijaksana dalam mengambil keputusan dan banyak lagi hal lainnya. Dulu saya berpikir usia 26 adalah usia yang sudah “tua”, sudah jadi orang tua begitu. Tapi ternyata tidak, menjadi tua adalah sebuah keniscayaan tapi bukan berarti semua hal dalam diri kita ikut menjadi “tua”. Saya merasa masih muda #kibas poni, masih memiliki banyak kesempatan, masih bersemangat, masih punya banyak cita-cita dan impian. Meskipun kadang galau sih #ups. Dan yaaa saya sedang berada di jalan untuk mencapainya.

Terima kasih saya ucapkan buat semua teman-teman dan keluarga yang menyampaikan doa-doa terbaik di hari ulang tahun ini. Berasa banget kalau masih ada yang perhatian, yang masih ingat hal kecil ini dari saya. Saya mengaminkan semua doa-doa teman-teman dan doa yang sama juga untuk teman-teman. Tahun ini bisa ditebak kalau sebagian besar doa yang disampaikan adalah “semoga segera bertemu jodoh”. Ya ampun saya sampai terharu …..hahaha #lebay.  Etapi beneran deh bikin terharu aja si. Sekali lagi saya aminin semuanya.

Keinginan saya di usia yang ke 26 ini nggak muluk-muluk sih. Banyak hal yang ingin saya wujudkan namun tetap dengan memperhatikan prioritasnya. Semoga selalu diberikan kesehatan (olahraga dan jaga makanan – inget umur sik), kerjaan lancar, semakin produktif, semakin bermanfaat, dan semakin-semakin yang lainnya  (tetep aja banyak maunya --"). Dan yang pasti tidak bisa dipungkiri semoga segera bertemu kamu, iyaa kamuuu…. Jodoh terbaik dari Tuhan #uhuk.

Terima kasih juga buat keluarga saya terutama Ibuk dan Bapak yang sudah sabar banget sama anaknya ini hingga kini berusia 26 tahun. Thank you very much.

with love,

U. Azmiyati

Saturday, July 16, 2016

Si Bungsu yang Bikin Kangen

13692600_1075208092565873_3530300271729130646_n

*maaf atas foto selfie ini.....hahaha*


Hari kamis kemarin adik bungsu saya mulai masuk pondok. Dia baru saja tamat sekolah dasar dan memilih sendiri untuk melanjutkan sekolah ke pondok pesantren. Tanpa ragu-ragu dia menyatakan keinginannya untuk melanjutkan sekolah ke ponpes tempat kakaknya (adik laki-laki pertama saya) dulu sekolah. Semua atas kemauannya sendiri. Maka jadilah ia didaftarkan ke ponpes tersebut, mengikuti tes masuk dan alhamdulillah dinyatakan diterima di hari pengumuman. Daftar ulangpun dilakukan. Resmilah ia menjadi siswa/santri di ponpes tersebut.

Meskipun di pertengahan bulan Ramadhan lalu si bungsu sempat sakit – dan kami mengira dia sakit gara-gara bentar lagi mau pisah dari rumah. Maklum, selama ini ia tidak pernah jauh dari rumah apalagi dari Ibuk. Tidur aja kadang masih ditemani Ibuk. Ibuk dan Bapakpun menanyakan kembali keinginan dan keseriusannya untuk sekolah di ponpes. Dan jawabannya masih sama, dia tetap ingin masuk ponpes. Okey, baiklah. Meskipun waktu itu kami masih was-was, bisa nggak ya dia survive jauh dari rumah.

Ternyata kekhawatiran kami tidak terbukti. Menjelang keberangkatan dia ke Ponpes, si bungsu sudah dalam keadaan sangat sehat. Dia sibuk ikut mempersiapkan semua keperluannya, memilih-milih baju yang akan dibawa, meminta dibelikan makanan kesukaan, peralatan mandi, dan beberapa pakaian sholat yang ia pilih sendiri. Sepanjang hari dia ceria, senyum terus terpasang di wajahnya. Sambil sesekali memainkan mobil-mobilan remote control yang jadi mainan favoritnya akhir-akhir ini. Mungkin ia ingin memuaskan diri dulu sebelum berpisah dengan mainan itu.

Satu hal yang tidak pernah saya sangka-sangka adalah betapa saya merindukan si bungsu ini. Ketika ikut mengantarnya ke Ponpes dan berpisah, pikiran saya terus tertuju padanya. Malam pertama ia tidak ada di rumah saya sampai jadi susah tidur, serius. Otak saya tak bisa berhenti memikirkannya. Mikirnya si adek bisa tidur nggak ya, sekarang dia lagi ngapain ya, sudah punya teman-teman akrab belum ya, sudah makan belum ya dan banyak lagi pertanyaan lainnya. Dulu waktu adik laki-laki pertama saya pergi ke ponpes perasaan saya nggak gini-gini amat. Mungkin karena dulu ketika ia masuk ponpes saya juga sedang di rantauan kali ya. Beda banget dengan si bungsu ini.

Beberapa waktu terakhir ini hanya ada kami (saya dan si bungsu) yang ada di rumah, dua adik saya yang lain di rantauan. Jadi, saya banyak menghabiskan waktu bersama si bungsu. Di rumah ia jadi tukang ngerempongin saya. Mainin hape dan laptop, minta jajan es krim, snack keju, minta diajakin ke kolam berenang dan banyak lagi yang lainnya. Pembicaraan kami bisa bermacam-macam hal, selalu nyambung kalau ngobrol, kalau tidak mengerti atau penasaran dia akan bertanya atau tinggal googling sendiri. Akhir-akhir kemarin kami sering membahas sepakbola gara-gara ada euro cup (fyi, dia ini penggemar sepakbola banget, hapal nama pemain, klub, Negara asal sampai istilah-istilah sepakbola) dan kami juga doodling bareng (gara-gara melihat saya yang bikin bullet journal).

Meskipun si bungsu ini cepat ngambek tapi cepat juga baiknya. Ngambeknya juga paling cuma gara-gara ditegur karena terlalu berisik atau nggak dikasi mainin hape saya. Khas anak kecil. Si bungsu pemilik bulu mata paling lentik di rumah ini adalah pelipur lara kami. Mendengar dia berceloteh dan menceritakan apa-apa yang dilihat dan di dengarnya selalu menyenangkan. Saya suka mendengar suara tawanya ketika ia menonton film kartun atau melihat sesuatu yang lucu atau ketika dia bercerita hal yang lucu. Aah …I  miss him so much.

