Sunday, December 21, 2014

10 Hal yang paling aku sukai dari Ibuk, Selamat Hari Ibu :)

10 Hal yang paling aku sukai dari Ibuk:

  1. Senyumnya yang selalu berhasil menghilangkan gundah

  2. Sentuhannya ketika membelai rambut dan memeluk saya

  3. Suaranya di malam-malam yang sepi, ketika ia selalu tahu anaknya sedang gundah gulana

  4. Ketika ia berangkat mengajar ke sekolah dengan seragamnya

  5. Ketika ia menatap mesra Bapak dan meyakinkan semuanya akan baik-baik saja

  6. Kekuatan tangannya, ketika ia harus segera menyiapkan makanan

  7. Melihat ia menjelaskan persoalan Matematika di papan tulis

  8. Ketika ia menyiapkan bekal untuk Bapak ke kantor

  9. Ketika ia mematut diri di depan cermin dan meminta pendapat kami tentang penampilannya

  10. Nasihatnya di saat kami hampir menyerah


Ibuk…...sepuluh hal tersebut bukan apa-apa, hanya sebagian kecil dari dirimu. Sesungguhnya setiap inci dari dirimu aku sukai, semua tentangmu. Bahkan engkau melahirkanku ke dunia ini adalah hal yang paling ku sukai.

Ibuk…..kata orang hari ini hari Ibu. Seharusnya hari ini kau tidak perlu melakukan apapun, cukup bersantai dan menikmati apa yang kau inginkan. Tapi apa daya, anakmu yang sudah besar ini masih belum di rumah. Selamat hari ibu Ibuk. Semoga engkau selalu sehat, dimudahkan segala urusan dan rencanamu. Semoga engkau diberi umur panjang dan penuh berkah, sampai melihat kami semua tumbuh besar dan melihat cucu-cucumu kelak. Semoga Alloh SWT menjadikan kami anak-anakmu yang soleh soleha, yang menjadi tiket ke surga-Nya. Semoga engkau diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. Tetaplah menjadi Ibuk yang luar biasa untuk kami.

Sampai saat ini belum ada angka nominal yang dapat menyatakan betapa berharganya dirimu, atau apapun yang dapat menggambarkan betapa kami menyayangimu. Engkau tak tergantikan Ibuk. Maaf kadang aku membantah perkataanmu. Maaf belum bisa selalu ada di sampingmu.

Kami menyayangimu. Peluk cium dari Jogja.

:))

Friday, December 12, 2014

Back To December

Selagi bulan Desember

Sebelum bulan Desember berlalu

Ini ada sebuah lirik lagu dari Taylor Swift, judulnya Back To December :))

Lagu ini tentang seseorang yang menyesal telah merusak hubungannya dengan orang yang dia sayangi

Silahkan galau setelah membaca lirik lagu ini .......

I’m so glad you made time to see me


Aku sangat senang kau mau luangkan waktu untuk menemuiku


How’s life? Tell me, how’s your family?


Bagaimana kabarmu? Katakan, bagaimana kabar keluargamu?


I haven’t seen them in a while


Sudah cukup lama aku tak bertemu mereka



You’ve been good, busier than ever


Kabarmu baik, lebih sibuk dari dahulu


We small talk, work and the weather


Kita berbincang, (tentang) pekerjaan dan cuaca


Your guard is up, and I know why


Kau tampak hati-hati, dan aku tahu sebabnya



Because the last time you saw me


Karena terakhir kali kau melihatku


Is still burned in the back of your mind


Masih berkobar di dalam pikiranmu


You gave me roses, and I left them there to die


Kau beri aku mawar, dan kubiarkan semuanya layu



So this is me swallowing my pride


Dan kini kutelan ludahku sendiri


Standing in front of you, saying I’m sorry for that night


Berdiri di depanmu, minta maaf untuk malam itu


And I go back to December all the time


Dan selalu kukenang bulan Desember



It turns out freedom ain’t nothing but missing you


Ternyata kebebasan tiada artinya jika merindukanmu


Wishing I’d realized what I had when you were mine


Berharap dulu kusadari yang kumiliki saat kau bersamaku


I go back to December, turn around and make it alright


Kukenang kembali bulan Desember, menoleh dan meluruskan semuanya


I go back to December all the time


Selalu kukenang bulan Desember



These days, I haven’t been sleeping


Akhir-akhir ini, aku tak bisa tidur


Staying up, playing back myself leaving


Terjaga, membayangkan kepergianku


When your birthday passed, and I didn’t call


Di hari ulang tahunmu, dan aku tak menghubungimu



Then I think about summer, all the beautiful times


Lalu terpikirku tentang musim panas, saat-saat yang indah


I watched you laughing from the passenger side


Kulihat kau tertawa di bangku penumpang


And realized I loved you in the fall


Dan kusadari aku mencintaimu di musim gugur


And then the cold came, the dark days


Dan lalu musim dingin datang, hari-hari gelap


When fear crept into my mind


Saat rasa takut merasuk pikiranku


You gave me all your love, and all I gave you was goodbye


Telah kau berikan seluruh cintamu, dan kubalas dengan meninggalkanmu



I miss your tan skin, your sweet smile


Aku rindu kulit sawo matangmu, senyum manismu


So good to me, so right


Begitu indah bagiku, begitu indah


And how you held me in your arms that September night


Dan bagaimana kau dekap aku di malam bulan September itu


The first time you ever saw me cry


Pertama kali kau lihat aku menangis



Maybe this is wishful thinking


Ini mungkin hanya harapan


Probably mindless dreaming


Mungkin sekedar mimpi


But if we loved again, I swear I’d love you right


Namun jika kita saling mencintai lagi, aku bersumpah akan mencintaimu seperti seharusnya



I’d go back in time and change it, but I can’t


Aku mau kembali ke masa lalu dan mengubahnya, namun aku tak bisa


So if the chain is on your door, I understand


Maka jika rantai itu ada di pintumu, kumengerti

Taylor Swift

Aku menyukaimu karena kau hidup dalam impianmu sendiri, kau tidak hidup dalam mimpi orang lain. Tidak peduli apa yang orang lain katakana dengan impianmu. Kau bekerja keras untuk mencapai mimpimu. Dan hey kau juga menulis……kau pernah mengatakan bahwa kau tidak mungkin bisa bernyanyi jika tidak menulis. Jadilah kau menulis semua lagu-lagumu dan menyanyikannya. Kau penuh imajinasi. Orang yang bisa menulis lagu dengan baik pastilah orang yang cerdas.

Kau menjadikan orang-orang di sekitarmu sebagai sumber inspirasi, karena memang begitulah seharusnya. Hal terdekat dari kitalah yang paling bisa menginspirasi. Bersyukur karena inspirasi itu adalah baik, hingga menghasilkan karya. Kau bisa tiba-tiba muncul dengan nyanyian yang menggebu-gebu, untuk kemudian muncul dengan nyanyian yang mendayu-dayu. Lagu-lagumu mewakili perasaan orang-orang yang mencinta. Itu menyenangkan.