Semua doa terbaik untukmu ya dek. Semoga jalanmu dilancarkan, ilmu yang kau tuntut penuh berkah. Tetap semangat dek <3

Monday, July 11, 2016

Antara Waktu Luang Dan Meluangkan Waktu

azmi

Perbedaan antara waktu luang dan meluangkan waktu sebenarnya tipis, sehelai benang saja.

Nyaris tak terlihat jika tidak diperhatikan dengan seksama. Tapi dampaknya bisa sangat luar biasa. Waktu luang tak membutuhkan rencana yang matang ataupun rasa ingin yang menggebu. Ketika waktu luang datang, rencana bisa saja berubah. Sesuai dengan suasana hati atau godaan lainnya (sebut saja faktor x). Sedangkan meluangkan waktu adalah kebalikan dari waktu luang. Meluangkan waktu berarti secara sadar sebuah rencana dibuat. Ada perasaan sukacita dan keseriusan di dalamnya. Dengan meluangkan waktu berarti bahwa kamu telah membuat komitmen dan janji, paling tidak dengan dirimu sendiri, untuk menepatinya. Meluangkan waktu bisa membuat lebih bersemangat dan lebih terarah.

Tuesday, June 21, 2016

Mengungkap Rahasia Di Jam Bodoh

~ it's secret time ~


Pernah mendengar istilah jam bodoh? Atau ini pertama kalinya kamu mendengar istilah ini?. Jangan khawatir, karena kamu nggak sendiri. Saya juga baru mendengar istilah ini beberapa waktu terakhir ini. Saya mendengar istilah ini dari seorang teman saya yang ternyata tahu istilah ini dari temannya juga (ribet yak). Pertama kali mendengar istilah ini saya langsung tertawa dan merasa heran. Tanpa ditanya lebih dulu teman saya langsung menjelaskan apa itu jam bodoh. Jadi, jam bodoh adalah jam atau waktu di tengah malam yang bisa membuat orang-orang bercerita dengan lugas, mengeluarkan uneg-uneg atau beban pikirannya hanya dengan sedikit pancingan dari lawan bicaranya. Seseorang tersebut seolah-olah menjadi kehilangan kepintarannya dalam memilih apa yang ingin ia ceritakan ke orang lain. Berpotensi besar untuk menceritakan sebuah rahasia.


Mungkin karena pada saat itu kita sedang berada di dalam pengaruh alam bawah sadar kita. Antara ngantuk tapi tetap ingin sadar. Antara mau tidur tapi obrolan masih seru. Jadi dipancing dikit keluar semua deh itu cerita. Sadarnya sih setelah bangun di esok pagi. Aah jadi semalem aku cerita apa aja ya?.....tidaaaakk!!!.


Mungkin banyak di antara kalian yang pernah terjerumus pada jam bodoh, hanya saja nggak tahu istilahnya. Saya juga tidak tahu persis siapa yang pertama kali memberikan istilah itu. Mungkin temannya teman saya juga tahu dari temannya (teman yang tak berujung ini mah). Tanpa bertanya istilah itu darimana.


Sampai saat ini saya masih saja tertawa tiap kali teman saya menyebut jam bodoh. Dan tanpa alasan yang jelas saya menyukai jam bodoh.


 

Monday, June 20, 2016

Apa Kabar Ramadhanmu?

Haloooo, 


Selamat siang!


Sudah lama tidak bersua ya. Ini akan menjadi posting pertama saya di bulan Juni padahal bulan Juni sudah masuk pertengahan bulan. Maklum lagi rajin di lapak sebelah guys #nyengir


Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi warga muslim sedunia. Meskipun telat tapi nggak ada salahnya kan. Semoga semua ibadah yang kita jalankan lancar sampai akhir Ramadhan, penuh keberkahan dan menjadi lebih baik meskipun Ramadhan telah usai. Amiiin Ya Robbalalamin. 


Tidak terasa kita sudah memasuki hari ke-15 Ramadhan yang berarti bahwa kita sudah menjalankan ibadah puasa selama 14 hari, insyaalloh di jam berbuka nanti menjadi 15. Sejauh ini bagaimana puasa kalian? berjalan lancar kah?. Apa cuma saya yang merasakan kalau Ramadhan kali ini mendapat banyak cobaan dan godaan. Bukan hanya untuk diri pribadi tapi juga bagi lingkungan, terlebih bagi Bangsa kita. Tahu sendiri beberapa hari lalu heboh berita yang berpotensi memecah belah umat dan kini banyak saudara kita yang diberi ujian bencana banjir di Ramadhan kali ini. Semoga saja kita semua bisa melewatinya. Semoga ini menjadi jalan untuk meningkatkan derajat kita di sisi-Nya. Semoga saja warga yang terkena bencana diberikan ketabahan dan bisa menyambut Idul Fitri dengan suka cita nanti. Iya, saya tahu ini sedikit terdengar klise tapi saya menungkapkan ini dari lubuk hati yang paling dalam.


Bagaimana kabar Ramadhanmu?


Selamat berpuasa!

Tuesday, May 17, 2016

Yang Tersisa Dari Ada Apa Dengan Jogja, Eh Cinta

setting AADC 2
*sumber gambar: id.bookmyshow.com

Saya harus jujur kalau waktu itu saya menunggu-nunggu rilisnya film AADC 2. Bukan karena saya punya kenangan nostalgia dengan film ini, karena ketika AADC dulu tayang saya masih SD dan euphoria AADC tidak ada di kampung saya. AADC pun saya tonton baru di tahun 2015 lalu ketika iseng ngopi filmnya dari seorang teman. Tapi, hal yang membuat saya sangat menunggu film AADC 2 adalah karena puisi-puisi yang dibacakan Rangga di film ini adalah karya penyair favorit saya, Aan Mansyur. Sejak Aan mengumumkan di instagramnya bahwa dia menulis puisi-puisi Rangga saya sudah penasaran bagaimana puisi-puisinya.

Saturday, May 14, 2016

Menikmati Segarnya Hutan Wisata Sesaot

Perjalanan ke hutan wisata aik nyet Sesaot kali ini tadinya tidak ada dalam initerary perjalanan kak Windah. Kak Windah adalah seorang teman saya yang berasal dari Makassar. Tahun ini adalah kunjungannya yang kedua ke Lombok. Setelah tahun lalu ia juga berkunjung ke Lombok. Si penyuka laut ini memang mengapu tidak akan kapok untuk datang ke Lombok. Bagaimana tidak, Lombok memberikan lahan yang luas bagi kesukaannya yaitu snorkling dan diving. Hari pertama jalan-jalannya di Lombok seharusnya kami akan ke gili meno, tapi gagal lantaran suatu hal.

Kami krik-krik , kemudian langsung mendaftar teman-teman yang bisa diajakin buat jalan dan ngasi ide mau jalan kemana. Akhirnya kami terhubung dengan kak Riza yang aktif di komunitas Lombok Backpaker yang ngajakin ke Aik Nyet Sesaot. Sebelum berangkat kami berkenalan dulu dengan tiga orang lainnya yaitu kak Wahyu, kak Indra dan kak Tina (Indra dan Tina sudah saya kenal sebelumnya). Singkat cerita berangkatlah kami ke aik nyet Sesaot dengan mobil kak Wahyu.

DSCF2216
inilah kami :D

Sunday, May 8, 2016

Dear, Kamu

0d5146f4-a0e7-4370-804c-5fdad111569f
*sumber gambar: playbuzz.com

Ada yang bilang pertemuan itu adalah pangkal rindu. Mungkin itu benar. Karena setiap kali aku telah bertemu denganmu aku merasa semakin rindu. Rasanya waktu tidak pernah cukup untukku. Setiap pertemuan denganmu melahirkan rindu yang baru. Rinduku menjadi selalu baru, tak pernah usang.

Friday, May 6, 2016

Perihal Memilih Sebuah Buku (Bagus?)

Banyak teman saya yang sering bertanya seperti ini:

Kasi rekomendasi buku bagus dong? atau Buku yang bagus menurut kamu apa?

Books
*sumber gambar: independent.co.uk

Pertanyaan itu sering disampaikan teman-teman saya ketika mereka mau membeli buku. Ini bagi teman-teman saya yang baru mau coba-coba baca buku atau hanya karena takut kecewa aja, merasa salah beli buku #padahal kan kecewa mah tergantung seberapa besar rasa #eh. Ada juga yang merasa zonk tiap kali beli buku, rasanya bukunya selalu jelek, nggak mengena di hati, jadi butuh referensi sebelum beli buku lagi.

Tuesday, April 19, 2016

One Day Trip To Kuta Lombok

IMG_4884
Kalau bukan gara-gara kak Dewi, entah kapan saya akan menginjakkan kaki di Kuta Lombok dan sekitarnya yang lagi ngehits ini. Okey, sebelumya biarkan saya perkenalkan dulu teman saya ini. Saya biasa memanggilnya Kak Dewi, yang saya kenal dari kegiatan kelas inspirasi beberapa waktu lalu. Kak Dewi adalah dokter asal Bengkulu yang lagi internship di Sumbawa Barat. Kalau kamu kepoin instagramnya pasti ketahuan kalau kak Dewi ini lagi senang-senangnya jalan-jalan. Rupanya di sela-sela jadwal internship yang super padat dia nggak mau ketinggalan untuk mengeksplore Sumbawa dan sekitarnya termasuk Lombok. Jadi, sabtu minggu kemarin datanglah ia ke Lombok. Katanya sih pengen diajakin jalan-jalan di Lombok, dan saya langsung mengiyakan. Maka jadilah saya mikir-mikir mau ngajakin kak Dewi jalan kemana. Pengennya sih ke tempat yang juga belum saya datangi.

Terlintaslah pantai Kuta Lombok di Kabupaten Lombok Tengah yang menarik untuk didatangi. Pasalnya di sekitar tempat itu juga terdapat banyak lokasi yang bisa dikunjungi, jadi bisa dapat banyak tempat. Hal ini juga diperkuat dengan informasi dari kak Suri yang juga jadi teman jalan-jalan saya kali ini. Jadilah kak Suri yang menjadi guide kami ke pantai Kuta. Kak Suri yang berprofesi sebagai dosen ini hobi jalan-jalan, mulai dari pantai sampai gunung dia jabanin. So, cocok bangetlah buat ngajakin kak Suri jalan-jalan…haha.

Di hari minggu kami bertiga melintasi jalanan panjang beraspal dengan start dari rumah saya Lendang Nangka, Lombok Timur. Kami mengambil jalur BIL untuk sampai ke pantai Kuta dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam. Kami berangkat sekitar pukul 10.00 WITA dan sampai di rumah kembali sekitar pukul 19.00 WITA. Perjalanan hari itu cerah ceria hampir panas menyengat tapi tak terasa karena kami bersemangat untuk jalan-jalan. Tapi…lama kelamaan rupanya rasa ngantuk menyerang kak Dewi yang saya bonceng, katanya sih gara-gara kebanyakan sarapan dan angin sepoi-sepoi. Dan ternyata rasa ngantuknya menular ke saya, OMG. Daripada ngantuk di jalan dan bisa membahayakan kami memutuskan mampir ****mart untuk membeli kopi.

IMG_4160

Setelah melanjutkan perjalanan akhirnya sampailah kami pantai Kuta. Kawasan pantai Kuta kini ramai. Jalanannya hampir mirip kawasan Senggigi dengan hotel, homestay dan tempat makan di pinggirnya, hanya kurang lebar aja jalannya. Pantai Kuta adalah pantai pertama yang akan kamu temui jika datang ke kawasan ini. Karakteristik pantai ini adalah pasir putih yang memiliki butiran mirip ketumbar dan bebatuan yang menjorok ke tengah pantai. Viewnya cantik, kamu bisa bebas mengambil foto, mau mandi juga boleh.

IMG_4340

Selanjutnya kami menuju bukit Merese yang ternyata nama aslinya adalah bukit Meresik. Tapi kebanyakan orang-orang melafalnya menjadi merese. Bukit ini lagi jadi salah satu bukit yang hits di Lombok. Pernah menjadi lokasi syuting film kalam-kalam langit. Bukit ini berada di sebelah pantai yang juga disebut pantai Merese. Bukit ini tidak terlalu tinggi, kamu bisa berjalan santai untuk mencapainya, nggak sampai bikin ngos-ngosan kok. Setelah naik ke atas bukit ini saya baru paham mengapa bukit ini jadi hits banget. Ini pasti gara-gara pemandangan cantik yang bisa kamu lihat dari atas sini. Serius….viewnya cakep banget!. Foto-foto cantikpun jelas kami dapatkan.

IMG_4423

Rasanya nggak afdol kalau sudah tiba di daerah ini tapi nggak berkunjung ke Tanjung Aan. Tanjung Aan adalah nama pantai yang bisa dibilang berada paling ujung dari kawasan ini. Ternyata kalau di Tanjung Aan meskipun pasirnya sama-sama putih dengan Kuta tapi tekstur pasir di Tanjung Aan jauh lebih lembut. Lembut banget malah. Kamu harus cobain sendiri biar percaya. Jangan lupa buat foto-foto juga di tempat ini karena kamu bisa menyesal kalau tidak melakukannya. Cakep banget sih. Kami aja sampai mati gaya saking banyak foto yang kami ambil…hahaha.

Bagi saya, jalan-jalan kemarin sangat berkesan. Kami cewek, cuma bertiga dan pakai motor pula. Ternyata kuat juga saya bawa motor sampai ke Kuta *amazed*. Saya lebih terkesan lagi karena partner jalan-jalan saya kemarin sangat menyenangkan. Mereka nggak gampang mengeluh dan tangguh. Kami sama-sama paham ketika di perjalanan itu mesti ngapain. Foto-foto hasil jepretan kak Suri juga luar biasa cakep, nggak sia-sia jadi anak Fokus Unram ya kak …haha.

foto-foto lainnya bisa kamu lihat di instagram saya.

Kapan-kapan kita jalan-jalan lagi ya :)

Wednesday, April 6, 2016

Sebuah Daun Kepada Setetes Embun

***

Aku ingin mengenalmu lebih dekat, lebih jauh. Tapi hari selalu lebih pendek. Sehari dua hari tidak pernah cukup bagiku. Berapa waktu yang aku butuhkan untuk mengenalmu?, aku tidak tahu. Mungkin tidak akan pernah tahu. Bisa jadi sepanjang sisa hidupku.

***

Ada rahasia di matamu, yang sebenarnya ingin kau bagi. Tapi hari selalu lebih pendek. Kau tidak pernah sempat berkata apa-apa tentang rahasia itu. Hari selalu berakhir tiap kau bersiap membukanya.

***

Ada yang bilang, yakinlah bahwa waktu tak akan pernah cukup. Raih sekarang, sebelum sesal datang di hadapanmu. Dan aku hanya ingin kau tahu bahwa aku siap mendengarkanmu. Meskipun itu hanya sebuah lelucon konyol yang ingin kau tertawakan.

***

Hari selalu lebih pendek dari keinginanku mengenalmu lebih dekat. Tapi tak mengapa bagiku. Selama aku masih menjadi tempatmu bersandar di setiap pagi. Aku ingin mendengar ucapan selamat pagi darimu, selalu.

***

Tuesday, April 5, 2016

Menikmati Makan Siang Ala Lesehan Tanak Maik

IMG_20160311_135821
Tanak Maik, mungkin terdengar agak aneh bagi kalian yang tidak tinggal di Lombok. Tapi tenang, saya akan memberitahukan kepada kalian apa itu tanak maik. Tanak Maik adalah nama sebuah tempat lebih tepatnya kampung yang merupakan bagian dari Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Secara bahasa, tanak maik berasal dari bahasa sasak dimana tanak berarti tanah dan maik berarti enak. Jadi kalau digabung bisa diartikan tanah yang enak. Berhubung saya bukan ahli sejarah dan terlalu sibuk (sok sibuk lebih tepatnya) untuk melakukan wawancara pada warga setempat maka saya tidak tahu pasti mengapa tempat tersebut dinamakan tanak maik. Mungkin karena tempat ini merupakan daerah yang subur hingga sangat nyaman untuk ditinggali #sotoy.

Entah sejak kapan persisnya tanak maik ramai dibicarakan orang, saya tidak tahu pasti. Hal yang saya tahu adalah tanak maik sering disebut-sebut orang sejak banyaknya lesehan yang menyajikan hidangan lezat di sana. Sudah pada tahu kan lesehan itu apa?. Oke saya anggap sudah tahu ya, jadi saya tidak perlu menjelaskan lagi. Jadi di daerah tanak maik ini terdapat beberapa lesehan yang lengkap dengan kolam-kolam ikan air tawar. Dimana sajian utama mereka adalah ikan air tawar bakar lengkap dengan pelecing kangkung dan  sayur bening.

IMG_20160311_135751

Tanak maik bisa kamu temukan dengan menempuh perjalanan selama sekitar 1,5 jam dari Kota Mataram. Setalah bertemu perempatan Masbagik kamu belok kiri, setelah sekitar satu kilometer kamu akan menemukan perempatan kecil. Nah di perempatan tersebut kamu belok kanan sekitar 800 meter maka sampailah kamu di kawasan tanak maik dengan beraneka lesehan. Ribet ya?, kalau nggak mau bingung pakai google maps saja pasti ada kok. Kalau dari rumah saya yang berada di Lendang Nangka, Tanak Maik sangatlah dekat. Saya hanya membutuhkan waktu maksimal 30 menit untuk mencapainya. Jadi bisa mampir kapan saja ke Tanak Maik.

Waktu itu saya dan keluarga (ibuk bapak dan adik) sengaja meluangkan waktu untuk makan siang bersama di lesehan Tanak Maik, bertepatan dengan hari ulang tahun adik saya yang paling kecil. Kami hanya ingin menikmati waktu bersama, sesekali libur masak di rumah dan makan di luar. Meskipun tiga orang anggota keluarga lainnya tidak bisa ikut karena tidak sedang di Lombok. Kami biasa memilih lesehan purnama tiap kali ke Tanak Maik. Hanya berdasarkan rekomendasi teman saya yang telah mencoba lesehan lain di Tanak Maik dan lesehan purnamalah yang paling enak, katanya. Kali itu bukanlah yang pertama saya datang ke lesehan Tanak Maik dan kami memang langsung cocok dengan lesehan purnama.

IMG_20160311_135939

Lesehan yang saya datangi berada dekat dengan komplek persawahan. Sejauh mata memandang adalah petak-petak sawah yang sedang hijau-hijaunya waktu itu. Terdapat banyak kolam-kolam ikan dengan ikan-ikan segar yang berenang ke sana kemari. Di atas kolam dibangun berugak-berugak, ada yang dengan empat tiang da nada yang dengan enam tiang. Berugak adalah sebutan untuk sejenis gazebo yang biasa ada di rumah-rumah masyarakat Lombok.

IMG_20160311_140227

Makanan utama yang menjadi andalan di lesehan ini adalah ikan air tawar bakar dengan bumbu khas yang meresap sampai ke bagian dalam ikan. Dijamin kamu tidak akan bisa menolak untuk menghabiskannya. Sajian ikan bakar ini dilengkapi dengan nasi putih, pelecing kangkung, sayur bening dan sambel pedes yang bisa dicocol. Kalau orang Lombok sih doyan banget makan ala-ala begini. Oh ya di bulan Ramadhan lesehan ini sangat ramai. Sering dijadikan tempat buka puasa bersama, sampai-sampai harus booking terlebih dahulu supaya dapat tempat. Lesehan ini bisa jadi alternatif tempat makan di sekitar Lombok Timur.

Monday, April 4, 2016

Ternyata Pantai Cantik Tak Hanya Milik Lombok

rantung

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata pantai?, apakah debur ombak?, laut biru yang dinaungi langit biru dan awan putih yang bergelung?, pasir putih yang mesra menyentuh kaki?, lambaian pohon kelapa?, sunset dan sunrise?, atau kenangan tentang sang mantan? #oke abaikan yang ini #dilarang baper. Apapun itu yang pasti pantai pasti selalu meninggalkan kenangan yang indah bukan.

Friday, March 18, 2016

Earth Hour 2016; Yuk Mulai Perubahan

Suatu perubahan yang besar bisa dicapai dengan memulai perubahan-perubahan kecil yang kita lakukan. Hal inilah yang menjadi pondasi komunitas Earth Hour dalam menjalankan misinya. Earth hour yang merupakan sebuah gerakan global untuk perubahan iklim memiliki komitmen untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga bumi. Hal ini secara nyata tentu bisa tercapai dengan mengubah gaya hidup kita demi kelestarian bumi. Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan adalah, misalnya dengan menghemat salah sumber energi kita yaitu listrik. Mematikan lampu ruangan ketika tidak ada orang di dalamnya, mengurangi penggunaan AC dan mencabut charger gadget ketika selesai digunakan adalah hal yang bisa kamu lakukan. Terlihat sepele tetapi tanpa kita sadari hal tersebut sangat besar pengaruhnya bagi bumi kita. Dan bayangkan jika tidak hanya kamu yang melakukan hal itu tapi 10, 100, 200, bahkan jutaan orang yang melakukan itu maka kita sudah berhasil menghemat energi demi kelestarian bumi.

Tuesday, March 15, 2016

Cara Mudah Memulai Sebuah Proposal Tugas Akhir

Halo, apa kabar mahasiswa tingkat akhir?

32
*sumber gambar: eazyresearch.com

Sudah sadar belum kalau kamu sudah ada di tahun terakhir kuliah (ini bagi yang niat buat lulus kuliah sih). Apa sudah dapat SP dari orang tua untuk segera menyelesaikan kuliah?. Padahal yang di sini masih selow-selow, belum ngapa-ngapain. Gimana mau mulai ngerjain tugas akhir kalau proposal penelitiannya aja belum dibikin. Duh…selama ini ngapain aja dek. Jadi masih bingung gimana mau memulai bikin proposal penelitian ya. Baiklah kali ini saya akan berbagi sedikit tips cara mudah untuk membuat proposal tugas akhir kamu.

Tuesday, March 8, 2016

#DAY7: Cerita Dari Sumbawa Yang Belum Usai

Sudah hari ke tujuh kami berada di Sumbawa dan tadi malam kami sudah kembali menginap di camp Newmont. Hari ini kami masih akan berkeliling ke daerah lingkar tambang Newmont. Tempat yang kami kunjungi pertama adalah tempat pembuatan Virgin Coconat Oil (VCO) yang berada di Desa Dasan Kecamatan Jereweh, masih di Kabupaten Sumbawa Barat. VCO yang dibuat di tempat ini adalah hasil kerjasama antara warga masyarakat, Newmont dan IPB. Ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dibantu oleh Newmont. Newmont membantu untuk penyediaan peralatan. VCO yang dihasilkan di tempat ini merupakan bahan untuk membuat kosmetik yang pembuatannya dilakukan oleh IPB. Pelatihan VCO untuk masyarakat juga dilakukan secara rutin.

Setelah dari tempat pembuatan VCO kami akan menuju Desa Kertasari. Kali ini kami akan mendatangi desa yang berada di tepi pantai. Yaa…kertasari adalah kampung nelayan yang secara administrasi masuk dalam wilayah Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Memasuki Kertasari tampaklah rumah-rumah panggung yang menjadi ciri perkampungan nelayan. Pola ruang berubah maka berubah pula aspek yang lain termasuk bentuk rumah dan pekerjaan penduduknya. Namun terdapat beberapa rumah yang bentuknya bukan lagi rumah panggung tetapi rumah batu bata seperti rumah di desa atau kota lain. Bau laut menembus indra penciuman kami, angina laut menyapa kulit kami, dan sinar matahari yang terik sudah lama membuat kulit satu tingkat lebih gelap dari sebelum kami datang ke Sumbawa, tetapi para peserta bootcamp masih bersemangat. Masih semangat karena akan mendapatkan hal baru lagi, cerita baru lagi, foto baru lagi.

DSCF9649

*sumber foto: Monika Yolando Putri


Kertasari merupakan desa nelayan yang menjadi penghasil rumput laut dan mengolah rumput laut tersebut menjadi berbagai macam produk. Produk olahan rumput laut yang dihasilkan antara lain adalah dodol rumput laut dan stik rumput laut. Newmont juga memberikan dukungan kepada Kertasari untuk pengembangan rumput laut. Hampir semua penduduk Kertasari menggantungkan hidupnya pada laut salah satunya dengan menjadi petani rumput laut. Satu hal lagi yang tidak biasa adalah ternyata hampir 75% penduduk Kertasari adalah keturunan bugis, berdarah Sulawesi. Jadi bahasa yang digunakan adalah campuran antara bahasa Sumbawa dan bahasa bugis.

DSCF9700

*sumber foto: Monika Yolando Putri


Di Kertasari kami dijamu makan siang dengan makanan yang luar biasa sedapnya. Ada urap rumput laut, sate abalone (sejenis kerang laut), sepat (makanan khas Sumbawa yang berbahan dasar ikan dengan daun aru), sambel cumi, dan sambel cabe rawit yang super enak. Di tengah teriknya matahari kami makan siang dengan sangat lahap. Makan siang kami dilengkapi dengan es rumput laut yang manis dan segar. Rasa rumput lautnya yang kenyal terasa segar. Rumput laut yang digunakan sudah berbentuk jeli. Cara membuatnya adalah rumput laut tersebut dimasak bersama air hingga mengental kemudian ditempatkan dalam wadah, setelah dingin dipotong-potong dan dicampur dengan bahan es campur yang lain.

IMG_20160220_121002

*dokumen pribadi


Setelah mengunjungi Kertasari kami mengunjungi landmark Taliwang yang hits yaitu masjid Agung Darussalam Taliwang. Kami melaksanakan sholat ashar di masjid ini. Masjid megah ini dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan memiliki halaman luas yang sering digunakan oleh masyarakat untuk sekedar bersantai. Kami juga sempat menikmati halaman masjid ini dan mengambil foto di depannya. Senyum masih mengembang di wajah-wajah kami. Selagi di Taliwang kami juga mampir ke rumah pak Arie Burhanuddin selaku penanggung jawab kegiatan Newmont Bootcamp di Sumbawa. Pak Arie dengan senang hati (apa terpaksa ya…bukan gara-gara dipaksa kak Cumi kan pak? …haha) mengundang kami ke rumahnya. Sekedar untuk menikmati secangkir kopi dan sepiring kue. Terima kasih banyak pak atas undangannya.

IMG-20160224-WA0033

*lupa siapa yang foto


Satu hari lagi bertambah. Bertambah lagi cerita kami, pertambah lagi pengalaman dan wawasan kami. Sumbawa telah memberikan cerita baru dalam kehidupan kami masing-masing. Sumbawa menjadi tanah yang mempertemukan kami. Banyak cerita baik yang harus didengar oleh orang banyak di luar sana tentang Sumbawa. Dan semoga kami bisa menjadi penutur yang baik bagi mereka.

 

Sunday, March 6, 2016

#DAY6: Masih, Melihat Daerah Lingkar Tambang Lebih Dekat

Hari ke enam, dan kami masih berada di desa lingkar tambang Newmont. Hari ini kelompok kami akan berkunjung ke Kecamatan Sekongkang. Sementara kelompok satu yang sedang berada di Sekongkang akan berkunjung ke Maluk. Masih dalam suasana jalan-jalan melihat potensi yang ada di daerah yang berada di lingkar tambang, kami semua masih bersemangat. Meskipun panasnya matahari Sumbawa begitu menyengat. Tapi tak mengapa karena hari ini kami akan melihat yang segar-segar.

DSCF9415

*sumber foto: Monika Yolando Putri


Kami bergerak menuju Sekongkang untuk mengunjungi tempat wisata air terjun. Tidak disangka kalau Sumbawa juga punya air terjun yang indah, namanya air terjun perpas. Air terjun ini tepatnya berada di Desa Kemuning Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Untuk diketahui bahwa Kecamatan Maluk, Kecamatan Sekongkang, dan Kecamatan Jereweh merupakan daerah lingkar tambang Newmont. Tiga kecamatan tersebut menjadi fokus Newmont dalam menjalankan program-program CSR nya. Oke balik lagi ke air terjun perpas -,- …. Jadi untuk mencapai air terjun perpas kamu harus berjalan memasuki hutan dan jalan setapak selama 45 sampai 60 menit. Jauh ya? Iya emang jauh. Tetapi jangan khawatir perjalanan jauh itu tidak akan ada artinya jika dilakukan bersama teman-teman dan hati yang riang. Naik turun jalan dan keringat yang bercucuran akan terbayarkan dengan segarnya air terjun yang telah menanti. Benar saja, sesampainya kami di Perpas semua rasa lelah terbayarkan. Bayangkan saja komposisi ini; pepohonan hijau, langit biru, suara burung bersahutan, dan suara air mengalir sudah pasti akan membuatmu segar kembali. Meskipun air terjun ini tidak seperti air terjun Sendang Gila yang ada di Lombok tetapi air terjun ini cukup memuaskan bagi kami yang saat itu kegerahan. Beberapa teman-teman langsung mandi, menikmati air terjun Perpas. Di daerah aliran air trejun Perpas ini Newmont membantu pembuatan bak tampungan air yang kemudian dialirkan ke desa, ke rumah-rumah penduduk.

DSCF9422

*sumber foto: Monika Yolando Putri


Setelah puas main di air terjun kami bergerak turun untuk makan siang dan menuju lokasi berikutnya. Mengunjungi sebuah perkebunan jeruk adalah tujuan kami berikutnya. Jeruk adalah buah favorit saya dan saya excited mau melihat kebun jeruk secara langsung karena jujur saja saya belum pernah melihat kebun jeruk sebelumnya. Tetapi sesampainya di lokasi saya sedikit kecewa karena jeruknya belum ada yang matang, saya kan jadi tidak bisa mencicipi #eh. Belum waktunya panen sih. Kebun jeruk ini bisa menjadi tujuan wisata seperti di Malang jika disiapkan dengan lebih baik.

DSCF9526

*sumber foto: Monika Yolando Putri


Perjalanan kami hari itu tidak berakhir di kebun jeruk karena masih ada tempat berikutnya yang akan kami datangi. Selanjutnya, kami menuju tempat wisata yang menyajikan permainan outdoor yaitu flying fox. Tempat ini terbilang masih baru, tampak masih melakukan penataan disana-sini dan terus meningkatkan fasilitas yang ada. Beberapa teman saya ingin mencoba flying fox, mereka bersemangat ingin mencoba tetapi harus mereka harus menelan keinginannya karena tali flying fox putus. Hal ini bisa jadi pelajaran berharga untuk pengelola taman agar lebih memperhatikan fasilitas, kontrol dan perawatannya. Satu tempat lagi yang akan kami tuju sebelum kembali ke Townsite yaitu pantai Lawar. Tidak ada hal serius yang akan kami lakukan di pantai Lawar, kami hanya akan menikmati sunset dan pemandangan pantai. Sambil berfoto-foto narsis tentu saja. Bertambah lagi pantai indah yang saya temui di Sumbawa.

IMG-20160219-WA0008

*sumber foto: Iqbal Kautsar


Perjalanan hari ini memberikan pemahaman bahwa ternyata Sumbawa memiliki lokasi wisata yang tidak kalah potensial dengan Lombok. Hanya perlu dilakukan penataan dan peningkatan fasilitas serta promosi wisata yang serius. Dukungan dari pemerintah, pengusaha dan masyarakat sangat diperlukan. Pariwisata bisa menjadi sektor utama yang berkembang di masa depan dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat apalagi selepas Newont tak lagi beroperasi kelak.

 

#DAY5: Melihat Lebih Dekat Kehidupan Di Daerah Lingkar Tambang

Di hari kelima kami tidak lagi berkeliling di area tambang tetapi berkeliling di desa yang berada di lingkar tambang Newmont. Salah satunya adalah bertemu adik-adik di sebuah sekolah di Maluk. Rombongan peserta bootcamp dibagi menjadi dua kelompok; kelompok satu menginap di Kecamatan Sekongkang dan kelompok dua menginap di Kecamatan Maluk. Saya masuk ke dalam kelompok dua yang berarti menginap di Kecamatan Maluk. Di kelompok dua saya bersama bunda Intan, bunda Donna, Kak Monik, Kak Chakry, Shouma, Afi, Kadek, bli Putu, mas Iqbal, kak Timo, kak Cumi, mas Bram, Ikhsan, dan Satria. Kami menginap di salah satu rumah warga, terpisah antara laki-laki dan perempuan. Para perempuan menginap di rumah pak Arifin.

Malam telah tiba ketika kami sampai di rumah pak Arifin. Sebelumnya kami menikmati sunset di pantai Rantung, dan yaaa kalian harus tahu kalau sunsetnya indah banget. Kayaknya saya perlu menulis bagian khusus tentang sunset yang indah ini. Setelah menikmati sunset kami makan malam di sebuah warung makan. Kehidupan di luar area pertambangan Newmont sama seperti desa-desa lain. Rumah-rumah dengan berbagai tipe, toko-toko, sekolah, masjid, warung makan, dll menghiasi wajah Maluk. Malam ini kami tidak bisa langsung tidur karena kami harus menyiapkan bahan untuk bertemu adik-adik di sekolah besok pagi. Kami akan sedikit sharing dengan adik-adik sekolah yang mudah-mudahan dapat menginspirasi mereka.

IMG-20160218-WA0010

*sumber foto: Iqbal Kautsar


Akhirnya pagi ini tiba, jadwal padat telah menanti kami hari ini. Pertama kami akan berkunjung ke SMKN 1 Maluk untuk sharing bersama para siswa. Sekolah ini di kelilingi bukit hijau yang menyejukkan mata. Bangunan sekolah yang masih baru dengan bau cat yang masih terasa di indra penciuman. Para guru dan siswa menunjukkan wajah penuh senyum ketika menerima kedatangan kami. Kami tidak menyangka kalau para siswa akan sangat antusias dengan kedatangan kami. Sharing tentang cita-cita dan impian dengan para siswa membuat kami semua sama-sama belajar bahwa semuanya bisa diraih jika ada kemauan. Siswa-siswa tersebut tidak ada yang malu-malu mengungkapkan impian dan cita-cita mereka. Mereka dengan yakin sudah bisa mengungkapkan akan jadi apa mereka kelak. Hal yang menarik lainnya adalah ketika pertambangan Newmont sering “dihujat” oleh warga sekitar tambang tetapi mengapa ada anak-anak yang bercita-cita ingin bekerja di Newmont kelak dan itu merupakan bagian dari keinginan orang tua mereka juga. Ada harapan dari wajah-wajah mereka sebagai generasi penerus yang akan membangun Sumbawa menjadi lebih baik di masa depan.

IMG-20160226-WA0029

*sumber foto: Ari Burhanudin


Hari sudah siang, sudah saatnya berpisah dengan adik-adik SMKN 1 Maluk. Kami bergerak untuk mencari makan siang sebelum berkunjung ke lokasi lain di daerah lingkar tambang Newmont. Kami menikmati hidangan laut sebagai menu makan siang di pantai Maluk. Saya bertemu lagi dengan pantai cantik di Sumbawa, pantai Maluk. Ikan bakar dan rarit menjadi menu andalan di pantai Maluk. Rarit adalah makanan yang terbuat dari daging sapi, mirip dendeng sapi, kemudian dimakan bersama sambel cabe rawit. Selain itu ada juga pisang goreng sebagai cemilan and you know what? makannya pakai sambel. Iya serius, makan pisang goreng dicocol sambel cabe rawit. Belum pernah nyobain kan, makanya datang ke pantai Maluk. Oh ya jangan lupa kelapa mudanya. Nggak afdol dong kalau makan di pinggir pantai tanpa kelapa muda. Pantai Maluk merupakan salah satu pantai yang banyak dikunjungi wisatawan. Birunya air laut, pasir putih, dan ombak yang bergelung manja di kaki pantai akan membuat jatuh hati setiap yang datang ke sana. Di pantai Maluk juga terdapat penangkaran anak penyu alias tukik yang di dukung oleh Newmont. Kami berkesempatan untuk melepas tukik yang telah siap bertemu lautan luas. Sebuah pengalaman yang tidak didapatkan oleh banyak orang.

IMG-20160218-WA0014

*sumber foto: Satria Junanda


Selanjutnya kami bergerak menuju tempat pembuatan coconet. Coconet adalah semacam jaring yang terbuat dari sabut kelapa. Sebelumnya sabut kelapa tersebut dipilin hingga menjadi sebuah tali dengan bantuan mesin khusus. Setelah tali-tali tersebut jadi barulah dibentuk menjadi jaring atau net. Coconet digunakan sebagai bahan dalam proses reklamasi, sebagai penyangga tanah dan penahan air. Jadi, keberadaan coconet dapat memperkuat tanah, menyebabkan topsoil yang menjadi tempat tumbuhnya tanaman tidak mudah tererosi ketika hujan turun. Sebuah teknologi sederhana yang sangat bermanfaat. Setelah melihat tempat pembuatan coconet kami menuju bank sampah yang dimiliki Maluk. Bank sampah menjadi solusi tepat untuk mengurangi masalah sampah yang ada di Maluk. Menjadikan masyarakat lebih bersemangat untuk mengurus sampah mereka. Bayangkan saja, menabung sampah dan menghasilkan uang, siapa yang tidak mau?. Terakhir kami berkunjung ke kebun buah naga dan tempat pembibitan tanaman yang disediakan Newmont bagi masyarakat sekitar. Masyarakat bisa mendapatkan bibit tanaman tersebut secara cuma-cuma asalkan benar-benar ditanam dan dirawat dengan baik.

IMG-20160225-WA0017

*sumber foto: Lalu Budi Karyadi


 

Hasil perjalanan hari ini memperlihatkan bahwa Maluk hari ini adalah Maluk yang telah jauh berkembang dari segala sisi dibandingkan dengan Maluk bertahun-tahun yang lalu. Itu adalah hal baik. Tidak bisa dipungkiri bahwa Newmont membawa dampak yang siginifikan terhadap kehidupan masyarakat di lingkar tambang saat ini. Newmont sedikit banyak menjadi jalan masyarakat tumbuh dengan masa depan cerah yang bisa diraih bersama-sama.

 

Friday, March 4, 2016

#DAY4: Pengelolaan Lingkungan Itu Bukanlah Hanya Omong Kosong

Hari ke empat adalah jadwal kami mengunjungi departemen lingkungan hidup Newmont. Kami akan melihat secara langsung bagiamana Newmont mengelola lingkungan yang terdampak akibat keberadaannya dan mendengar penjelasan para ahli ddari departemen lingkungan hidup Newmont. Sampai hari ke empat ini banyak pengetahuan dan pengalaman yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya yang saya peroleh. Menyenangkan rasanya ketika setiap harinya kita bisa meningkatkan kapasitas diri dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman.

Departemen lingkungan hidup merupakan departemen yang tidak kalah penting jika dibandingkan dengan departemen lain di lingkungan Newmont. Jika departemen lingkungan hidup tidak ada maka perjalanan penambangan Newmont selama ini tidak akan berjalan lancar. Bisa dikatakan bahwa departemen lingkungan hidup adalah bagian yang bekerja paling akhir hingga kelak pertambangan Newmont tutup. Merekalah yang paling terakhir angkat kaki dari Newmont sampai lunas reklamasi lahan yang harus mereka lakukan. Meski begitu departemen lingkungan hidup terus menerus bekerja untuk mempersiapkan kebutuhan untuk reklamasi dan pemeliharaan lingkungan sekitar tambang.

IMG_20160217_085638

*dokumen pribadi


Di sekitar area kantor departemen lingkungan hidup Newmont terdapat Nursery Environmental, semacam lahan tempat budidaya dan perawatan tanaman yang akan digunakan untuk reklamasi. Di tempat ini dilakukan pembibitan selama enam bulan, kemudian dirawat sampai mencapai usia siap tanam. Tanaman yang dibudidayakan adalah tanaman yang merupakan tanaman asli daerah Sumbawa. Mengingat prinsip reklamasi yang harus mengembalikan lahan mirip seperti semula. Jadi tanaman atau pohon yang ditanam adalah tanaman asli dari daerah tersebut.

IMG_20160217_095842

*dokumen pribadi


Setelah melihat lokasi Nursery kami menuju lokasi yang sedang dalam proses reklamasi oleh Newmont. Kami melihat secara langsung bagaimana usaha Newmont untuk mengembalikan lahan yang telah dipakai menjadi seperti semula. Biaya yang ditanggung tidaklah sedikit, namun Newmont berkomitmen untuk bertanggung jawab hingga tuntas. Kegiatan reklamasi dimulai dari penyiapan lahan yang tidak mudah, agar bisa ditanami. Topsoil yang digunakan adalah topsoil yang telah dikumpulkan dan dipelihara dari lahan yang telah dibuka pada waktu yang lalu. Jadi tidaklah mengeruk tanah dari tempat lain lagi. Semuanya telah dipersiapkan secara matang oleh Newmont. Terlihat bahwa usaha reklamasi yang secara perlahan telah dilakukan Newmont sudah berhasil. Lahan yang tidak dipergunakan lagi oleh Newmont dengan segera akan direklamasi, tidak menunggu kontrak karya Newmont berakhir baru dilakukan reklamasi. Namun sudah mulai dilakukan sedikit demi sedikit.

IMG_20160217_135614

*dokumen pribadi


Departemen lingkungan Hidup juga melakukan pemeliharaan rutin seperti mengontrol air permukaan, mengontrol curah hujan, dan menganalisis perubahan-perubahan lingkungan lainnya. Hal yang harus diutamakan adalah mencegah perusakan lingkungan, meminimalisir kerusakan dan mengupayakan perbaikan atas kerusakan yang telah terjadi. Newmont melalui departemen lingkungan hidupnya telah menyiapkan dam-dam sebagai tempat pengendali air untuk mencegah bercampurnya air tambang dengan air sungai yang digunakan warga. Salah satu dam pengendali air yang dimiliki Newmont adalah Dam Santong 3. Dam Santong 3 ini berfungsi untuk menampung air tambang yang akan diolah kembali dan digunakan untuk keperluan di pabrik pengolahan. Dalam tour hari ini kami juga mengunjungi Landfill Incinerator yaitu sebagai tempat pembakaran sampah medis dan tempat pengolahan sampah basah Newmont. Sampah medis Newmont dibakar dengan alat khusus yang disebut incinerator, dan penggunaannya telah mendapatkan ijin yang sah. Sedangkan sampah rumah tangga diolah Newmont yang hasilnya kemudian digunakan untuk menyiram lapangan golf, dll.

untitled-jpg-56ce7dc081afbdb02ce5f0d6

*sumber foto: PT.NNT


Seperti yang diketahui bahwa hasil akhir dari proses penambangan di Newmont adalah konsentrat dan tailing. Konsentrat adalah bahan mineral berharga yang mengandung tembaga, emas dan perak. Sedangkan tailing merupakan limbah yang tidak digunakan lagi. Pengelolaan tailing atau limbah pertambangan ini telah dipikirkan dengan matang oleh Newmont. Meski sejak dulu persoalan tailing ini selalu diperdebatkan oleh masyarakat luar yang tidak mengerti duduk perkaranya. Selama ini Newmont menempatkan tailing mereka di bawah laut dengan kedalaman 4000 meter tepatnya di Teluk Senunu, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Penempatan tailing ini bukanlah tanpa dasar tetapi berdasarkan ijin dari Kementrian Lingkungan Hidup melalu SK Menteri No. 24 Tahun 2002. Batas jumlah tailing yang diizinkan adalah sebesar 54,8 juta dmt (dry metric ton) per tahun. Sebuah teknik khusus digunakan dalam menempatkan tailing di bawah laut yaitu teknik DSTP (Deep Sea Tailing Placement) dan teknik gravitasi. Hal yang menjadi pertimbangan penempatan tailing di bawah laut adalah karena jika ditampung di darat akan membutuhkan lahan yang tidak sedikit dan akibat yang bisa timbul di kemudian hari jika terjadinya kebocoran penampungan akan lebih merugikan. Setelah ditempatkan di bawah laut tailing tidak ditinggalkan begitu saja tetapi terus dikontrol untuk mengetahui pergerakannya dan bagaimana kondisinya di bawah sana. Penelitian terus dilakukan sebagai bagian dari kontrol tailing antara lain memeriksa sampel sedimen dan air laut, serta meneliti dampaknya terhadap ekosistem laut. Penelitian yang dilakukan Newmont juga bekerjasama dengan LIPI.

IMG-20160224-WA0021

*sumber foto: Jonatan Davin


Pemeliharaan lingkungan terus menerus dilakukan Newmont. Bukan hanya sebagai janji kepada pemerintah untuk mengembalikan lahan seperti sedia kala tetapi juga sebagai bentuk tangggung jawab Newmont untuk menjaga bumi bagi generasi berikutnya.